Satu lagi berita membanggakan dari atlet olahraga Indonesia. Marques Bolden, center keren di Timnas Basket Indonesia ini berhasil gabung dengan Milwaukee Bucks dengan kontrak khusus ‘Exhibit 10’. Simak ceritanya, Civs!
FROYONION.COM - Bagi pecinta basket, terutama skena kompetitif di Indonesia, pasti udah nggak asing lagi dengan nama Marques Bolden. Pria kelahiran Amerika Serikat yang bersekolah di salah satu kampus basket paling bergengsi di sana, yaitu Duke University, dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia pada tahun 2021 yang lalu.
Setelah berhasil membawa Timnas Basket Indonesia dalam memenangkan medali emas pada SEA Games Vietnam sesaat setelah dinaturalisasi, berita bahagia sekaligus membanggakan kembali hadir lagi nih di tahun ini bagi Marques Bolden, juga bagi para fans di seluruh Indonesia.
Pada hari Rabu (26/9), salah satu tim basket terkuat di Eastern Conference NBA, yaitu Milwaukee Bucks resmi menggandeng Marques Bolden untuk bergabung dengan squad mereka. Keren banget kan, ada pemain timnas kita yang bisa main bareng Giannis Antetokounmpo di NBA, Civs~
Gimana sih awal mula kariernya Marques Bolden hingga doi bisa main di Milwaukee Bucks?
Pebasket 24 tahun ini lahir Dallas, Texas. Doi menempuh pendidikan tinggi di salah satu universitas paling bergengsi bagi para aspiring athlete di Amerika, yaitu Duke University.
Bolden membela Duke selama 3 tahun, dan disandingkan dengan rekan-rekan setimnya kala itu yang sekarang sudah bermain di NBA, yaitu Wendell Carter Jr. dan Marvin Bagley III.
Pada tahun terakhirnya di Duke, tepatnya di tahun 2019, Marques Bolden mengumumkan partisipasinya di NBA Draft 2019, sebuah ajang pemilihan rookie tahunan, yang memungkinkan mahasiswa di berbagai perguruan tinggi Amerika untuk bermain di NBA pada musim selanjutnya. Namun, Bolden belum beruntung, doi gagal tembus dalam draft dan menjadi salah satu undrafted player di tahun itu.
Namun perjuangannya kala itu belum selesai, Civs. Mantan tim LeBron James, yaitu Cleveland Cavaliers sempat mengikutsertakan Bolden di NBA Summer League 2019. Namun sayang, penampilannya kala itu di Summer League masih belum maksimal, sehingga doi kembali gagal untuk menembus skuat utama dari tim Cavaliers.
Cavs akhirnya melepas Bolden untuk bermain di tim kasta bawah dari NBA G-League, yaitu Canton Charge selama 2 musim. Kemudian, pada tahun 2021, doi bermain untuk tim G-League lainnya, yaitu Salt Lake City Stars selama semusim.
Kemudian pada Juli 2021, doi dinaturalisasi jadi warga negara Indonesia. Seperti yang lo tahu, Timnas Basket Indonesia berhasil memenangkan medali emas pertama dengan mengalahkan Timnas Filipina kala itu.
Dari sinilah, ketertarikan Milwaukee Bucks kepada Marques Bolden mulai menyeruak. Dilansir dari Bola, pada 21 September 2022, Bolden menandatangani kontrak Exhibit 10 dengan Bucks.
Doi bakal digaji sebesar $1,8 juta, atau sebesar Rp27 miliar kalau doi sukses menembus skuat utama Bucks. Doi masih harus bersaing dengan dua pemain Exhibit 10 lainnya, yaitu Luca Vildoza dan Lindell Wigginton.
Lalu, apa itu Exhibit 10?
Dalam NBA, Exhibit 10 adalah sebuah kontrak khusus antara tim dan seorang pemain sepanjang 1 tahun dengan gaji minimum. Kontrak khusus ini memungkinkan sebuah tim untuk mengkonversikan kontrak sebelumnya dengan kontrak two-way, yang memungkinkan calon pemain untuk bernegosiasi dengan tim yang tertarik dengannya (dalam konteks ini, tim yang tertarik yaitu Bucks).
Kontrak Exhibit 10 termasuk kontrak non-guaranteed, artinya, Bucks dapat sewaktu-waktu melepaskan Bolden begitu saja jika Bolden dirasa kurang berperan maksimal bagi tim.
Dalam kontrak ini, Bolden diberikan hak untuk berlatih di training camp bersama skuat utama Bucks. Bucks juga bisa untuk mengontrol hak pemain untuk bermain di skuat utama, maupun skuat kasta bawah Bucks di NBA G-League.
Intinya, Bucks memberikan kontrak Exhibit 10 kepada Bolden untuk melihat perkembangan performanya selama berlatih di training camp. Sesaat sebelum liga dimulai pada pertengahan Oktober nanti, Bucks bisa saja melepaskan, atau menarik Bolden dalam skuat utama, tergantung pada penilaian selama doi berlatih di training camp saat ini.
NBA adalah sebuah liga yang ‘keras’ dan sulit. ‘Kedalaman’ para pemain, juga besarnya nama dari para pemain yang ada di dalam liga itu menyajikan tantangan yang sangat berat, tapi akan sangat rewarding jika Bolden berhasil menembus skuat utama Bucks.
Kita doakan saja, Civs, semoga Marques Bolden dapat menembus tim utama Milwaukee Bucks dan dapat menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia di kasta paling tinggi liga basket dunia, yaitu NBA! (*/)
BACA JUGA: 4 ALASAN KENAPA KOMPETISI IBL TIDAK SEMEGAH DAN SESERU NBA