
Tidak banyak yang mengenal pemain seperti Thomas Mueller. Selain karena tidak terlalu mencolok, Mueller juga bermain di Liga Jerman yang mana memang jarang tersorot media. Namun, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui mengenai dirinya.
FROYONION.COM - Menjadi pemain sepak bola bukan hanya tentang mengerahkan fisik di lapangan. Lebih dari itu, sepak bola kini telah menjadi sebuah industri. Selain sebagai salah satu cabang olahraga, sepak bola juga berfungsi sebagai entertainment ataupun hiburan. Dan dalam hiburan, seringkali ada apresiasi terhadap orang yang menonjol didalamnya.
Ada beberapa pemain sepak bola yang sering kali tidak mendapat apresiasi tersebut. Entah karena memang kalah bersaing dengan pemain lain ataupun memang jarang tersorot oleh media.
Thomas Mueller merupakan salah satunya. Bukan karena kalah bersaing, dia adalah salah satu pemain yang jarang sekali mendapat sorotan dan apresiasi dari media. Bagaimana tidak, Mueller selalu saja kalah dengan pemain lainnya yang bahkan di musim itu kalah pencapaian dengan dirinya.
Namun, jika benar-benar melihat sepak bola dari berbagai sudut pandang. Thomas Mueller sebenarnya merupakan seorang pemain yang istimewa dan tidak memiliki banyak kesamaan dengan pemain lain. Thomas Mueller memiliki hal yang tidak dimiliki oleh pemain lain. Dan karena itu, ada beberapa hal yang perlu diketahui agar tidak memandang remeh seorang Thomas Mueller.
GAYA BERMAIN YANG UNIK
Ketika bermain PES maupun FIFA dan menggunakan Bayern Munchen ataupun timnas Jerman, pasti tertulis bahwa Thomas Mueller berposisi sebagai SS. Namun, tipikal bermain Mueller sebenarnya tak sebatas itu, Mueller adalah tipikal pemain yang cenderung bermain bebas di lapangan.
Entah itu di tengah maupun di depan, Mueller selalu bergerak dengan menemukan ruang untuk dieksploitasi oleh dirinya maupun rekan setimnya. Gaya bermain Mueller yaitu menemukan timing yang pas kemudian berlari menemukan ruang kosong. Dan dari ruang kosong itulah dia dapat menciptakan assist ataupun pre-assist bahkan mencetak gol, gaya bermain ini disebut dengan Raumdeuter atau penafsiran ruang.
Bermain dengan peran seperti ini adalah peranan utama dari Mueller baik di klub maupun timnas Jerman. Tidak banyak pemain yang dapat menjalankan peran ini dengan baik dan konsisten. Tetapi, potensi Thomas Mueller dapat keluar dengan maksimal karena gaya bermain seperti itu ia mampu meraih pencapaian level tertinggi serta dijuluki sebagai “king assist” dari Bundesliga.
TITIK TERENDAH DALAM KARIRNYA
Meski sekarang menjadi telah menjadi andalan dari sepak bola Jerman, Thomas Mueller pernah mengalami titik terendah dalam hidupnya yaitu ketika ia akan dijual oleh Bayern Munchen. Mueller sebenarnya adalah pemain yang tidak memiliki kelebihan yang menonjol.
Satu-satunya kelebihannya adalah kemampuan bermain Raumdeuter-nya yang murni menggunakan otak. Bahkan, waktu Pep Guardiola masih menjadi pelatih Bayern dia pernah mengatakan bahwa Mueller masih harus belajar dengan keras dasar-dasar sepak bola seperti passing, shooting, hingga dribbling.
Karirnya di Munchen akhirnya diselamatkan oleh Louis Van Gaal yang kemudian mampu untuk membuat Mueller mencapai potensi terbaiknya. Dan sekarang, Mueller akhirnya benar-benar menjadi andalan bagi Bayern Munchen maupun di timnas Jerman.
SALAH SATU PEMAIN PALING UNDERRATED
Seperti yang dikatakan sebelumnya, tidak banyak orang yang mengenal Mueller apalagi sampai mengapresiasinya. Mueller memang tidak terlalu mencolok dalam tembakan seperti Ronaldo, lincah dalam dribbling seperti Messi, mempunyai kecepatan seperti Mbappe, sundulan tajam seperti Sergio Ramos, maupun kemampuan finishing layaknya Lewandowski.
