WILDA NURFADHILAH, ATLET VOLI PUTRI INDONESIA YANG SELALU MEMAKAI HIJAB SAAT BERTANDING

FROYONION.COM – Pencinta bola voli pasti sudah kenal dong siapa sih Wilda Nurfadhilah itu? Pemain voli putri Indonesia yang biasa dipanggil Kiwil atau Wilda, baru-baru ini mendapatkan perhatian dari media luar karena selalu memakai hijab ketika bertanding di lapangan.

Wilda sendiri, baru saja mendapatkan medali perunggu pada ajang SEA Games 2023 di Kamboja setelah mengalahkan Filipina dengan skor 3-1. Siapa sangka, berkat penampilannya menggunakan hijab pada event tersebut membuatnya menjadi perbincangan media luar volleyballworld.com hingga mendapatkan komentar dari pemain bola voli putra asal Brasil, Bruno Rezende.

Selain itu, dalam unggahan akun Volleyball World juga turut memberikan doa untuk Wilda agar sukses bersama tim Indonesia di SEA Games 2023. Berikut unggahan dari instagram @volleyballworld yang dimaksud.

Dalam ulasan tersebut, Wilda membicarakan bahwa tidak mudah menggunakan hijab ketika bertanding di lapangan dan sering kali mendapatkan beberapa komentar negatif pada saat memulai untuk memakai hijabnya. Dia, juga bercerita untuk selalu memiliki tekad yang kuat dalam memakai hijabnya, karena hijab tersebut adalah bagian penting dari identitasnya dan selalu merasa nyaman ketika dipakai untuk bermain bola voli.

Meskipun Wilda selalu menggunakan hijabnya ketika bertanding, nyatanya ia selalu tampil maksimal dan berprestasi ketika bermain di lapangan bola voli. Terbukti, Wilda selalu mendapatkan panggilan dari tim nasional Indonesia untuk berpartisipasi di event olahraga Internasional.

Tak disangka, selain sebagai atlet ternyata ia juga memiliki bisnis pakaian dengan merek fadhilahijab17 sport yang bisa dijumpai pada akun instagram tokonya yaitu @fadhilahijab17. 

PERJALANAN KARIR WILDA

Pemain yang memiliki nama lengkap Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi, merupakan putri dari pasangan Ugan Sugandi dan Wiwi Lestiani. Mojang Bandung ini, sudah mulai berlatih voli sejak umur 9 tahun dan ibunya yang merupakan orang dibalik kesuksesan Wilda di klub Alko Bandung yang menjadi klub ketika muda dulu.

Setelah penampilan pertamanya pada kompetisi tertinggi bola voli Indonesia bersama klub Alko Bandung pada tahun 2010, ia kemudian pindah ke klub Manokwari Valeria Papua Barat pada tahun 2013-2014 yang menjadikan pengalaman berharganya, karena gagal menjadi juara di ajang Proliga Putri setelah takluk oleh klub Jakarta Pertamina Energi tiga set langsung tak terbalaskan.

Tahun 2015, pemain yang memiliki tinggi 178 cm ini berlabuh ke klub Jakarta Elektrik PLN dan berhasil merebut juara Proliga Putri untuk ketiga kalinya secara beruntun yaitu pada tahun 2015, 2016 dan 2017. Wilda sendiri, mampu mendapatkan penghargaan individu sebagai Best Blocker pada tahun 2015 dan 2016.

Kemudian, tahun 2018 Wilda pindah ke klub Bndung Bank BJB Pakuan yang hanya bertahan satu musim. Setelah itu, tahun 2019 ia bersama klub Jakarta PGN Popsivo Polwan dan berhasil mengantarkan klubnya menjadi juara di Proliga Putri 2019. Ia juga berhasil menyabet gelar Best Spiker pada tahun 2019.

Pada tahun 2020 ia berpindah ke klub Jakarta Pertamina Energi dan hanya bertahan satu musim. Pemain yang berposisi sebagai Middle Blocker ini, kemudian berlabuh ke klub Bandung BJB Tandamata pada tahun 2022 sampai sekarang dan berhasil menjadi juara dua kali berturut-turut pada kompetisi Proliga Putri yaitu pada tahun 2022 dan 2023. Pada Proliga musim 2022, Wilda diberi penghargaan sebagai Best Blocker.

Wilda sendiri memulai karir di tim nasional Indonesia pada tahun 2011, yaitu pada ajang SEA Games 2011 di Palembang dan berhasil mendapatkan medali perunggu setelah mengalahkan Myanmar.

Sejak saat itu, Wilda tak pernah absen menjadi pemain yang dipanggil untuk membela tim nasional Indonesia di event olahraga Internasional hingga saat ini.

Pastinya sebagai anak muda, perlu berbangga hati dan meniru prestasi yang diperoleh Wilda untuk Indonesia. Menarik untuk melihat prestasi yang didapatkan Wilda ke depannya, baik itu di level klub atau di kancah internasional. (*/)