Pemilik klub Persikota, Prilly Latuconsina utarakan keluh kesahnya lewat instagram miliknya setelah merasa dirugikan kala menghadapi Farmel FC di Liga 3.
FROYONION.COM - Dalam lanjutan Liga yang mempertemukan dua tim asal Tangerang yaitu Persikota dan juga Farmel FC, kontroversi lagi-lagi terjadi. Dalam laga yang dimenangi Farmel 3-0 tersebut, banyak keputusan aneh dari wasit yang sangat menguntungkan tim Farmel.
Beberapa keputusan tersebut diantaranya adalah offside gaib dari wasit, pelanggaran, hingga hukuman kartu yang tak sepatutnya. Video dari laga itu akhirnya menyebar luas di Internet dan menjadi trending topic. Banyak netizen yang mempertanyakan kenapa wasit di Indonesia seringkali salah dalam mengambil keputusan, baik itu liga teratas maupun liga terbawah. Tapi, banyak juga yang tak kaget kalau hal ini bisa terjadi.
Artis papan atas tanah air, Prilly Latuconsina yang juga merupakan pemilik klub Persikota pun akhirnya buka suara setelah timnya merasa dirugikan. Melalui instagram pribadinya @prillylatuconsina96, ia mengaku sedih dan kecewa atas kejadian ini. Prilly juga berharap hal seperti ini tidak terulang lagi sembari me-mention akun instagram pssi.
“Keanehan yang terjadi di pertandingan ini onside jadi offside, tidak pelanggaran jadi pelanggaran, harusnya tidak kartu jadi kartu, membuat saya sedih sama kondisi persepakbolaan di Indonesia. Saya berharap hal seperti ini tidak terjadi lagi, sangat disayangkan sekali hal ini seperti terjadi. @pssi," ucap Prilly di instagramnya.
Banyak warganet yang turut sedih terhadap Prilly. Warganet tersebut merasa kasihan dengan niat baik Prilly yang mau terjun langsung di sepakbola Indonesia, apalagi memulai dari kasta terbawah namun malah dikerjai oleh wasit.
Tetapi, banyak juga yang menilai kalau Prilly terlalu naif sejak awal untuk nyemplung langsung apalagi di Liga 3 yang memang sudah dikenal akan kontroversinya.
“Mbaakkk liga Indonesia tidak selamanya indah mbakkk” tulis @nicobye.u di kolom komentar instagram @indozone.id
Kejadian seperti ini memang seringkali terjadi apalagi di Liga 3. Selalu ada saja berita seperti ini di media sosial terutama media khusus sepakbola. Namun karena kasus kali ini menimpa salah satu pesohor, akhirnya ini menjadi pembahasan skala nasional.
Kontroversi ini sebenarnya bukan yang pertama ada pada laga Farmel FC. Klub yang berjuluk “Jawara Rajawali Merah” tersebut sebenarnya sudah cukup populer di kalangan netizen sepakbola kita.
Farmel Fc mulai dikenal namanya ketika menghadapi Bandung United di 32 besar Liga 3. Ketika itu, empat pemain Bandung United dikartu merah tanpa alasan yang jelas oleh wasit Andri Novendra. Pada gol ketiga Farmel, pemain Bandung united nampak seperti sengaja membiarkan gol tersebut terjadi, kemudian mereka bertepung tangan dengan gestur sarkastik. Pertandingan pun dimenangkan Farmel dengan skor 3-0.
Selain laga tersebut, keributan terjadi ketika Farmel melawan NZR Sumbersari. Keputusan wasit yang memberikan penalti diujung laga dan menghindarkan Farmel dari kekalahan menuai protes keras hingga keributan bisa terjadi.
Pada laga melawan PSBL, keputusan wasit juga cenderung berat sebelah hingga pelatih PSBL menyindir wasit dan Farmel FC di instagramnya.
“Terima kasih mafia, terima kasih oknum. Kalian mengajarkan anak-anak pesepakbola Aceh untuk tak percaya lagi dengan sepakbola Indonesia.”
Haduh, wasit lagi wasit lagi. Kadang suka capek gak sih Civs dengan sepakbola Indonesia ini? Kasian juga dengan Mbak Prilly, padahal niatnya baik. Kalau kayak gini, bisa-bisa calon investor lain di sepakbola kita udah langsung angkat kaki nih!
Semoga bisa cepat dibenahi deh! (*/)