Idol ini pernah berkata ingin mengubah industri idol di Korea Selatan. Tak sedikit yang menganggapnya sebagai mimpi di siang bolong.
FROYONION.COM - Huh Yunjin memiliki daya tarik tersendiri untuk membuat penikmat K-pop, khususnya Fearnot (penggemar LE SSERAFIM) memutuskan untuk menjadi penggemarnya. Kepribadiannya yang lucu; cerita tentang perdebatan Daun Perilla; rambutnya yang bisa berganti warna hanya dalam satu vlog; mampu bernyanyi opera; kalimat “nepotism”; hingga ungkapannya “Aku ingin mengubahan industri idol” ketika pertama kali diperkenalkan sebagai member LE SSERAFIM, menjadi bagian pesona Yunjin di kalangan para penggemarnya.
Ungkapan Yunjin mengenai industri idol rasanya seperti ‘mimpi di siang bolong’ seorang remaja bagi banyak orang. Namun, tak sedikit yang mendukung bahwa Yunjin betul bersungguh-sungguh dan benar-benar melakukannya.
BACA JUGA: NOSTALGIA SUZY IDOL ERA DALAM DRAMA KOREA 'DOONA!'
Yunjin tentunya bukanlah satu-satunya idol yang ingin memberi pengaruh terhadap orang-orang dalam memandang industri idol. Jeon So-Yeon menjadi contoh lain bagaimana ia telah mengubah cara pandang orang-orang terhadap idol wanita.
Orang-orang menyukai Yunjin karena alih-alih ia ingin terlihat senatural mungkin, Yunjin justru menunjukan bahwa memang senatural itu, apa adanya, tanpa dibuat-buat. Yunjin bukanlah semacam “ikon” yang mesti terlihat sempurna, meskipun tentunya ia dituntut untuk tampil sesempurna mungkin. Meskipun melihat Yunjin, rasanya ia tak merasa menjadi produk industri.
Yunjin telah membuat sebuah perubahan kecil, dalam mengubah idol industri karena ia dianggap sangat relatable dengan banyak orang. Yunjin bersikap selayaknya bukan antara idol dengan penggemarnya, tapi antara aku dan kamu. Yunjin relatable di antara para penggemarnya, khususnya karena kepribadiannya.
Pada salah satu video populernya yang mendiskusikan Daun Perilla dengan Hong-Eunchae, para penonton memberikan komen bahwa jawaban Yunjin begitu menggambarkan diri mereka. Tingkahnya yang seperti “mas/mbak biasa” seperti saat menyendok susu dengan garpu juga menjadi gambaran kehidupan relatable bagi banyak orang.
Contoh lainnya yang lucu adalah ketika ia berbelanja pada suatu toko, Yunjin tak langsung membelinya, tapi melihat harganya terlebih dahulu. Perilaku yang di kalangan penggemarnya sangat amat relateable dengan banyak orang, meski tahu Yunjin bisa tinggal membeli saja barang tersebut.
Sebagai blasteran Amerika, Yunjin juga fasih berbahasa Inggris. Penggunaan bahasa Inggris di kalangan idol K-pop otomatis dapat lebih menarik bagi penonton internasional karena hubungan langsung melalui bahasa. Meskipun sesuatu yang tidak penting ini mungkin terlihat kecil, namun sebenarnya sangat membantu dalam membangun basis penggemar.
Di antara grup ‘fourth generation’ dia bisa dibilang salah satu orang yang berpotensi meningkatkan kualitas generasi ini secara drastis. Di sisi New Jeans ia juga pernah menggambarkan bagaimana hubungan idol dan penggemarnya dalam metafora di MV SIDE A dan B video klip “Ditto”.
Yunjin berbicara jika kalori hanyalah sebuah angka; tak berarti apa-apa, ia menunjukkan kepeduliannya terhadap citra tubuh para idol yang didorong untuk mengikuti standar kecantikan Korea.
Salah satu single LE SSERAFIM yang berjudul “Good Parts” yang menggambarkan kelemahan bukanlah suatu aib, tak lepas dari Yunjin yang berperan sebagai penulis lagi tersebut.
Pada bulan Januari 2023, Yunjin merilis single berjudul 'I ≠ DOLL'. Lagu yang berbicara mengenai bagaimana idol diperlakukan dan dipandang oleh para penggemar. Bahkan Yunjin juga yang membuat artwork-nya.
Kalangan penggemarnya tahu betul, Yunjin di balik senyuman dan energi positif yang ia bagikan, Yunjin adalah produk dari kerja keras, dan kepribadian yang tulus. Inilah kenapa banyak orang mengaguminya.
Yunjin mungkin hanyalah seorang idol. Usianya masih sangat muda dan langkahnya mewujudkan mimpinya masih panjang. Namun langkah kecil yang ia lakukan, dapat menjadi langkah besar untuk industri idol untuk waktu yang akan datang. (*/)