Sports

WELCOME PATRICK KLUIVERT! INI PROFIL DAN TARGET PELATIH BARU TIMNAS INDONESIA

Patrick Kluivert secara resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala untuk Timnas sepak bola senior Indonesia. Bagaimana perjalanan karirnya serta target apa yang ia sematkan untuk skuad Garuda?

title

FROYONION.COM – Melalui konferensi pers pada Minggu, 12 Januari 2025 lalu, PSSI secara resmi memperkenalkan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala baru untuk timnas sepakbola senior Indonesia. 

Kluivert menggantikan Shin Tae-Yong yang sebelumnya menjabat selama kurang lebih lima tahun. Pergantian yang bisa dibilang mendadak di tengah kualifikasi Piala Dunia 2026 yang masih berjalan ini memang memancing perdebatan. 

BACA JUGA: SHIN TAE-YONG RESMI DIPECAT SEBAGAI PELATIH TIMNAS INDONESIA, SIAPA PENGGANTINYA? 

Mulai dari pemecatan STY yang dirasa terlalu tiba-tiba, rekam jejak kepelatihan Kluivert yang bisa dibilang kurang mentereng dibanding pelatih sebelumnya hingga seliweran berita terkait masa lalu kelamnya. 

Namun, penggemar timnas tidak bisa berbuat banyak. Keputusan telah diambil oleh federasi. Kita hanya bisa berharap bahwa ini adalah keputusan yang terbaik sembari terus mengawal progress timnas di bawah kepelatihan Kluivert. 

DARI LEGENDA BARCELONA HINGGA MELATIH TIMNAS INDONESIA 

Patrick Stephan Kluivert lahir pada 1 Juli 1976 di Amsterdam, Belanda. Sebagai pelatih, CV-nya memang tidak terlalu mengesankan. Namun karirnya sebagai pemain adalah cerita yang berbeda. 

Berposisi sebagai penyerang, Kluivert pernah bermain untuk beberapa tim besar Eropa seperti Ajax Amsterdam, Barcelona hingga AC Milan. 

Ia bahkan merupakan bagian dari Generasi Emas Ajax di tahun 1990an dan mencetak gol kemenangan pada laga Final Liga Champions UEFA 1995.

Saat berlabuh ke La Liga, dirinya sukses memenangkan La Liga pada 1999 dan total mencetak 124 gol dari 249 pertandingan yang dimainkan. 

BACA JUGA: HASIL DRAWING KUALIFIKASI PIALA DUNIA ROUND 3 ZONA ASIA DAN JADWAL LENGKAPNYA 

Kluivert juga pernah masuk skuad tim nasional Belanda sejak 1994 hingga 2004 dengan raihan 40 gol dari 79 penampilan. Pencapaian ini membuatnya masuk dalam daftar pencetak gol terbanyak Oranje. 

Pengalamannya di laga internasional tidak perlu diragukan lagi. Kluivert ikut andil pada tiga Kejuaraan Eropa dan Piala Dunia FIFA 1998. Namanya juga masuk dalam pencetak gol terbanyak pada laga Euro 2000. 

Selepas pensiun sebagai pemain, ia meneruskan karir sepakbolanya sebagai pelatih. Beberapa klub yang pernah ditanganinya baik sebagai asisten pelatih maupun pelatih kepala adalah AZ Alkmaar, NEC Nijmegen, Brisbane Roar, Twente U21 hingga tim nasional Curacao. 

Sebelum ditetapkan sebagai pelatih kepala timnas Indonesia, Kluivert menjabat sebagai pelatih Adana Demirspor di Turki pada 2023. 

Testimoni kepelatihan Kluivert sempat di-spill oleh akun Curacao Football News di platform X. Dikatakan bahwa Kluivert memang ahli dalam merekrut pemain, namun taktiknya sangat buruk dan membuat pemain kebingungan di lapangan. 

Kluivert juga sempat dikabarkan memiliki hutang judi senilai jutaan dolar hingga pernah menjadi brand ambassador untuk sebuah situs judi. Semua hal ini sempat membuat netizen ragu apakah ia adalah pilihan yang tepat untuk melatih timnas Indonesia. 

TARGET TIMNAS DI BAWAH TIM PELATIH BARU 

Patrick Kluivert bukan satu-satunya sosok pelatih baru yang akan menangani timnas Indonesia. Dua nama lain akan terlibat sebagai asisten, yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat. 

Menariknya, CV kepelatihan Pastoor justru terlihat lebih mentereng. Salah satu prestasinya adalah ia pernah membawa Sparta Rotterdam yang dilatihnya promosi dari divisi dua liga Belanda ke divisi pertama. 

Besar kemungkinan penunjukkan Kluivert sebagai pelatih utama lebih sebagai sosok yang menjadi magnet bagi pemain-pemain diaspora supaya mau bergabung menjadi bagian dari timnas Indonesia. 

Apalagi dengan program naturalisasi PSSI yang makin gencar dijalankan dan keinginan menembus Piala Dunia, tentu timnas membutuhkan lebih banyak pemain grade A yang berlaga di liga-liga Eropa. Masalahnya, membujuk pemain grade A ini bukanlah tugas mudah. 

Adanya Kluivert yang sudah dikenal sebagai legenda sepakbola Belanda akan memudahkan PSSI dalam melobi pemain-pemain kelas atas ini. Beberapa nama bahkan sudah mulai merebak di media, termasuk nama-nama yang sebelumnya diberitakan susah untuk bergabung. 

BACA JUGA: NATURALISASI: REGULASI FIFA DAN CARA PEMAIN DIASPORA MENDAPATKAN KEWARGANEGARAAN 

Sementara untuk urusan taktik di lapangan akan diserahkan pada Pastoor. Satu asisten lainnya yaitu Denny Landzaat diketahui bisa berbahasa Indonesia sehingga ia diharapkan dapat menjadi jembatan antara pemain lokal dan diaspora di timnas. 

Melalui konferensi pers yang digelar PSSI, Kluivert mengakui bahwa targetnya adalah membawa pulang minimal 4 poin pada FIFA Match Day Maret mendatang dan meloloskan Indonesia ke Piala Dunia 2026. 

Sebuah target yang cukup realistis mengingat posisi Indonesia sekarang berada di peringkat tiga klasemen sementara dan hanya terpaut satu poin dari posisi kedua. Apalagi, akan ada tambahan pemain diaspora yang membela Garuda bulan Maret mendatang. 

Kluivert yang merupakan orang Belanda juga dinilai akan lebih mudah dalam berkomunikasi dengan timnas yang diisi banyak pemain diaspora Belanda. Strategi dan gaya bermain yang digunakan juga akan lebih relate dengan mereka yang terbiasa bermain menyerang. 

Menilik semua faktor yang telah dijabarkan di atas, rasanya wajar jika publik menaruh ekspektasi besar pada Kluivert. Pembuktiannya akan kita lihat pada laga kontra Australia dan Bahrain tanggal 20 dan 25 Maret mendatang. 

Selagi menunggu, kita sebagai penggemar hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk kemajuan timnas Indonesia. 

Selain itu, penting untuk menjaga komentar di media sosial supaya tidak menyudutkan tim pelatih sebelum mereka benar-benar mulai melatih dan menunjukkan hasil kerjanya. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Wahyu Tri Utami

Sometimes I write, most of the time I read