BLUESKY SOCIAL: MEDIA SOSIAL BARU BUATAN MANTAN CEO TWITTER

FROYONION.COM - Pasca lepasnya Twitter ke tangan Elon Musk, mantan CEO Twitter Jack Dorsey mengumumkan bakal ngebuat media sosial baru yang bernama Bluesky Social. 

Sebelumnya, Jack Dorsey udah mendirikan Twitter pada tahun 2006 sekaligus menjabat sebagai CEO pada 2015 sampai dengan 2021, sebelum akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri. 

Elon Musk kemudian mengambil alih Twitter usai membelinya seharga US$ 44 miliar pada Kamis (27/10/2022). Musk pun langsung memecat empat petinggi Twitter antara lain CEO Parag Agrawal, CFO Ned Segal, Kepala Hukum dan Kebijakan Vijaya Gadde, dan Penasihat Umum Sean Edgett.

Dilansir dari The Information, pemecatan terhadap keempat petinggi tersebut bertujuan untuk menghindari keharusan membayar pesangon dan hadian saham yang tidak diberikan.

UJI COBA BETA TESTER

Bluesky Social merupakan media sosial berbasis blockchain. Media sosial buatan Jack Dorsey ini masih dalam tahap uji coba beta dan proses pengembangan, sehingga belum resmi diluncurkan ke publik. 

Dalam dua hari pengumuman perilisannya, sudah 30.000 akun yang sudah jadi anggota waiting list sebagai pengguna media sosial ini untuk menjalani tahap pengujian beta sebelum tersedia untuk umum. 

Pengguna beta dianggap sebagai pengguna pertama dari sebuah aplikasi. Hasil dari beta tester tersebut, nantinya pengembang bisa menganalisa data untuk mengetahui apakah perlu dilakukan perubahan pada aplikasi atau tidak. Untuk itu, Bluesky hanya akan dirilis resmi ke publik setelah melalui proses yang sempurna. 

Bluesky Social sendiri dibuat dengan tujuan untuk mendukung fondasi media sosial baru yang bakal menawarkan kebabasan para konten kreator dan juga kebebasan bagi para pengembang.

DIBEKALI DENGAN TEKNOLOGI AT PROTOCOL

Salah satu keunggulan dari Bluesky Social adalah dengan adanya teknologi AT Protocol yang bisa memudahkan penggunanya untuk memiliki kendali atas algoritma mereka sehingga pengguna dapat memilih pengalaman yang sesuai dengan keinginannya.

AT Protocol sendiri merupakan jaringan sosial federasi baru yang dapat mengintegrasikan ide-ide dari teknologi terbaru ke dalam jaringan yang sederhana, cepat, dan terbuka.

Bluesky Social menyebutkan bahwa identitas online seseorang tidak boleh dimiliki oleh perusahaan tanpa akuntabilitas kepada penggunanya.

Dengan adanya AT Protocol, pengguna dapat memindahkan akun dari satu perangkat ke perangkat lain tanpa kehilangan data maupun grafik sosial. Intinya, satu akun bisa memberikan akses ke semua media sosial.

Sebenarnya, Bluesky Social bukanlah proyek baru karena sudah diinisiasi oleh Twitter sejak tahun 2019 lalu. Dalam pengerjaannya, Dorsey dibantu oleh lima arsitek, engineer, dan desainer yang semuanya berkolaborasi menciptakan sosial media yang terbuka dan juga terdesentralisasi. 

Setelah meninggalkan Twitter, Dorsey ingin fokus memimpin perusahaan fintech bernama Block. Alasan lainnya adalah potensi perusahaan yang tidak terbatasi oleh dirinya sebagai pemilik Twitter.

JADI SAINGAN TWITTER?

Jack Dorsey diketahui telah mengundurkan diri sebagai CEO Twitter sejak November 2021. Meskipun begitu, Dorsey masih menjadi anggota dewan sampai dengan masa jabatannya berakhir pada rapat pemegang saham tahun ini. Keputusannya tersebut dikarenakan penyesalannya terhadap apa yang telah terjadi di Twitter. Dengan adanya media sosial barunya tersebut, Dorsey berencana akan memecahkan permasalahan yang terjadi di Twitter.

Meskipun belum ia rinci lebih lanjut mengenai Bluesky Social, akan tetapi berdasarkan keterangan dari perusahaan bahwa Bluesky Social akan berfokus untuk menampung percakapan publik.

Dilansir dari akun Twitter Jack Dorsey, Bluesky akan menjadi pesaing bagi perusahaan manapun yang mengandalkan dasar-dasar media sosial atau penggunaan data para pengguna. Dengan adanya Bluesky Social, Jack Dorsey yakin kalo Bluesky bisa bersaing dengan produk Meta lainnya. (*/)