Tak mau kalah dengan sepak bola, ada lho pemain futsal Indonesia yang pernah bermain di luar negeri. Berikut daftar selengkapnya!
FROYONION.COM - Cabang olahraga si kulit bundar umumnya identik dengan sepak bola. Olahraga yang antusias serta fanatismenya menyebar hingga ke seluruh penjuru dunia tak terkecuali di Indonesia. Berbanding terbalik dengan olahraga si kulit bundar lainnya yakni futsal. Animo dan fanatisme yang masih segmented membuat olahraga futsal masih dipandang sebelah mata.
Di Indonesia sendiri futsal mulai dilirik dan diikuti progresnya ketika Hary Tanoe melalui MNC Group rutin menyiarkan pertandingan secara langsung. Bahkan, ketika kompetisi liga sudah usai, beliau membuat mini turnamen antar tim ataupun negara se-Asia.
BACA JUGA: TIMNAS FUTSAL INDONESIA GAGAL LOLOS KE PIALA ASIA, SALAH SIAPA?
Efek tersebut membawa olahraga futsal semakin digandrungi oleh masyarakat. Baik sebagai penonton maupun menjadi pemain. Ditambah hadirnya Ricardinho di sisa musim 2021-2022 dan melanjutkan hingga musim 2022-2023, membawa dampak yang signifikan. Industri futsal dan para pemain Indonesia mulai disorot oleh mata dunia.
Hal tersebut membuka peluang bagi para pemain untuk berkiprah di luar negeri. Efek domino tersebut langsung terbuktikan, kira-kira pemain mana saja yang sudah mulai dilirik dan bermain di luar negeri? Mari kita ulas!
Pemain pertama yang pernah berkiprah di luar negeri adalah Bambang Bayu Saptaji. Pecinta futsal mana yang tidak kenal dengan BBS sapaan akrabnya. Petualangannya di luar negeri ia lakoni di Liga Futsal China bersama Dalian Yuan Dynasty pada musim 2014-2015.
Pengalamannya melantai dengan rentetan trofi dan prestasi di berbagai klub serta timnas Indonesia turut ia buktikan saat bermain di Dalian. Di musim pertama dan terakhirnya di sana ia mengantarkan Dalian menjadi jawara. Lalu klub terakhir yang ia bela di Indonesia adalah Pendekar United.
BACA JUGA: TIPS MEMILIH SEPATU FUTSAL BIAR NYAMAN DIGUNAKAN
Pemain selanjutnya adalah Anzar. Pemain yang lebih akrab disapa Ancha, berhasil direkrut tim asal Malaysia yaitu Kuala Lumpur City FC pada musim 2023.
Laga debut yang cukup gemilang, ia berhasil mencatatkan namanya di papan skor lewat eksekusi penalti. Namun, gol tersebut gagal membawa timnya keluar sebagai pemenang. Ia pun hanya bertahan satu musim bersama Kuala Lumpur City FC.
Selanjutnya, pemain yang turut meramaikan Liga Futsal Malaysia 2023 yakni Muhammad Iqbal Pasaribu. Ia bermain untuk Penang FC. Kerja kerasnya menghasilkan rentetan gol dan assist. Sayangnya, seperti nama sebelumnya ia hanya bertahan satu musim di sana.
Nama keempat hadir dari posisi penjaga gawang ialah Kennet Erickson. Hal unik sempat terjadi tatkala tim yang ia bela (KPT-PST Mustangs) berhadapan dengan Penang FC.
Ia dibobol oleh rekan senegaranya yakni Muhammad Iqbal Pasaribu dan harus mengakui keunggulan Penang FC. Ia pun sudah menyelesaikan kerja sama dengan tim yang dibela. Apakah akan kembali melantai di klub Indonesia? Patut kita nantikan.
Nama lainnya yang meramaikan Liga Futsal Malaysia ada Andika Ricky. Ia tercatat bermain bersama Terengganu FC. Sama seperti nama-nama lainnya, Andika Ricky sudah menyelesaikan kontraknya di sana.
Kabar mengejutkan datang dari mantan pivot andalan Black Steel Manokwari yakni Evan Soumilena. Klub asal Portugal, ADCR Caxinas memberikan kesempatan bagi dirinya untuk bisa mencicipi kompetisi Liga Placard Portugal. Kompetisi tersebut merupakan kasta tertinggi di Liga Futsal Portugal.
Sayangnya, hingga tulisan ini dibuat, melalui laman instagram pribadinya Evan Soumilena mengumumkan mengakhiri petualangannya di tanah portugis dan pulang kampung ke Indonesia tanpa diiringi alasan yang spesifik. Kita doakan semoga Evan berhasil melewati fase sulitnya dan bisa bangkit memberikan kontribusi terbaiknya di futsal.
Dari nama-nama yang sudah disebutkan di atas, semoga menjadi pemicu, pembuka jalan dan bahan evaluasi bagi rekan-rekan lain untuk meniti karier di luar negeri. Kira-kira siapa lagi pemain Indonesia yang berpotensi untuk bermain di luar negeri? Patut kita tunggu dan nantikan! (*/)