Sports

LAMINE YAMAL: SATU LAGI DARI LA MASIA

Di umur 16 tahun, pemain jebolan akademi Barcelona La Masia berumur 16 tahun ini sudah berhasil mencatatkan beberapa rekor untuk dirinya sendiri. Rispek!

title

FROYONION.COM - Spanyol memang negara yang selalu berhasil memunculkan pemain-pemain muda yang potensial, salah satunya berasal dari akademi Barcelona, La Masia. 

Jauh sebelum Lamine Yamal terdapat pemain-pemain yang menjadi tumpuan bagi timnas spanyol yang berasal dari akademi La Masia ini, sebut saja Cesc Fabregas, Sergio Busquest dan yang terbaru sebelum Lamine Yamal ada nama Ansu Fati, wonderkid Barcelona yang lebih banyak bertarung dengan cederanya pada musim lalu ini harus rela dipinjamkan ke Brighton and Hove Albion untuk musim 2023/2024.

DEBUT ISTIMEWA LAMINE YAMAL

Dikutip dari Wikipedia, pemain keturunan Guinea Khatulistiwa-Spanyol yang mengandalkan kecepatan dan kelincahan dalam membawa bola ini pertama kali diajak Xavi Hernandez berlatih Bersama tim utama Barcelona pada September 2023. 

Debut Bersama Barcelona di La Liga dijalani Lamine Yamal pada saat bertanding menghadapi Real Betis setelah masuk menggantikan Gavi pada menit 83, bermain selama 7 menit Lamine Yamal berhasil mencatatkan peluang tendangan ke gawang Claudio Bravo, pada saat itu dia masih berumur 15 tahun 9 bulan 16 hari.

BACA JUGA: MESSI VS RONALDO ADALAH PERDEBATAN TERBAIK DALAM SEJARAH SEPAK BOLA

Melihat performa Lamine yang menawan di Barcelona, pelatih timnas Spanyol Luis de La Fuente memanggil Lamine Yamal untuk masuk ke dalam skuad timnas asuhannya yang akan bertanding untuk kualifikasi EURO 2024 menghadapi Cyprus dan Georgia. 

Menghadapi Georgia Lamine Yamal mencatatkan Namanya sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah timnas Spanyol ,Pemain Berusia 16 tahun 57 hari ini mencatatkan gol pada menit ke 74  di kemenangan 7-1 Spanyol atas Georgia pada kualifikasi EURO 2024 membuat dia menyandang status sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah timnas Spanyol, memecahkan rekor sebelumnya yang dicatatkan oleh rekan setimnya di Barcelona Gavi yang menciptakan gol debut untuk timnas spanyol pada usia 17 tahun 304 hari, dan sekaligus mencatatkan rekor sebagai pencetak gol termuda untuk ajang kualifikasi EURO mengalahkan rekor Gareth bale yang menciptakan gol pada saat umur 17 tahun 83 hari.

KANDIDAT KUAT GOLDEN BOY AWARD MUSIM DEPAN

Lamine Yamal sangat berpotensi untuk menjadi salah satu kandidat Golden Boy Award yaitu penghargaan untuk pemain muda U-21 terbaik. Apabila terus menunjukkan tren positif saat membela Barcelona dan timnas Spanyol Lamine akan sangat mudah untuk bisa menjadi kandidat Golden Boy Award, seperti yang sudah dilakukan oleh rekan setimnya di Barcelona, Gavi. 

Gavi berhasil menjadi sosok penting di tim Barcelona di usia yang masih muda, karena penampilan apik Gavi di Barcelona ini membuat dia masuk ke dalam 4 besar nominasi Golden Boy Award 2023 bersanding dengan Jamal Musiala, Jude Bellingham dan Antonio Silva yang juga menjadi pemain penting di klubnya masing-masing.

Melihat beberapa pencapaian Lamine Yamal yang ia dapatkan di usia yang masih sangat muda tentunya menarik untuk mengikuti perjalanan selanjutnya dari next wonderkid ini. Kita tunggu apakah Lamine Yamal akan menjadi wonderkid Barcelona seperti pendahulunya Lionel Messi, atau harus berhadapan dengan cedera seperti Ansu Fati, atau mungkin lebih gila dari kedua sosok tersebut. Good Luck Yamal! (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Imran Al Ghifari

Penikmat sepakbola, musik dan kaos band