Tak diragukan lagi, berbagai model jam tangan dari CASIO selalu menemani hari-hari masyarakat Indonesia. Di ulang tahunnya yang ke-50 ini, CASIO kembali mengukuhkan eksistensinya dengan inovasi-inovasi mutakhir.
FROYONION.COM - Tepat 50 tahun lalu, sebuah perusahaan teknologi yang didirikan oleh Tadao Kashio memutuskan untuk meluncurkan koleksi jam tangan pertama mereka.
Casiotron namanya. Casiotron bukan sekadar jam tangan biasa, Casiotron menjadi jam tangan elektronik pertama dengan teknologi kalkulator CASIO untuk menampilkan waktu, bulan, tanggal, serta hari dalam seminggu, dengan kemampuan menyesuaikan kalender secara otomatis. Inovasi ini memperkenalkan CASIO sebagai pelopor di industri jam tangan digital.
BACA JUGA: RISET: PRIA BERJAM TANGAN PUNYA EMOSI LEBIH STABIL
Setelah setengah abad berlalu, CASIO rupanya tetap dapat mempertahankan eksistensinya di tengah era smart watch, dengan model jam tangan analog dan digital klasik ala mereka.
BACA JUGA: KOLEKSI GC & GUESS WATCH: ELEGAN DAN PRAKTIS DALAM SATU GENGGAMAN
Dalam acara CASIO 50th Anniversary, Tetsuro Ono, selaku Executive Officer CASIO, Kikuo Ibe, sosok legendaris yang dikenal sebagai bapak dari G-SHOCK dan desainer utama jam tangan CASIO, serta Shinji Saito yang merupakan tim dari research and development CASIO, menceritakan perjalanan dan rahasia eksistensi mereka.
Mempertahankan eksistensi sebuah brand selama 50 tahun tentu bukan tugas yang mudah.
CASIO yang pertama kali berangkat untuk mengembangkan kalkulator dan teknologi juga menggunakan pendekatan yang sama saat menciptakan jam tangan mereka. Hal ini juga tercermin dari 3 prinsip utama yang mereka ampu: ‘Kualitas Tinggi’, ‘Fungsi/Kinerja’, dan ‘Harga Terjangkau’.
Di ulang tahun ke-50 ini, prinsip pertama mereka wujudkan pada seri terbaru CASIO Edifice Smartphone Link sebagai jam tangan pertama mereka yang dapat dikoneksikan dengan bluetooth telepon genggam.
Selanjutnya adalah prinsip kedua mereka, ‘Fungsi/Kinerja’, yang dikukuhkan dengan testimoni Grace Tahir sebagai orang yang memakai jam tangan CASIO sejak kecil.
BACA JUGA: FASHION DALAM TEORI SIKLUS: SEMUA AKAN KEREN PADA WAKTUNYA
“Saya itu suka hal yang cepat dan praktis. Buat saya, fungsi jam tangan ya untuk menunjukkan waktu, dan CASIO bisa melakukan fungsi itu dengan sangat baik. Build-nya juga kuat, jadi saya bisa pakai untuk kegiatan sehari-hari tanpa takut dia gampang rusak atau tergores. Lalu baterainya nggak usah diragukan lagi ya, bisa tahan sampai 10 tahun,” jelas Grace Tahir, Direktur Mayapada Hospital sekaligus pengguna setia CASIO.
Uniknya, salah satu jam tangan CASIO yang sangat disukai Grace adalah model yang dilengkapi dengan kalkulator–yaitu seri CA 35WF.
Ketika ditanya oleh Froyonion.com perihal alasannya memilih seri ini sebagai seri yang paling ia sukai, Grace menjawab,”Saya nggak ada alasan khusus sih, mungkin karena saya sudah pakai jam tangan ini dari saya kecil. Yah walaupun kalkulatornya nggak saya pakai sehari-hari ya,” tuturnya.
BACA JUGA: BERKAT BANTUAN AI, BRI JADI HEMAT 44 MILIAR RUPIAH PER TAHUN
Terakhir, prinsip ketiga yaitu ‘Harga Terjangkau’. Tentu semua pengguna CASIO setuju bahwa harga yang ditawarkan mereka sangat sepadan dengan teknologi dan ketahanan jam tangan. Dengan harga mulai dari 200 ribuan saja, kita bisa dapat jam tangan CASIO yang bisa awet hingga 10 tahun.
Gimana nggak worth the money, kan?
Selain Grace, Leonard Theosabrata, Direktur SMESCO sekaligus pengguna setia CASIO, memberikan satu testimoni yang tajam dan menggugah.
“Gak bisa dipungkiri kalau nggak semua orang suka sama model CASIO. Karena penciptanya bukan desainer fesyen, tapi seorang insinyur. Maka dari itu desainnya nggak neko-neko, fungsinya juga jelas, dan durability-nya panjang. Makanya saya sangat suka CASIO,” katanya.
Kiranya CASIO bisa semakin berkembang dan meneruskan inovasi-inovasi mereka untuk membuat jam tangan nomor satu di dunia. Happy anniversary, CASIO! (*/)
BACA JUGA: IKEA GUNAKAN DRONE UNTUK BANTU PEKERJA, AKAN DITERAPKAN JUGA DI INDONESIA?