Startup fintech Indonesia termasuk yang diakui oleh dunia. Ada 8 startup fintech asal Indonesia yang sedang bersaing dengan 27 startup manca dalam ajang internasional “Y Combinator Winter Demo Day 2022”.
FROYONION.COM - Makin ke sini jumlah startup yang ada di Indonesia juga makin banyak, salah satunya jenisnya yaitu startup financial technology alias fintech. Garis besarnya begini, startup fintech bergerak di bidang keuangan dengan menggunakan teknologi.
Startup fintech buatan Indonesia termasuk yang diakui oleh dunia. Dari 35 startup fintech yang tercantum dalam YC’s winter Demo Day 2022, 8 startup di antaranya adalah startup Indonesia. Melansir dari TechCrunch, YC’s Winter Demo Day 2022 dipenuhi oleh nama-nama startup yang berasal dari Nigeria, Indonesia dan Argentina.
Menurut CB Insights, pendanaan fintech global mencapai rekor $132 miliar pada tahun 2021, lebih dari dua kali lipat jumlah yang dikumpulkan perusahaan terkait pada tahun 2020 dan menyumbang 21% dari semua dolar ventura. Berikut nama-nama startup fintech asal indonesia yang tercantum dalam YC’s Winter Demo Day 2022.
1. Transfez
Startup Transfez didirikan oleh Edo Windratno pada 2019. Transfez menyediakan layanan pembayaran global dan mengintegrasikan pengeluaran perusahaan. Dalam acara Demo Day Winter 2022 YC, Transfez bersaing dengan Volopay, startup fintech Singapura yang pada bulan lalu, telah mengumpulkan $29 juta dalam pendanaan Seri A, dan dikabarkan berencana menggunakan dana tersebut untuk ekspansi ke Indonesia.
2. Pina
Startup Pina didirikan oleh Christian Hermawan pada 2020. Pina punya misi membantu semua orang untuk mencapai kebebasan finansial dengan menyediakan produk dan saran yang relevan dalam mengelola keuangan. Pina Memungkinkan penggunanya untuk menetapkan tujuan tabungan, serta mengelola keuangan mereka dengan mengintegrasikan pengelolaan uang dan investasi.
3. Aigis
Startup Aigis didirikan oleh Reinhart Hermanus pada 2021. Aigis menyediakan layanan asuransi kesehatan digital yang memberikan manfaat kesehatan kepada karyawan, dan memudahkan proses klaim asuransi. Pengguna juga disediakan berbagai paket asuransi dan Aigis bisa membantu lo buat memilih paket asuransi yang cocok. Aigis memberikan perawatan kesehatan online, pengiriman obat, juga sesi konsul dengan dokter.
4. Sribuu
Startup Sribuu didirikan oleh Nadia Amalia pada 2021. Sribuu adalah menggunakan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) yang membantu pengguna dalam membuat keputusan perihal keuangan, Sribuu adalah penasihat keuangan pribadi buat lo. Nadia Amalia, founder Sribuu sebelumnya bekerja sebagai analis investasi di Deutsche Bank dan memiliki gelar master di bidang Keuangan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT).
5. UpBanx
Startup Upbanx didirikan oleh Wafa Taftazani pada 2021. UpBanx adalah Brex untuk merek dan pembuat konten D2C di Indonesia. Platform UpBanx memungkinkan pelanggan untuk membuka akun berpenghasilan besar dan mengelola transaksi. Wafa Taftazani, founder UpBanx telah menghabiskan lebih dari empat tahun dalam pengembangan bisnis di Google, dan telah mendirikan banyak perusahaan.
6. Blocknom
Startup Blocknom didirikan oleh Ghuniyu Fattah Rozaq pada 2021. Platform ini membuat investasi kripto jadi aman dan mudah bagi konsumen melalui hasil DeFi. Blocknom bikin lo bisa menyetor dan menarik hanya dengan tiga klik. Setelah melakukan deposit, pengguna mendapatkan bunga kompetitif yang diperoleh dari protokol DeFi.
7. Finku
Startup Finku didirikan oleh Shyam Kalairajah pada 2021. Finku menawarkan integrasi akun dan alat keuangan pribadi terlengkap di Indonesia. Ia membantu pengelolaan keuangan dengan membuat satu tampilan keuangan bagi pengguna, yang terdiri dari banyak bank, platform investasi, dan dompet elektronik.
8. Rocket Pocket
Startup Rocket Pocket didirikan oleh Agnes Lie pada 2022. Rocket Pocket adalah aplikasi keuangan untuk semua kalangan usia. Dengan aplikasi ini, lo bisa dengan praktis mengelola keuangan buat lo dan anak-anak lo. Aplikasi ini membantu mengajarkan mereka sambil memberi orang tua kendali atas pengeluaran anak-anak.
Mulai banyak yang sadar akan pentingnya mengelola keuangan dengan benar, baik keuangan pribadi maupun keuangan perusahaan. Adanya startup fintech Indonesia yang berkualitas diharapkan membuat membuat masyarakat juga jadi melek finansial. Lo gak bisa seenaknya menggunakan uang yang lo punya—buat ini dan itu—tanpa perhitungan. Tetap bijak dalam menggunakan uang yang lo punya ya, Civs! (*/)