Stories

TRANSFORMASI MENGEJUTKAN NIKOCADO AVOCADO, SOCIAL EXPERIMENT UNTUK NETIZEN?

Nikocado Avocado adalah YouTuber yang terkenal dengan konten mukbangnya dan bertubuh gendut, kembali setelah tujuh bulan menghilang dengan tubuh kurus. Apa yang terjadi sebenarnya? Simak lengkapnya!

title

FROYONION.COM - Nikocado Avocado, seorang YouTuber yang terkenal dengan konten mukbangnya, telah kembali dengan video barunya bertajuk “Two Steps Ahead” setelah tujuh bulan menghilang.

Namun ada yang berbeda dari videonya kali ini. Meskipun masih sama-sama berkedok konten mukbang, kali ini pria bernama asli Nicholas Perry tersebut hadir dengan penampilan yang berbeda dari sebelumnya.

Memulai video di balik topeng panda, Nikocado menunjukkan transformasinya yang luar biasa. 

Dari yang sebelumnya obesitas akut, hingga menjadi kurus seperti saat ia memulai karier sebagai YouTuber lewat konten vegetarian.

BACA JUGA: MATTHEW ‘CHANDLER BING’ PERRY: ‘KETENARAN ADALAH ILUSI’

Transformasi ini cukup mengejutkan. Tak hanya bagi para fans dan pembencinya, melainkan bagi orang kebanyakan. 

Terlebih bersama video tersebut, ia ikut menyertakan olok-olok kepada para netizen, bahkan mengakui dirinya sebagai villain.

NIKOCADO AVOCADO SEMPAT DIRUMORKAN MENINGGAL

Jauh sebelum kegaduhan ini, Nikocado merupakan seorang mahasiswa lulusan musik yang gagal membangun karier sebagai musisi biola. 

Ia kemudian memutuskan untuk menjadi seorang influencer dan membuka channel YouTube pertamanya.

Seperti yang diungkap di awal, Nikocado memulainya dengan konten gaya hidup sehat ala vegan dan hanya memakan buah-buahan serta sayuran dalam setiap kontennya saat itu.

Hanya saja masalah kesehatan akibat kekurangan vitamin B12 dan demi menaikkan jumlah penonton kontennya, sejak tahun 2016 Nikocado bergabung dalam arus konten mukbang yang dulu hype kali pertama di Korea Selatan.

BACA JUGA: JALAN PANJANG HUH YUNJIN MENGUBAH INDUSTRI IDOL KORSEL

Dalam konten mukbangnya, Nikocado sering kali menunjukkan perilaku kontroversi. Ia tak hanya makan dalam porsi raksasa, melainkan juga kerap tiba-tiba menangis, tertawa, marah, berkelahi dengan rekannya, bahkan memuntahkan makanan yang dikunyahnya.

Bertahun-tahun menjadi mukbanger yang banyak mengonsumsi junk food, membuat kesehatannya memburuk.

Misalnya, ia pernah mengeluhkan soal kesulitan bernapas, tulang rusuknya yang patah bahkan beredar kabar bahwa Nikocado kesulitan berjalan karena kakinya tak kuat menopang bobot tubuhnya.

Hingga kemudian tujuh bulan lalu ia menghilang. Banyak spekulasi yang beredar menyebut ia sakit keras bahkan meninggal. 

Rumor ini lumrah belaka, mengingat beberapa mukbanger satu persatu tumbang karena masalah kesehatan akibat obesitas dan penyakit lainnya yang muncul karena bobot tubuh berlebih.

Yang terbaru, misalnya, seorang mukbanger asal Tiongkok, Pan Xiaoting dilaporkan tewas setelah terus menerus makan tanpa henti selama 10 jam, dengan kondisi lambungnya yang meledak.

Namun, beberapa hari lalu Nikocado kembali dengan transformasi yang mengejutkan dan mengambil alih kendali.

SEBUAH SOCIAL EXPERIMENT UNTUK PENGGILA KONTEN INTERNET

Total berat badan yang berhasil diturunkan oleh Nikocado selama tujuh bulan menghilang sekitar 250 pon atau sekitar 114 Kg.

Banyak yang menduga Nikocado melakukan operasi sedot lemak untuk mempercepat proses penurunan berat badan. Sebagian lainnya menyebut ada peran obat-obatan Ozempic di sana.