Diantara pemain yang posisinya sama pun, dia selalu kalah dalam hal sorotan media. Bila dibandingkan dengan Kevin de Bruyne, Bruno Fernandes, Luka Modric, ataupun Martin Odegaard, Thomas Mueller pasti menjadi pemain yang dipinggirkan. Karena selain dari Liga Jerman yang notabene jarang ada media mengekspos, Thomas Mueller juga tidak terlalu menonjol permainannya. Padahal, peranannya dalam tim selalu menjadi penting dan krusial.
Dikutip dari twitter @marcftbll, Mueller adalah pemain dengan presentasi terima umpan progresi sukses terbanyak mengalahkan gelandang-gelandang berkelas lainnya. Hal ini menunjukan bahwa gaya bermain Muller lebih banyak mengandalkan otak serta insting. Selain itu, dia juga bukan tipikal “One Man Show” yang mana dia selalu terlibat dalam permainan tim. Pemain seperti Mueller tidak banyak dalam sebuah tim, apalagi yang mampu melakukannya secara baik dan konsisten.
PELAWAK LUAR LAPANGAN
Dibalik cerdasnya permainan di lapangan serta jiwa kepemimpinannya dalam tim, Mueller nyatanya merupakan seorang yang humoris. Pernah beberapa kali ia membuat candaan ketika di dalam lapangan maupun di sebuah konferensi pers.
Candaannya yang terkenal diantaranya ketika ia ditanya “siapa pemain yang paling lama menyisir rambut sebelum pertandingan?” ia justru menjawab “Arjen robben dan Guardiola” yang kita ketahui tidak memiliki rambut atau botak. Lalu ada lagi ketika ia menyebut temannya Lewandowski dengan sebutan “LewanGOALski” karena suburnya Lewy dalam mencetak gol. Dan yang terakhir adalah ketika ia berada di bandara kemudian melakukan prank orang-orang dengan menggunakan paspornya untuk telpon agar terhindar dari wartawan.
Selain itu, Mueller juga merupakan sosok yang santai di dalam lapangan. Seringkali ketika Bayern Munchen menampilkan sesi latihan, Thomas Mueller merupakan salah satu pemain yang sering tersenyum dan bercanda dengan pemain lainnya. Ketika pertandingan pun, dia tak jarang tertawa dengan keras ataupun teriak tidak jelas untuk mencairkan suasana.
MITOS GOL PERTAMA THOMAS MUELLER
Hal ini sebenarnya bukanlah hal mutlak dan tidak wajib untuk dipercayai. Namun, sepakbola pasti memiliki kejutannya tersendiri. Banyak cocoklogi yang berlaku di sepak bola dan terjadi berulang kali seperti halnya mitos Mueller yang berbunyi “jika Mueller adalah pemain yang mencetak gol pertama, maka akan terjadi pembantaian kepada klub tersebut”.
Hal ini dibuktikan dengan serangkaian peristiwa pembantaian. Diantaranya saat Jerman menang 7-1 atas Brazil, Bayern menang 7-0 atas Shaktar Donesk, Bayern 5-0 atas Besiktas, Bayern 5-0 atas Herta Berlin, dan yang paling terkenal adalah kisah pembantaian 8-2 atas Barcelona.
Dari semua skor diatas, diketahui bahwa Mueller selalu yang mencetak gol pertama. Beberapa orang menyebut hal ini hanyalah sebuah keberuntungan belaka maupun cocoklogi karena memang tidak selalu terjadi seperti itu.
Namun, bisa saja hal ini bukan kebetulan mengingat bahwa peran bermain dari Thomas Mueller yaitu selalu mencari ruang lemah lawan dan jika Muller mampu mencetak gol pertama itu pertanda bahwa ia sudah mengetahui ruang mana saja yang bisa dieksploitasi dirinya dan rekannya.
Thomas Mueller adalah tipe pemain yang mengutamakan tim daripada apresiasi terhadap dirinya. Seringkali dia menyebutkan bahwa kemenangan tim adalah yang paling utama. Meski jarang mendapat apresiasi dan sorotan, Thomas Mueller nyatanya merupakan sosok yang penting keberadaanya dalam tim. Entah itu di dalam lapangan atau di luar lapangan. (*/)