Stories

MONICA DEVI: HOBI BERSIH-BERSIH DARI LINGKUNGAN HINGGA TKP TRAGEDI

Hobi bersih-bersih wanita yang satu ini, membuatnya bergabung dengan perusahaan Trauma Cleaning. Sebuah korporasi yang bergerak pada jasa pembersihan Tempat Kejadian Perkara. Profesi yang dijalani Monica, mirip kisah di drama korea ‘Move To Heaven’.

title

FROYONION.COM - Penggemar drama korea Move To Heaven pasti tidak asing dengan profesi trauma cleaner yaitu orang yang membersihkan lokasi kejadian tempat berbagai perkara seperti pembunuhan atau bunuh diri, terjadi. 

Di dunia nyata, ternyata profesi ini tidak hanya membersihkan Tempat Kejadian Perkara (TKP) saja, tapi juga dapat membersihkan rumah yang sudah tua, gudang bahkan gedung yang sudah lama tidak digunakan.

BACA JUGA: KENAPA DRAMA KOREA JADI PUNYA BANYAK SEASONS?

Monica Devi, warga negara Amerika keturunan Indonesia yang saat ini tinggal di Texas memilih mengisi waktu luangnya dengan menjadi trauma cleaning technician atau yang juga dikenal dengan trauma cleaner. 

Berawal dari hobi bersih-bersih dan mendapat kepuasan ketika melihat tempat yang sebelumnya kotor menjadi lebih apik, membuatnya bergabung dengan perusahaan trauma cleaning

Tapi ternyata, setelah menjalani profesi ini selama lebih dari 2 tahun, ada kebahagiaan lain yang ia dapatkan dari menjalankan peran sebagai trauma cleaner yang ternyata, sangat menantang.

BUKAN PEKERJAAN MUDAH

Pekerjaan yang dilakoni oleh Monica tergolong pekerjaan yang cukup berisiko, pasalnya ketika membersihkan lokasi tidak jarang ia harus berhadapan dengan paparan biohazard atau zat biologis berbahaya yang berasal dari cairan tubuh manusia seperti darah yang berpotensi menularkan berbagai penyakit. 

Tidak hanya dari manusia saja, Monica juga kerap kali harus bersinggungan dengan potensi penularan penyakit dari hewan seperti tikus misalnya saat membersihkan gudang yang sudah lama tidak digunakan. 

Untuk itulah, setiap trauma cleaner yang bertugas wajib menggunakan APD. 

Profesi yang dijalankan oleh Monica, diakuinya juga memiliki dampak secara psikologis yang terkadang tidak disadari merupakan gejala PTSD atau Post Traumatic Stress Disorder

Tidak jarang ia mendapat mimpi seram atau mimpi yang sama berulang karena seringkali harus membersihkan lokasi tragedi.

Pekerjaan ini juga membutuhkan koordinasi lintas instansi. Seorang trauma cleaner tidak bisa langsung membersihkan suatu lokasi tanpa izin pihak kepolisian. Atau jika ada klien yang menghubungi langsung untuk jasa mereka, dan ditemukan noda darah pihak trauma cleaner harus memastikan bahwa klien sudah mengontak 911 atau pihak kepolisian terlebih dahulu. 

Selain dengan kepolisian, perusahaan trauma cleaning juga biasanya bekerja sama dengan petugas medis, pemadam kebakaran, perusahaan renovasi hingga layanan pembuangan limbah. 

Pada kasus tertentu seperti kasus bunuh diri atau pembunuhan yang menimbulkan trauma, perusahaan trauma cleaning juga bekerjasama dengan rumah duka agar prosesi pengurusan jenazah lebih cepat, konselor kejiwaan untuk klien yang membutuhkan dukungan psikologis selama masa pembersihan hingga perusahaan asuransi untuk klien yang memiliki polis pembersihan trauma. 