Dugaan ini wajar belaka karena angka penurunan tersebut terbilang signifikan bahkan nyaris mustahil jika dilakukan secara normal melalui diet atau semacamnya.

Diungkap dari Alodokter misalnya, disebutkan bahwa diet aman itu hanya di kisaran antara 0,5 - 1 Kg per minggu. 

Melebihi batas itu dapat mendatangkan masalah kesehatan lainnya seperti hilangnya massa otot hingga kerusakan organ.

Namun, faktanya Nikocado sebetulnya sudah menjalani diet buat menyusutkan berat badannya yang berlebih selama dua tahun.

Sedangkan video yang diunggahnya di channelnya selama ini dengan kondisi badan masih gemuk merupakan konten yang sudah ditabungnya jauh-jauh hari.

Ia meng-upload-nya secara berkala untuk menyembunyikan program diet yang dijalaninya di belakang layar dan memberi kesan bahwa ia masih berbadan gendut hingga tujuh bulan lalu. 

Bahkan ia mengaku harus menggunduli rambutnya agar tak ada yang mengenalinya selama diet berlangsung.

Seakan melengkapi kejutannya, Nikocado mengungkapkan hal yang tak kalah mengganggu. Misalnya ia menyebut para netizen sebagai semut-semut kecil, sedangkan ia sendiri yang menjadi villain bagi mereka.

“Manusia adalah makhluk paling kacau di seluruh planet ini. Namun saya masih berhasil tetap berada dua langkah di depan semua orang,” ungkap Nikocado dalam video terbarunya.

Nikocado juga mengungkapkan bahwa apa yang dilakukannya, termasuk perilaku kontroversi yang ia tunjukkan dalam konten, segalanya masih berada di bawah kendalinya.

Plot twistnya, tak seperti dugaan banyak orang yang menyebut kalau ia ‘dikendalikan’ oleh para subscribernya, sebetulnya apa pun yang dilakukannya hanya bagian dari persona yang sengaja ingin ditampilkannya.

Bahkan ketika banyak orang menyebut bahwa dirinya hilang kendali dan internet akan menelannya hingga mati, karena dianggap terlalu mengejar jumlah penayangan.

"Sementara semua orang menunjuk dan menertawakan saya karena mengonsumsi secara berlebihan, saya memegang kendali penuh sepanjang waktu," jelas Nikocado dikutip dari The New York Times.

Dengan kata lain, melalui video tersebut Nikocado ingin mengirim pesan bahwa apa yang dilihat di internet belum tentu sesuai dengan kenyataan sebenarnya.

Lebih jauh lagi, mungkin ia mengkritik bahwa sebetulnya para netizen tak ingin mencari kebenaran yang asli, melainkan ‘kebenaran’ yang ingin mereka lihat dan dengar. 

Di sinilah Nikocado mempermainkan para penggila konten internet yang ‘menelan’ segalanya mentah-mentah dan dengan polos memercayainya.

"Pada kenyataannya, orang-orang menjadi benar-benar asyik dengan tokoh-tokoh internet dan terobsesi menonton konten mereka. Di situlah letak tingkat konsumsi berlebihan yang lebih dalam, dan itulah paralel yang ingin saya buat,” pungkasnya.

Namun, sebagian orang masih curiga bahwa Nikocado yang bertransformasi menjadi kurus adalah AI. Meskipun ia sudah membantahnya lewat sebuah IG Story.

Bahkan ada juga yang menganggap bahwa sebetulnya itu adalah video lama ketika ia masih kurus dan sengaja diunggah sekarang untuk mempermainkan semua orang.

Meskipun sempat beredar beberapa bukti yang menunjukkan bahwa transformasi itu adalah nyata, misalnya salah satunya lewat foto Nikocado bersama fans di McDonalds baru-baru ini.

Namun terlepas apakah video itu asli atau tidak, kita patut mendengarkan peringatan dari Nikocado Avocado berikut:

“Saya ingin mengingatkan beberapa orang agar tidak terlalu serius menanggapi internet. Tidak semuanya seperti yang terlihat.”

Ya, pada akhirnya internet memang berisi lautan informasi tak berhingga. Di sana mudah ditemukan kumpulan fakta yang saling tumpang tindih bersama hoax/kebohongan. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Shofyan Kurniawan

Shofyan Kurniawan. Arek Suroboyo. Penggemar filmnya Quentin Tarantino. Bisa dihubungi di IG: @shofyankurniawan