Dengan suasana kompetitif namun tetap hangat, turnamen ini menjadi salah satu turnamen tenis amatir yang sukses jadi ‘festival’ bagi pegiat tenis dan masyarakat luas.
FROYONION.COM - Pada 26 dan 27 Agustus 2023, turnamen tenis amatir se-Jabodetabek bertajuk Green Slam Cup resmi diselenggarakan di Love Tennis Academy (LTA), Kuningan, Jakarta.
Turnamen ini diselenggarakan oleh The Green Slam, komunitas tenis amatir asal Tangerang Selatan, yang diikuti 44 tim perwakilan organisasi dan komunitas tenis lainnya.
Komunitas-komunitas ini kemudian bertanding dalam 3 kategori, yaitu Men’s Intermediate, Men’s Advanced, dan Community Match dari kelas Woman’s Beginner.
Rally sengit seringkali terjadi pada pertandingan di kelas Advanced dan juga Intermediate pada Green Slam Cup. Masing-masing komunitas membawa crowd dengan energi yang luar biasa.
Ada banyak teriakan semangat yang dilontarkan di lapangan indoor serta outdoor bagi para tim kesayangan.
Terutama pada babak final di kelas Intermediate, yang mempertandingkan komunitas Mulai Tennis dengan Forty Love yang berlangsung selama lebih dari 1 jam, dengan skor akhir tie. Di akhir pertandingan, Forty Love sukses torehkan skor 13.
Momen yang tak kalah penting juga terjadi pada babak Round of 8 di kelas Advance, yang mempertemukan Paguyuban Tennis Jakarta dengan COD Tennis Club. Kedua tim menjalani pertandingan yang sengit, dengan kejar-kejaran skor yang seru.
BACA JUGA: MAIN TENIS SEKALIGUS PERLUAS NETWORK BARENG ‘THE GREEN SLAM’
Pertandingan ini sempat terhenti beberapa kali, dikarenakan pemain dari Paguyuban Tennis Club merasakan ketidaknyamanan pada kaki dan harus ditangani oleh tim medis.
Namun, semangat kedua tim masih sangat besar, dan pertandingan kembali berjalan panas. Pada akhirnya, Paguyuban Tennis Jakarta berhasil mengungguli COD Tennis Club dengan skor 9–8.
Di sisi lapangan lainnya, pertandingan Community Match yang mempertemukan tim-tim di kelas Women’s Beginner pun nggak kalah serunya. Menciptakan suasana kompetitif yang sangat tinggi, namun tetap hangat akan rasa berkomunitas.
Nggak hanya diperuntukkan bagi pegiat tenis, Green Slam Cup juga menjelma menjadi sebuah ‘festival’ untuk masyarakat luas. Ada banyak stan yang menyediakan makanan, minuman, serta kebutuhan lainnya bagi para pengunjung yang datang, ditemani juga dengan music performance yang menambah keseruan di turnamen tersebut.
Lebih dari itu, Green Slam Cup juga menyediakan fasilitas coaching clinic gratis bagi masyarakat yang tertarik untuk belajar tenis. Sejumlah pelatih dari JITA (Jakarta International Tennis Academy), yang notabene merupakan ex-professional athlete dikerahkan untuk membimbing peserta coaching clinic yang dibagi menjadi Beginner, Intermediate, dan Kids.
Green Slam Cup juga mengadakan challenge bagi peserta dan pengunjung yang datang. Contohnya seperti Top Speed Ace Challenge, di mana peserta harus melakukan serve dengan kencang.
Lalu ada juga Return the Ball from JITA Coach Challenge, yang mengharuskan peserta untuk membalikkan serve dari JITA Coach yang merupakan mantan atlet tenis profesional. Tentunya challenge yang cukup sulit ini disertai dengan doorprize yang menarik bagi pemenang.
Meskipun cuaca Jakarta cukup terik dan gerah selama 2 hari pertandingan, para peserta Green Slam Cup selalu bisa me-recharge energi supaya tandingnya jadi lebih bersemangat.
Sprite sebagai salah satu minuman yang mendukung perhelatan Green Slam Cup bisa membawa sensasi ‘nyegerin’ yang berbeda bagi para peserta turnamen. Para peserta bebas untuk menyegarkan dirinya kembali dengan Sprite yang telah disediakan. Karena nyatanya, Sprite selalu bisa nyegerin!
Pada akhirnya, perhelatan Green Slam Cup pada akhir bulan Agustus 2023 menjadi sebuah momen yang sempurna untuk mempererat sense of community dari para komunitas tenis amatir, serta mampu menciptakan suasana yang hangat bagi masyarakat yang tertarik untuk mendalami tenis. (*/)