MENILIK DAN KILAS BALIK KIPRAH BULU TANGKIS INDONESIA DI KANCAH DUNIA DALAM PERINGATAN ‘WORLD BADMINTON DAY’

FROYONION.COM - Setiap tanggal 5 Juli akan diperingati sebagai hari ‘World Badminton Day’. Peringatan ini merupakan ketetapan dan pengakuan dari berdirinya Badminton World Federation (BWF) alias federasi olahraga badminton dunia.

Peringatan ini merupakan momentum penting untuk para pecinta bulu tangkis dan juga para atlet bulu tangkis di seluruh dunia. Terlebih, olahraga ini begitu populer di Indonesia.

Cabang olahraga  ini merupakan salah satu cabor Indonesia yang memiliki segudang prestasi di kancah dunia, bahkan Indonesia punya tradisi juara yang kental baik dalam skala Asia maupun dunia.

Indonesia menjadi salah satu dari beberapa negara kawasan Asia yang punya track record ciamik dalam olahraga yang menggunakan raket dan kok ini. Bahkan, nusantara telah melahirkan banyak legenda dan regenerasi yang namanya dikenal antero dunia.

SEJARAH SINGKAT BULU TANGKIS INDONESIA

Sekitar tahun 1930-an bulu tangkis masuk ke Indonesia melalui daerah jajahan Inggris yakni Malaysia dan Singapura. Sosok yang memperkenalkan bulu tangkis ke Indonesia tersebut merupakan pejabat asal Inggris.

Kala itu Bandung menjadi kota sejarah berkembangnya olahraga bulu tangkis di tanah air. Mulai berdirinya klub badminton pertama hingga sejumlah kejuaraan di Pulau Jawa, kebanyakan berpusat di Bandung.

Awal mula sejarah bulu tangkis Indonesia dikenal dunia melalui kejuaraan bulu tangkis tertua yaitu All England di tahun 1956 lewat perwakilannya yaitu Ferry Sonneville. Namun, kala itu Indonesia belum berhasil meraih prestasi.

Tahun yang silih berganti dan perkembangan bulu tangkis yang kian pesat, Indonesia akhirnya mendirikan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia  (PBSI) pada tahun 1951 untuk menaungi olahraga tersebut.

SEDERET PRESTASI, SEGUDANG ATLET TERNAMA

Nama Indonesia di kancah dunia bisa dibilang harum lewat cabang olahraga bulu tangkis. Deretan prestasi yang ditorehkan oleh atletnya menjadi catatan sejarah dunia.

Indonesia kerap kali mendominasi berbagai ajang kejuaraan bulu tangkis dunia. Hal ini membuktikan bahwa bulu tangkis Indonesia sering menjadi langganan juara dunia.

Ukiran prestasi yang ada, tak terlepas dari para atlet yang telah berjuang hingga namanya dikenal dunia. 

Bahkan Indonesia telah melahirkan segudang legenda dan regenerasi yang namanya kerap kali menduduki peringkat teratas dunia.

Berikut beberapa prestasi dan atlet  bulu tangkis Indonesia yang pernah berjasa pada bangsa di berbagai ajang kejuaraan yang pernah ada, simak yuk!

1. Mendominasi di Olimpiade

Indonesia telah membuktikan pada dunia bahwa dirinya dapat menjadi salah satu negara yang mendominasi pada ajang olimpiade lewat cabang olahraga bulu tangkisnya.

Awal mula atlet bulu tangkis Indonesia dikenal dunia lewat nama Rudy Hartono di tahun 1972. Dirinya disebut sebagai atlet paling gemilang sepanjang masa dengan masuk Guinnes Book of Record dengan menyandang status pemegang gelar All England terbanyak, hingga sebanyak 8 kali.

Prestasi berikutnya tercatat pada Olimpiade Barcelona 1992 lewat aksi Alan Budikusuma yang berhasil meraih medali emas pada sektor tunggal putra dan nama Susi Susanti di sektor tunggal putri. Berikutnya nama Taufik Hidayat menyusul untuk menjadi penerus sektor tunggal yang berhasil berprestasi di olimpiade.

Sektor ganda juga tak mau kalah, baik ganda putra, ganda putri, maupun ganda campuran lewat era yang berbeda turut andil memberi prestasi di olimpiade.

Markis Kido dan Hendra Setiawan menjadi pasangan ganda putra yang menorehkan sejarah dengan menjadi jawara di Olimpiade Beijing 2008. Di era setelahnya, pasangan yang akrab dipanggil Owi dan Butet menjadi pemenang di sektor ganda campuran pada olimpiade Brazil tahun 2016.

Terakhir pada sektor ganda yang dicatatkan oleh ganda putri, nama Greysia Polii dan Apriani Rahayu menjadi sosok pasangan perempuan hebat yang telah mengharumkan nama bangsa lewat aksinya di Olimpiade Tokyo 2022.

2. Berjaya di Kejuaraan Dunia

Prestasi terbesar lainnya pada bulu tangkis Indonesia ditorehkan lewat kemenangan tunggal putra Taufik Hidayat pada Kejuaraan Dunia 2005 di Amerika Serikat. Kemenangan Taufik Hidayat tersebut ia raih setelah mengalahkan rival sejatinya asal Tiongkok, Lin Dan dalam partai final yang begitu sengit.

Selain hanya sektor tunggal, pada sektor ganda juga tak mau kalah. Lewat ganda putra Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya atau yang akrab dengan panggilan ‘The Minions’, mereka tercatat memiliki kemenangan beruntun dengan meraih gelar juara dunia pada tahun 2017 dan 2018.

Dengan gaya main cepat yang khas dan dibalut tingkah Kevin yang kerap kali nyeleneh, tapi mereka berdua mampu membuat ketar-ketir lawannya. Maka tak heran jika mereka berdua pernah menduduki peringkat satu ganda putra dunia.

3. Langganan Juara Piala Thomas dan Uber

Tim bulu tangkis garuda sering kali menjadi kekuatan tak terbantahkan dalam piala Thomas (turnamen beregu putra) dan piala Uber (turnamen beregu putri).

Dalam ajang piala Thomas tersebut, Indonesia telah meraih juara sebanyak 13 kali dengan kemenangan terakhir yang diraih pada tahun 2022.Sementara pada piala Uber, Indonesia mampu memenangkan juara sebanyak 3 kali dengan catatan terakhir juara pada tahun 1996.

Dari torehan piala Thomas dan Uber ini telah membuktikan bahwa tak salah jika Indonesia punya tradisi juara di cabang olahraga bulu tangkis.

Dari artikel ini, begitu banyak deretan sejarah bulu tangkis Indonesia yang patut dibanggakan. Dari begitu banyaknya prestasi yang diraih, telah melahirkan banyak nama-nama yang makin tersohor di dunia mulai dari legenda hingga ke regenerasinya.

Bukan hanya perihal atletnya semata, keberhasilan ini berkat adanya sosok pelatih, infrastruktur yang memadai, pengelolaan yang baik, serta dukungan yang tiada hentinya  dari masyarakat Indonesia.

Menilik dan mengkilas balik kiprah bulu tangkis Indonesia di kancah dunia merupakan bentuk dari merawat ingatan dari sesuatu yang telah membanggakan. (*/)