Sports

BUKAN LAGI CUMA KEJAR ‘BODY GOAL’, NGEGYM KINI JADI GAYA HIDUP

Tempat fitness atau gym saat ini lagi naik pamor, tapi apakah bisa jadi gaya hidup baru?

title

FROYONION.COM – Saat ini bisnis tempat gym atau fitness kembali bangkit setelah pandemi Covid-19 kemarin yang sempat sepi. Bahkan tidak tanggung-tanggung, pertumbuhan bisnis tempat gym di Indonesia terbilang sangatlah baik.

Hal ini tentu diiringi oleh keinginan besar masyarakat bangkit dari pandemi dan tetap produktif, bermakna, dan tentunya bisa memuaskan.

Tapi apakah pertumbuhan tersebut sejalan dengan prinsip tempat fitness atau gym, yang menjadi tempat untuk membantu meningkatkan kebugaran dan membentuk otot tubuh?

Masih ingatkah postingan Nisa, salah satu warganet yang mengunggah keramaian tempat gym/fitness bak pasar? Nisa menyatakan saat ini banyak orang-orang pergi ke tempat gym atau fitness di jam-jam pulang kerja mulai dari jam 17.00-19.00 WIB.

Hal ini juga sejalan dengan pernyataan Diza AninditaHead of Marketing FIT HUB saat mengundang para insan media untuk selebrasi 3 tahun FIT HUB di Bendungan Hilir pada Rabu kemarin, 16 Agustus 2023.

Diza menyatakan tren pengunjung dan membership di tempat fitness meningkat di tahun 2023 ini. Bahkan tidak tanggung-tanggung, selama setahun pertumbuhan membership bisa menapai 5,6 kali lipat. Hal ini dilihat dari data, ada 80 ribu pengguna atau member aktif yang terdaftar di FIT HUB di 16 kota besar dengan 50 persen diantaranya pengguna baru.

Hal inilah yang membuat tempat fitness menjadi tren lagi setelah beberapa tahun terakhir terpuruk karena pandemi Covid-19.

“Sekitar bulan Juli 2023 kemarin, manifest kami menjumlah ada sekitar 80 ribu pelanggan FIT HUB yang aktif di 165 lokasi gym dengan rata-rata 55 persen berjenis kelamin perempuan, dan 45 persen lainnya merupakan laki-laki,” kata Diza.

BACA JUGA: MOOYAM, ALTERNATIF MAKANAN BERPROTEIN TINGGI PRAKTIS BUAT GEN-Z

Menurut Diza, saat ini mindset untuk hidup sehat bagi kalangan anak muda sudah mulai meningkat. Hal ini diakui oleh Diza yang menyatakan pengguna membership baru FIT HUB merupakan anak yang berusia 17-25 tahun.

“Kesadaran anak Gen Z untuk hidup sehat sekarang ini sudah meningkat. Apalagi mereka-mereka yang memiliki circle atau geng. Jadinya kalau ada satu yang ngajak gym atau fitness yang lain juga ikut,” ujar Diza.

JANGAN TAKUT KE TEMPAT GYM, TAPI TAKUTLAH GA BISA NGE-GYM

Ada istilah lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Mungkin bagi sebagian orang ke tempat gym merupakan hal yang paling menakutkan dalam hidupnya.

Pola pikir tempat gym untuk tempat persaingan badan bagus, takut digoda oleh sesama jenis, atau takut dirundung, menjadi mindset yang masih terbenak dalam pikiran anak zaman sekarang.

Bahkan ada yang berpikir nanti saat ke tempat gym, ia akan menjadi pusat perhatian karena menggunakan alat dengan teknik gerakan yang salah.

Padahal mereka-mereka yang sudah di tempat gym tentunya akan fokus dengan pola latihannya, daripada memikirkan harus merundung orang yang baru memulai gym. Dan bahkan tidak sedikit yang akan membantu orang-orang yang baru akan memulai gym jika kesulitan dalam gerakan atau alat yang asing baginya.

Tempat gym atau fitness bukanlah tempat yang menakutkan. Apalagi takut untuk membayar member yang mahal.

“Untuk membangun brain awareness buat orang yang baru mulai gym itu harus dari fundamentalnya atau mindset-nya terlebih dahulu. Karena ada beberapa kasus yang khawatir kalau nge-gym harus membayar mahal,” ujar Diza.

Padahal jika dilihat, untuk membuat member di tempat gym setidaknya harus mengeluarkan biaya Rp300 sampai 600 ribu per bulannya. Belum lagi kelas tambahan yang dimiliki oleh tempat fitness seperti zumbacardiothai boxing atau lain-lain.

“Dengan hadirnya FIT HUB di beberapa kota dan akan terus bertambah, membuat tempat fitness menjadi one-stop solution gym club berkualitas dengan fasilitas yang premium,” kata Diza.

“Dan dengan membership mulai dari Rp249 ribu, lebih dari 40 kelas yang beragam, dan lebih dari 65 cabang di 16 kota Indonesia, FIT HUB berupaya memotivasi masyarakat Indonesia untuk hidup lebih sehat,” imbuhnya.

Diza juga mengatakan bagi mereka yang belum kenal dengan dunia fitness, FIT HUB  sudah memiliki lebih dari 300 PT (Personal Trainer) yang bersertifikat dari Functional Training Institute di Australia.

Personal Training kami juga dilatih sebagai orang pertama yang membantu para membership jika mengalami cedera saat latihan,” ucapnya.

TREND LIFESTYLE YANG TERLAMBAT?

Di tahun 2023 ini memang menjadi tahun pertumbuhan yang baik di sektor ekonomi di Indonesia sehingga hal inilah yang membuat banyak masyarakat yang memilih tempat fitness menjadi tempat pulang untuk berolahraga.

Di sisi lain, tren fitness juga dampak daripada influencers kebugaran seperti dokter Tirta, Deddy Corbuzier, dan bahkan Ade Rai yang seringkali membuat konten di media sosial serta berhasil masuk dalam For Your Page (FYP).

Lalu apakah ini menjadi tren yang terlambat untuk gaya hidup masyarakat Indonesia sekarang? Tentunya tidak. Karena dalam dunia fitness atau dalam dunia kesehatan, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.

Dan perlu yang menjadi catatan adalah selain menjalankan olahraga yang teratur, pola makan dan pola istirahat juga harus diperhatikan. Karena untuk membangun massa otot maupun menjaga kesehatan, harus memiliki metabolisme yang baik juga. Jadi kapan bisa ke tempat gym bareng? (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Muhamad Qoni

Seorang penyiar amatir yang seneng banget ngomong ngalor Ngidul di Mic dan paling demen workout. Dengan nama udara Ibnu Haswi, juga seorang obesitas tingkat 2 dengan berat badan pernah mencapai 108 kg.