Sports

MENGENAL 6 BELADIRI YANG POPULER DI GENERASI MILENIAL

Beladiri menjadi salah satu hal yang digemari oleh generasi milenial. Setidaknya ada 6 beladiri yang sangat populer pada generasi milenial.

title

FROYONION.COM - Generasi milenial, yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996, telah menjadi kekuatan dominan dalam dunia saat ini. Mereka tumbuh di tengah perkembangan teknologi yang pesat dan memiliki pola pikir yang unik. Salah satu tren yang signifikan di antara generasi ini adalah minat yang tinggi terhadap beladiri. 

Salah satu alasan mengapa mereka menyukai beladiri adalah faktor kesehatan dan kebugaran. Generasi milenial seringkali memiliki kesadaran yang tinggi terhadap kesehatan dan kebugaran fisik. Mereka mencari cara untuk menjaga tubuh mereka tetap bugar dan sehat dalam gaya hidup yang sibuk dan serba digital. Beladiri menawarkan latihan fisik yang intens dan membantu dalam peningkatan kekuatan, keseimbangan, fleksibilitas, dan daya tahan.

Selain itu, beladiri juga bisa dijadikan alat penghilang stress. Beladiri dapat menjadi alat yang efektif untuk mengatasi stres dan mencapai keseimbangan emosional. Dalam beladiri, generasi milenial dapat menyalurkan energi negatif, meningkatkan fokus dan konsentrasi, serta mengembangkan keterampilan pengendalian diri. Latihan fisik yang teratur dalam beladiri juga dapat mempengaruhi pelepasan endorfin dan hormon bahagia, yang membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan suasana hati.

Dengan manfaat seperti itu, beladiri menjadi hal yang diminati oleh generasi milenial. Diantara sekian banyak beladiri, ada 6 beladiri yang populer di generasi milenial. Berikut 6 beladiri yang sangat populer di generasi milenial.

1.       BRAZILIAN JIU-JITSU (BJJ)

Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ) adalah bentuk beladiri yang fokus pada teknik gulat, kuncian, dan perkelahian di tanah. Dalam BJJ, ukuran dan kekuatan fisik bukanlah faktor utama, melainkan teknik dan strategi yang canggih. Generasi milenial tertarik pada BJJ karena mengedepankan kecerdasan dan kesabaran, serta memberikan tantangan intelektual yang menarik. BJJ juga mengajarkan nilai-nilai seperti disiplin, kerendahan hati, dan pengendalian diri.

Dalam beberapa tahun terakhir, peningkatan popularitas UFC (Ultimate Fighting Championship) juga telah mempengaruhi minat generasi milenial terhadap BJJ. BJJ sering digunakan secara efektif oleh petarung UFC dalam pertarungan mereka, dan hal ini telah menarik perhatian generasi milenial yang tertarik pada olahraga bela diri dan pertarungan.

Selain itu, perkembangan media sosial dan platform online telah memungkinkan para praktisi BJJ untuk berbagi pengalaman, keterampilan, dan teknik melalui video, blog, dan komunitas online. Ini telah membantu memperluas jangkauan BJJ dan membuatnya lebih mudah diakses oleh generasi milenial yang tertarik untuk belajar dan terlibat dalam beladiri ini.

2.       MUAY THAI

Muay Thai adalah seni bela diri asal Thailand yang terkenal dengan teknik serangan menggunakan kaki, lutut, siku, dan tinju. Beladiri ini menarik perhatian generasi milenial karena menggabungkan kebugaran fisik, kedisiplinan, dan strategi. Muay Thai tidak hanya memberikan keterampilan bela diri, tetapi juga menjadi olahraga yang efektif untuk menjaga kesehatan tubuh dan membakar kalori.

Salah satu poin penting mengapa Muay Thai begitu digemari oleh generasi milenial adalah pelibatan disiplin yang tinggi dalam pelatihan dan latihan. Generasi milenial, yang sering mencari pengembangan diri dan kemandirian, menemukan nilai-nilai ini menarik dalam Muay Thai. Dalam beladiri ini, mereka belajar untuk berdisiplin dalam menjaga jadwal latihan, mengikuti instruksi pelatih, dan mengembangkan kemampuan diri secara mandiri. Muay Thai juga membantu membangun kepercayaan diri dan mental yang kuat, yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

3.       CAPOEIRA

Capoeira adalah seni bela diri yang berasal dari Brasil yang menggabungkan elemen tari dan gerakan akrobatik dengan teknik bela diri. Generasi milenial tertarik pada Capoeira karena menggabungkan olahraga, seni, dan budaya. Beladiri ini juga membantu meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan kesehatan mental. Di samping itu, Capoeira memberikan kesempatan untuk bergabung dalam komunitas yang ramah dan mendukung.

4.       TAEKWONDO

Taekwondo adalah beladiri Korea yang terkenal dengan teknik tendangan tinggi dan serangan cepat. Generasi milenial tertarik pada Taekwondo karena keindahan gerakan dan efektivitas sebagai metode pertahanan diri. Taekwondo juga mempromosikan disiplin, etika, dan rasa tanggung jawab. Beladiri ini memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kompetisi dan meraih prestasi.

5.       KRAV MAGA

Krav Maga adalah sistem bela diri yang dikembangkan oleh militer Israel dan fokus pada pertahanan diri dalam situasi nyata. Generasi milenial tertarik pada Krav Maga karena efektivitasnya dalam menghadapi ancaman kekerasan di dunia nyata. Krav Maga mengajarkan teknik-teknik sederhana namun efektif untuk melawan serangan dan mengatasi situasi yang berbahaya. Selain itu, beladiri ini juga membantu meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan pengambilan keputusan dalam situasi stres.

6.       KUNG FU

Kung Fu adalah seni bela diri tradisional Tiongkok yang melibatkan gerakan yang indah dan teknik bertarung yang kompleks. Generasi milenial tertarik pada Kung Fu karena keindahan gerakan dan nilai-nilai filosofis yang terkandung di dalamnya, seperti kesetiaan, ketabahan, dan kedamaian batin. Kung Fu juga membantu meningkatkan kekuatan fisik, keseimbangan, dan ketahanan tubuh.

Poin penting Kung Fu yang membuat generasi milenial menyukainya adalah nilai filosofis pada setiap gerakannya. Generasi milenial yang cenderung mencari makna dan tujuan dalam hidup mereka tertarik pada nilai-nilai yang terkandung dalam Kung Fu, seperti kesetiaan, ketabahan, kedamaian batin, dan pengendalian diri. Mereka dapat melihat Kung Fu sebagai sarana untuk pengembangan pribadi dan spiritual.

Dalam dunia yang serba digital dan sibuk ini, minat generasi milenial terhadap beladiri menunjukkan keinginan untuk menjaga kesehatan fisik, mental, dan emosional. Beladiri tidak hanya memberikan keterampilan bertahan dalam situasi berbahaya, tetapi juga membangun karakter yang kuat dan memperkuat ikatan sosial dalam komunitas beladiri. Dengan belajar dan menguasai beladiri, generasi milenial menemukan cara untuk memperbaiki kualitas hidup mereka sambil mengeksplorasi budaya dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. (*/)

BACA JUGA: MENGENAL PENCAK DOR, OLAHRAGA TRADISI PENCAK SILAT DARI KEDIRI

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Muhammad Nur Faizi

Reporter LPM Metamorfosa dan menjadi Junior editor di Berita Sleman.