Kali ini kita ngobrol bareng Samuel Ray atau Ko Sam, content creator dan penulis buku ‘Lagi Probation: Menikmati Perjalanan Mencari Kerja’, biar kalian makin siap mencari pekerjaan.
FROYONION.COM - Sebagai kaum pencari kerja, masih ingat gimana tegangnya proses wawancara kerja? Ada yang bilang sama menyeramkannya dengan sidang skripsi. Dicecar banyak pertanyaan, bingung mau jawab apa, nyali pun langsung menciut begitu di depan HRD.
Kok bisa, ya? Padahal wawancara kerja menjadi tahap yang penting dalam perjalanan karier. Namun, pada kenyataannya memang nggak sedikit yang merasa takut gagal wawancara kerja.
Secara ilmiah, hal ini dinamakan interview anxiety, yakni perasaan cemas yang datang ketika wawancara kerja. Beberapa penyebabnya, mulai dari sikap khawatir menjawab pertanyaan HRD, dan ketidaksiapan diri saat HRD menilai pengalaman kerja sebelumnya.
Ada banyak solusi untuk keluar dari rasa ketakutan ini yang bisa kalian temukan tipsnya secara mudah di internet. Namun, nggak ada salahnya deh untuk membaca buku berisi jurus sakti dan tips untuk mencari kerja. Yap, Lagi Probation: Menikmati Perjalanan Mencari Kerja.
Buku karya Samuel Ray atau akrab disapa Ko Sam, content creator yang aktif membahas topik karier dan keuangan ini bisa menjawab keresahaan kalian terkait wawancara kerja. Sampai-sampai cara membuat CV yang baik dan benar juga ia bocorkan.
Penasaran seperti apa? Langsung aja kita tanya Ko Sam saat ditemui di acara bedah buku miliknya sebagai rangkaian kegiatan Hari MRT 2023, berlokasi di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta, pada Minggu, 26 Maret 2023.
“Buku ini membantu buat teman-teman yang baru pertama kali cari kerja, belum punya pengalaman bikin CV, belum punya pengalaman interview, yang merasa sendiri, dan butuh temen curhat. Nah, aku bakal jadi teman untuk kalian yang lagi dalam proses cari kerja.” jelasnya.
BACA JUGA: FRESH GRADUATE JANGAN MELULU CARI LOWONGAN KERJA, COBAIN KEGIATAN INI!
Bukan berarti buku dengan judul dan sampul yang nyentrik ini tiba-tiba terbit. Long story short, Ko Sam bilang kalau ide awal menulis buku itu terinspirasi dari curhatan followers-nya yang sulit mendapatkan informasi lowongan kerja.
Terlebih, ada panggilan jiwa baginya sebagai HRD untuk membantu dan menjawab tantangan teman-teman pencari kerja dalam menepis gap of knowledge untuk berjuang meraih karier impian.
“Karena di tahun 2019 belum banyak content creator yang ngebahas karier. Bahkan, 70% dari follower-ku itu nggak punya bantuan khusus dari universitasnya masing-masing. Jadi, kayak career office, career center untuk membantu mereka cari kerja itu nggak ada. Aku ngerasa kayak ada gap of knowledge yang harus aku bagikan dari expertise-ku sebagai HRD untuk teman-teman di luar sana,” terang Ko Sam.
Pernyataan tulusnya itu lantas semakin menambah rasa penasaran kita untuk membaca bukunya. Buku yang telah terbit pada 2020 lalu tersebut, usut punya usut akan hadir dalam jilid kedua dengan bahasan yang lebih seru. Wah seperti apa, ya?
Tapi, ngomong-ngomong tentang kita yang sering dilanda perasaan takut gagal wawancara kerja. Kira-kira, gimana ya tanggapan Ko Sam melihat fenomena yang kayaknya semua orang pernah mengalaminya?
“Menurutku, salah satu penyebab utama kalau kita lihat wawancara kerja itu seperti wawancara skripsi. Kita udah takut duluan, belum lagi merasa kalau gagal gimana, ya? Padahal yang harus kita benar-benar tanamkan, karier itu bukan hanya satu perusahaan,” jawab Ko Sam.
Berarti betul ya karena perasaan kita aja yang menganggap wawancara kerja itu seseram sidang skripsi yang dihadiri dosen pembimbing killer. Dan apa yang dikatakan oleh Ko Sam juga mengajak kita untuk mengubah mindset soal gagal. Wah, wajib catat nih!
“Dalam kita berkarier itu akan merasakan banyak perusahaan. Tidak perlu berkecil hati atau takut gagal duluan. Kalaupun gagal, masih banyak perusahaan lain yang bisa dicoba,” tambahnya.
Setelah bertanya-tanya penyebab rasa takut akan gagal wawancara kerja, lalu, bagaimana tips biar nggak takut kembali gagal, dan semisal gagal–apa yang harus kita lakukan setelahnya?
“Kalau dari saya itu perbanyak jam terbang. Dengan perbanyak jam terbang, kita akan merasakan kalau saya direspon kurang baik di kantor A, tapi direspon sangat baik di kantor B. Ternyata bukan tentang kepribadian saya yang salah, tapi ternyata ketidakcocokan saja. Jadi, terkadang ketika kita punya banyak jam terbang itulah yang membuat kepercayaan diri kita terbangun,” ungkap Ko Sam.
Yap, semuanya dimulai dari jam terbang alias perbanyak pengalaman yang kalian miliki. Namun, sebelum kita tutup tulisan inspiratif kali ini, Ko Sam ingin menyampaikan pesan penting buat kalian para freshgraduates dan juga jobseekers!
“Waktumu akan tiba, tetap berjuang, tetap cari kerja secara kreatif. Karena karier itu sesuatu yang kita bangun untuk jangka panjang. Jadi, kegagalanmu hari ini belum tentu menentukan kegagalanmu dalam berkarier,” ucap Ko Sam dengan penuh senyum.
Semangat berjuang untuk kalian pencari kerja. Ingat, jangan takut lagi ya kalau wawancara kerja. Dan kalau mau baca bukunya, bisa mampir ke toko buku terdekat di kota kalian. (*/)
BACA JUGA: MASIHKAH GOOGLE JADI KANTOR IDAMAN? INI KATA GENERASI Z