BEGINI CARANYA BELANJA VIA METAVERSE

FROYONION.COM - Sedikit gue jelasin gambaran sederhana tentang metaverse adalah seperangkat ruang virtual, tempat pengguna bisa membuat dan menjelajah dunia dengan pengguna internet lainnya. Pengguna juga nggak perlu loh berada di ruang fisik yang sama dengan orang lain.

Nah manfaat metaverse ini banyak banget buat kehidupan sehari-hari. Bahkan udah sering kali ditemukan kalo metaverse banyak diterapkan di keseharian masyarakat, salah satunya berbelanja.

Belum lama juga nih Civs diberitakan CNN Indonesia pada awal Juli lalu, sebuah supermarket di Jakarta Pusat menggunakan teknologi metaverse buat berbelanja. Katanya teknologi yang didukung fitur Augmented Reality (AR) ini bakal menunjang aktivitas belanja di toko luring.

Kata Maria Suwarni, sebagai Chief of Merchandising and Marketing Officer PT Supra Boga Lestari bilang kalo di Pasarina, masyarakat bisa ngerasain pengalaman lewat interaksi digital pakai teknologi Artificial Intelligence (AI) dengan Computer Vision.

Nah pas banget belum lama, salah satu pekerja kantoran di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Anna (26 tahun) cobain belanja bulanan di Pasarina Ranch Market. Katanya sekalian coba pengalaman belanja pakai metaverse.

Anna bilang untuk memulai pengalaman belanja tersebut, lo mesti memindai barcode yang disediakan di depan toko. Barcode itu nantinya akan membawa lo untuk download aplikasi agar terhubung dengan platform.

“Platform ini memang belum ada di aplikasi App Store dan Google Play Store resmi. Bentuknya juga masih APK, tapi tetep bisa dipake buat ngerasain pengalaman belanja pake metaverse,” katanya saat diwawancarai Minggu (3/7/2022).

Nah setelah lakukan pemindaian barcode, platform bakal menampilkan sejumlah fitur yang disuguhkan. Diantaranya fitur AR, Guidebot atau robot pemandu virtual yang bertugas sebagai personal assistant.

“Nah si robot pemandu ini bakal nunjukin arah menuju lorong tempat barang belanjaan tersimpan,” kata Anna.

Misalnya, waktu lo pengen tau lokasi rak kecap. Fitur robot pemandu ini bisa memberikan lo informasi dimana letak kecap tersimpan. Jadi lo nggak usah muter-muter lagi kalo nyari kecap.

Nggak cuma itu, Guidebot juga bakal ngasih sedikit penjelasan mengenai bahan pangan tersebut. Misal pada rak kecap, akan muncul papan tulisan melayang yang jelasin tentang peta kecap daerah Sumatera hingga sejarahnya. Jika sudah, Guidebot akan terbang dan pergi.

“Kerennya, kalo lo butuh bantuan, lo bisa panggil Guidebot berulang-ulang kali,” jelas Anna.

Anna bilang karena mungkin ini masih dalam tahap uji coba, jadi beberapa fiturnya masih terbatas. Seperti fitur Guidebot yang tersedia dalam bahasa Inggris saja, kemudian untuk install aplikasi Trust Live baru bisa diunduh handphone Android.

“Nah yang agak ribet kalo aplikasi ketutup, buat connect kembali butuh waktu sekitar 5 menit. Jadi agak sudah kalo lo lagi buru-buru,” ucapnya.

Sementara, salah seorang mahasiswa di universitas swasta di Jakarta, Norin (22 tahun) juga membagikan pengalamannya nih Civs. Dia cobain belanja pake teknologi metaverse di Pasarina, katanya beberapa fitur yang disediakan di sana bikin betah.

Salah satunya fiturnya yaitu fitur gamification, yang bikin lo nggak bosen pas lagi belanja. Games ini mencari harta karun berupa barang-barang gratis yang bisa lo koleksi. Mulai dari produk makanan, minuman, hingga kecantikan.

“Di sini lo bisa langsung melakukan capture dan memberikannya sebagai bukti ke costumer service buat mengklaim hadiah,” katanya.

Norin juga berharap, teknologi metaverse ini bisa diterapkan di semua pusat perbelanjaan. Jadi ketika lagi di pusat perbelanjaan, terus bingung cari barang atau cari tempat, lo bisa banget dengan gampang cari pake teknologi metaverse ini.

Teknologi metaverse udah bantu banget kehidupan sehari-hari ya, mulai dari bekerja hingga berbelanja. Nah kalo belanja pakai metaverse, lo bakal cobain apa nggak, Civs? (*/)

BACA JUGA: MENGULIK KONSEP METAVERSE: APA SIH YANG SPESIAL DARI KEHADIRAN ‘DUNIA BUATAN’ INI?