BACA JUGA: LONELY DEATH: FENOMENA KEMATIAN DI TENGAH KESENDIRIAN

BERSIHKAN RUMAH HINGGA TKP KASUS KEMATIAN

Monica sendiri, sudah membersihkan berbagai lokasi dengan beragam kasus dan cerita. Mulai dari membersihkan rumah lansia yang meninggal dengan status unattended death atau tidak ketahuan dan baru ditemukan setelah beberapa waktu, gudang tua, TKP kasus bunuh diri di dalam terowongan dan mobil, hingga membersihkan lokasi tempat kejadian perkelahian dimana ada satu orang tewas. 

Satu waktu, wanita yang memiliki hobi bersih-bersih sampah dan membaca ini juga pernah mendapatkan tugas untuk membersihkan rumah klien yang memiliki kondisi hoarding disorder atau masalah perilaku menyimpan barang secara berlebihan. 

Rumah ini penuh dengan berbagai jenis barang, bahkan kotoran di toilet pun menumpuk. 

Untuk membersihkan rumah dengan kondisi seperti ini, prosesnya bisa berlangsung selama berhari-hari dan memerlukan koordinasi berulang dengan wali dari pemilik rumah, karena pihak Trauma Cleaner harus mendapatkan izin terlebih dahulu, sebelum membuang barang-barang yang sudah dianggap tidak bermanfaat. 

Proses pembersihan setiap lokasi pun berbeda-beda, bergantung pada jenis permukaan atau ruangan yang dibersihkan. 

HARUS PUNYA KEMAMPUAN INI

Melihat tantangan pekerjaan yang begitu besar, hal ini tentu saja membuat profesi trauma cleaner harus menguasai berbagai kemampuan khusus. 

Seorang trauma cleaner harus menguasai teknik pembersihan sesuai dengan prosedur seperti cara mendesinfeksi yang benar, menghilangkan bahan biohazard sehingga dapat mengembalikan sebuah lokasi menjadi layak huni.

Monica juga mendapat pelatihan tentang prosedur penanganan dan dekontaminasi yang tepat untuk meminimalisir penularan penyakit dari patogen yang ada di cairan tubuh manusia atau hewan. 

Kemampuan lain menurut Monica yang harus dimiliki oleh seorang trauma cleaner  adalah mampu memahami kode etik agar dapat mengerti kondisi klien yang sedang mengalami trauma dari suatu tragedi. Termasuk didalamnya mengetahui tentang Undang-undang Privasi, Kerahasiaan dan Etika Profesional ketika menangani informasi sensitif. 

Menjalani profesi ini bagi Monica juga harus menjunjung tinggi kejujuran. Karena tidak jarang saat membersihkan suatu lokasi atau rumah, ia menemukan barang berharga seperti uang tunai milik klien. 

Trauma cleaner dilarang keras untuk mengambil barang tanpa izin apapun bentuknya. Jika dilanggar maka dapat dihukum berupa pemecatan. 

BACA JUGA: MENGATASI LUKA BATIN: REKOMENDASI BUKU TERBAIK DALAM MENYEMBUHKAN TRAUMA

MEMULIHKAN TKP MENJADI HAL YANG MEMBAHAGIAKAN

Salah satu hal yang membuat Monica bertahan dengan pekerjaan ini adalah karena dengan menjadi trauma cleaner ia dapat membantu orang-orang untuk menghadapi masa sulit, karena tugasnya untuk membersihkan TKP menjadi tempat yang layak huni dan aman serta memulihkannya dari kenangan yang traumatis.

Selain itu, dengan membersihkan suatu lokasi secara mendetail Monica merasa memiliki pencapaian karena dapat membuat tempat yang sebelumnya kotor dan berantakan menjadi bersih dan tertata kembali. 

Di luar pekerjaannya, wanita yang memiliki cita-cita sebagai penulis ini juga melakukan aksi bersih-bersih sampah pada area fasilitas publik atau taman. Melalui akun instagram @texaswithoutlitter, ia kerap membagikan momen saat sedang membersihkan sampah di area publik. (*/)


 

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Anandhita Nugrahanti

Scriptmaker, content planner and forever learner