Bagi Hong Jeong-Nam, masalah komunikasi menjadi masalah terbesar dalam pertandingan. Apalagi ini adalah kali pertama ia bermain diluar negri. Untuk itu, ia mengaku ingin belajar bahasa Indonesia agar memudahkannya berinteraksi dengan rekan setimnya.
FROYONION.COM - Madura United tertimpa nasib sial setelah kiper utama mereka, Muhammad Ridho mengalami cedera dan harus menepi selama lima bulan. Ini juga menandakan akhir dari sang kiper di Liga 1 musim ini karena tinggal menyisakan kurang lebih dua bulan lagi.
Untuk menutup kekosongan yang ada di posisi penjaga gawang, Madura United mendatangkan Kiper berpengalaman dari Korea Selatan, Hong Jeong-Nam pada bursa transfer paruh musim kemarin. Kiper berusia 33 tahun tersebut akan mengenakan nomor punggung 1 peninggalan M.Ridho yang cedera.
Hong Jeong-Nam bukanlah sembarang penjaga gawang. Berdasarkan data dari transfermarket, Kiper tersebut mengoleksi 7 gelar K-League 1 (kasta tertinggi liga korea) 1 kali juara K-League 2, hingga pernah memenangi Liga Champions Asia pada musim 2015/2016 bersama Jeonbuk Hyundai.
Dengan pengalamannya tersebut, ia diharapkan mampu membawa Madura United tampil lebih baik dan terhindar dari zona degradasi. Madura United sendiri saat ini berada di posisi 13 dengan koleksi 22 poin. Hanya berjarak 6 poin saja dari jurang degradasi.
KEINGINAN HONG JEONG-NAM BELAJAR BAHASA INDONESIA
Bagi Hong, ini merupakan kali pertama ia bermain diluar negaranya. Tentu ini akan menjadi masalah dalam segi komunikasi karena perbedaan bahasa yang ada. Dalam mengatasi masalah tersebut, ia mengaku ingin belajar bahasa Indonesia agar memudahannya berinteraksi dengan rekan-rekannya di Madura United.
Hong sendiri sudah mulai berlatih bersama tim sejak Jumat (21/1/2022). Ia langsung berbaur dengan rekan setimnya yang lain. Penjaga gawang tersebut juga berharap berharap keluarga besar Madura United dapat mendukung dan membantunya dalam belajar bahasa Indonesia.
“Saya senang di sini. Semua sambut saya dengan baik. Saya mau dan punya keinginan besar belajar Bahasa Indonesia. Berharap semua bantu saya,” harapnya, dikutip dari laman resmi Madura United.
Kesuungguhannya dalam belajar bahasa Indonesia juga terlihat dari saat melakukan latihan. Hong seringkali menirukan Sansan Susanpur, pelatih fisik Madura United saat melakukan pemanasan atau peregangan.
“Saya sering sekali melihat dia (Hong Jeongnam) mengikuti saya menghitung, satu, dua, tiga dan seterusnya. Dari itu, kemauan untuk tahu bahasa kami (Indonesia) berarti sangat besar,” ujar Sansan.
Mantan kiper Jeonbuk Hyundai tersebut juga berencana mengabil kursus bahasa Indonesia.
KIPER ASING DI LIGA 1
Kiper merupakan posisi yang sangat jarang diisi oleh pemain asing di Liga Indonesia. Sebelumnya, kiper asing yang dikenal publik sepakbola Indonesia adalah Yoo Jae-Hoon.Kiper yang juga berasal dari Korea Selatan seperti Hong Jeong-Nam tersebut mengoleksi 2 gelar Liga Indonesia dan membawa persipura melaju hingga semifinal AFC Cup 2014.
Kini, Yoo Jae-Hoon menjadi salah satu assisten Shin Tae-Yong di staff kepelatihan timnas Indonesia. Ia memegang peran sebagai assisten pelatih kiper.
Hong Jeong-Nam bukanlah satu-satunya kiper asing yang ada di Liga 1 musim ini. Sebelumnya ada nama Adilson Maringa yang bermain untuk tim asal Malang, Arema FC. Kiper tersebut sudah mencuri perhatian karena bermain sangat baik dan membuktikan kapasitasnya sebagai pemain asing.
Kiper berusia 31 tahun tersebut berhasil mencetak rekor tidak kebobolan terlama sejak era liga 1 yaitu selama 503 menit. Atas pencapainannya tersebut, ia dihadiahi sebuah Iphone 13 oleh bos Arema FC Gilang Widya Pramana atau lebih dikenal Juragan 99.
Madura United sendiri akan berlaga pada hari Jumat (28/1/2022) menghadapi PSIS Semarang. Kemungkinan Laga itu akan menjadi debut Hong Jeung-Min di bawah mistar gawang berseragam Madura United.
Menarik ditunggu,apakah Hong akan bernasib baik seperti Yoo Jae-Hoon dalam karirnya di Indonesia? Dan apakah ia juga bisa mencuri perhatian seperti Adilson Maringa? (*/)