JORDI AMAT DAN GELOMBANG 'AMIT-AMIT' NETIZEN INDONESIA UNTUK MAIN DI LIGA NENEK MOYANG

FROYONION.COM - Kabar sepak bola Indonesia pasti selalu ramai di-omongin netizen. Kini yang lagi ramai adalah Jordi Amat. Bak menggenggam mawar berduri, dengan segala carut-marutnya kompetisi, federasi, dan nirgelar di ajang balbalan internasional, sepak bola selalu jadi hiburan sampe pelosok Indonesia. 

Buktinya, bakat dari timur-barat-selatan-utara Indonesia selalu ada dan punya cirinya sendiri. Tapi, kalau bicara soal talenta, belakangan ini, isu naturalisasi makin seksi di mata pecinta sepak bola termasuk PSSI.

Terbaru, tiga pemain berdarah Indonesia, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, dan Jordi Amat tinggal selangkah lagi beresin administrasi biar bisa gabung timnas.

Tapi, khusus untuk nama terakhir, Jordi Amat, sekarang lagi bikin banyak orang Indonesia bilang "amit-amit". Lho.. lho.. lho..

Jordi Amat yang baru aja beresin kontrak sama klubnya, KAS EUPEN (klub liga top Belgia), pamitan dan nggak akan main di sana lagi. Sebenarnya itu nggak masalah, tapi ada hal lain yang di-masalah-in netizen Indonesia.

Ceritanya, klubnya Daeng Jordi ini sempet bikin statement di website resminya (yak betul website resminya), kalau pria berdarah Makassar itu bakal melanjutkan karir di Indonesia.

"Jordi Amat has already said goodbye to the team this monday and plans to continue his career in INDONESIA," tulis KAS EUPEN di rilisnya.

Ngelepas karir Eropa untuk main di Indonesia kayanya sayang banget ya. Itu yang ada di benak netizen Indonesia.

Apalagi, umurnya yang masih muda (banget) kalau main di Indonesia, baru 30 tahun lho! Kalau dibandingin dengan pemain Liga 1 kan banyaknya yang di atas itu, Beto yang 40 tahun aja gacor, Gonzales 'El-Loco' aja masih main, I Made Wirawan masih jaga gawang.

Jordi Amat? Gk dl.

Stay In Europe, Go Back To Spain, dan masih banyak lagi gelombang penolakan alias ungkapan 'amit-amit' netizen untuk Amat, setidaknya untuk waktu dekat ini.

Apalagi alasan PSSI sampe kirim anggota exco safari ke Eropa ngurus naturalisasi kan untuk ngangkat prestasi timnas Indonesia, ngajarin pemain lokal, atau jadi link karir pemain Indoensia di liga asing.

Jordi Amat ini oke lho karirnya di Eropa. Daeng Señor pernah main di Laliga dengan lambang Espanyol di dada. Terus pindah ke Rayo Vallecano dan Real Betis.

Sempet juga ngerasain Liga Inggris sama Swansea City FC dan waktu itu main bareng Michu, Michel Vorm, Ben Davies, sampai Jonjo Shelvey.

BACA JUGA: KISAH PERJUANGAN PRATAMA ARHAN: DARI BLORA KE NEGERI SAKURA

KE NEGARA ASIA TENGGARA LAINNYA AJA GIMANA?

Hmmm... Daeng Jordi ini juga sebenarnya pernah dikaitkan dengan raksasa Malaysia, Johor Darul Ta'zim. Isunya mulai karena Jordi Amat ketahuan follow IG Kiko Insa eks Arema Cronus dan Bali United yang main duluan untuk JDT.

Ditambah lagi, JDT koar-koar bakal datangin pemain eks-Laliga. Tapi nyatanya JDT rekrut Moussa Sibide dari Laliga 2 bukan Jordi Amat.

Jadi gimana, boleh dong Jordi Amat main di negara Asean lain? Jawabannya tetep, gk dl. Alasannya masih sama, karena untuk pengembangan Daeng Amat dan koneksi klub luar negeri bagi para pemain Indonesia.

Pernyataan anggota Exco PSSI yang ngurusin masalah naturalisasi, Hasani Abdulgani pun bikin netizen tenang.

Katanya, Jordi Amat main di Indonesia itu maksudnya main untuk TIMNAS bukan untuk KLUB Indonesia.

"Mudah-mudahan, tidak salah persepsi," paparnya.

Gimana ngga salah persepsi ygy, klubnya Amat sendiri yang bilang sang kapten KAS Eupen main di Indonesia:(

HEY KLUB LIGA 1, LO SANGGUP BAYAR GAJINYA AMAT?

Dilansir dari Kumparan.com, bek 30 tahun itu punya gaji yang cukup tinggi. Masih kata Hasani Abdulgani, gaji Jordi Amat per tahunnya nyampe Rp15,6 miliar, guys.

"Apa ada yang mau bayar? Enggak mungkinlah, rata-rata klub Liga 1 kan modalnya juga cuma segitu untuk bayar semua gaji pemain. Masa klub cuma bayar buat 1 orang?" kata Hasani.

Fyuhhhh~ Artinya, peluang Jordi Amat main di Indonesia kecil banget, banget, banget.

Silahkan netizen berspekulasi dengan segala analisanya, kemanakah Jordi Amat bergabung musim depan? Nankatsu FC, Toho, F.C Brancos atau FC Catalunya? (*/)

BACA JUGA: SANKSI OLAHRAGA YANG DIDAPAT RUSIA EFEK PERANG DENGAN UKRAINA