Di antara begitu banyak faktor pemicu terjadinya tragedi ini adalah kick off pertandingan yang dimulai pada malam hari. Haruskah pertandingan Liga Indonesia dimainkan malam hari? Mari kita kupas di sini.
FROYONION.COM - Tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang setelah pertandingan derby Jawa Timur antara Arema FC dan Persebaya Surabaya memang menyisakan duka cita yang mendalam bagi seluruh masyarakat, terutama pecinta sepak bola Indonesia dan keluarga korban. Salah satu parameter yang dapat dijadikan dugaan terjadinya tragedi ini adalah pertandingan yang dimainkan pada malam hari.
Seperti yang kita ketahui, pertandingan besar di pekan kesebelas Liga 1 musim 2022-23 itu dimainkan pada 1 Oktober dengan waktu sepak mula pukul 20.00 WIB. Sebelumnya, pihak kepolisian sudah memberikan rekomendasi kepada panita pelaksana pertandingan dari Arema FC bahwa pihak kepolisian merekomendasikan kepada panitia pelaksana untuk memajukan sepak mula pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya dari awalnya dimulai pukul 20.00 WIB menjadi 15.30 WIB dengan alasan keamanan.
Setelah surat rekomendasi dari pihak kepolisian itu disampaikan ke operator kompetisi, dalam hal ini adalah PT Liga Indonesia Baru, justru rekomendasi perubahan waktu sepak mula ke 15.30 WIB dari kepolisian ditolak oleh LIB dan tetap harus dilaksanakan dengan sepak mula pukul 20.00 WIB. Akhirnya, hal yang kita tidak inginkan semua itu terjadi.
Sebelum era pandemi, pertandingan liga sepak bola di Indonesia dimainkan tidak terlalu malam. Ada pertandingan yang dimulai pukul 13.30 WIB (khususnya wilayah Indonesia timur seperti Papua dan beberapa provinsi yang memutar kompetisi Liga 3), 15.30 WIB dan 18.30 WIB di hari kerja normal dan akhir pekan. Pertandingan sepak bola liga Indonesia hanya dimainkan pukul 20.30/21.30 waktu setempat apabila pertandingan tersebut berlangsung pada bulan suci Ramadhan untuk mengakomodir sekaligus menghormati masyarakat untuk beribadah di bulan suci Ramadhan.
Kick off pertandingan sepak bola di Indonesia baru mulai larut malam ketika sepak bola kembali hadir di era pandemi. Berkaca dari kompetisi musim lalu, ada tiga waktu kick pertandingan sepak bola di Indonesia berlangsung, yaitu sore hari (15.30/16.00 WIB) dan malam hari (18.30/19.00 WIB dan 20.30 WIB).
Memang kenapa sih kalo Liga Indonesia itu tidak ideal dimainkan terlalu larut malam? Ada beberapa sebab mengapa pertandingan sepak bola di Indonesia tidak ideal jika dimainkan terlalu larut malam.
Sebenarnya, masalah kick off pertandingan diatas pukul 19.00 WIB sudah dikeluhkan oleh klub sejak musim lalu ketika format liga berlangsung secara terpusat, terutama saat seri keempat dan kelima yang dimainkan di Bali. Saat itu, kick off pertandingan dimainkan pukul 21.30 WITA atau 20.30 WIB dan berakhir pukul 23.15 WITA. Bahkan, tim yang bertanding baru bisa meninggalkan stadion tempat pertandingan berlangsung pada keesokan harinya pukul 00.00 WITA dan baru sampai di hotel sekitar satu jam kemudian.
Para pemain yang bertanding pun kebanyakan baru bisa beristirahat, dalam hal ini tidur pada pukul 03.00 WITA. Hal ini sangat tidak baik untuk kesehatan para pemain dan official yang berlaga di kompetisi karena itu bisa mengganggu jam biologis para pemain sehingga juga berpengaruh kepada performa para pemain di lapangan.
Untuk kompetisi musim ini yang dilaksanakan dengan kehadiran penonton, kick off yang dimainkan terlalu malam ini selalu menjadi keluhan para insan sepak bola Indonesia, baik klub, pemain dan penonton. Kick off pertandingan dimulai diatas pukul 19.00 WIB ini dapat menyulitkan panitia pelaksana untuk melakukan pengawasan terhadap perilaku orang yang berada di stadion, seperti aparat, panita pelaksana itu sendiri dan tentunya penonton yang datang ke stadion.
Selain itu, apabila kick off pertandingan dilaksanakan terlalu malam akan memperparah keadaan ketika chaos atau terjadinya gesekan dan memperbesar resiko tindak kejahatan jalanan bagi para penonton pada saat perjalanan pulang. Biasanya, jika pertandingan dimulai pukul 20.30 WIB, para penonton baru bisa keluar stadion paling cepat pukul 23.00 WIB. Hal ini tentunya mempertaruhkan keselamatan penonton yang hadir ke stadion. Padahal, menonton sepak bola secara langsung saat ini adalah tren anak muda yang sedang disukai dimanapun.
Kick off pertandingan yang dimulai terlalu malam juga tidak ramah untuk anak-anak, baik yang melihat langsung di stadion maupun yang menonton lewat layar televisi di rumah sekaligus juga mengganggu jam biologis manusia. Padahal, sepak bola merupakan hiburan bagi semua, tanpa terkecuali.
Pertandingan sepak bola di Indonesia semestinya juga harus memperhatikan budaya yang ada di Indonesia. Persoalan kick off pertandingan di negara kita tidak bisa dibandingkan dengan pertandingan sepak bola di negara lain karena pengaruh budaya dan kebiasaan masyarakat di setiap negara yang berbeda.
Contoh kebiasaan masyarakat di sebuah daerah atau negara yang dapat mempengaruhi waktu kick off pertandingan sepak bola adalah di negara yang mayoritasnya muslim seperti Malaysia dan Timur tengah.
Pertandingan sepak bola di Malaysia, baik Liga Super maupun Liga Perdana tidak ada yang dimainkan pada sore hari, kecuali venue pertandingan yang dimana standar lampu stadion tidak memenuhi syarat untuk melakoni kompetisi dan tidak ada alternatif lain untuk tempat penyelenggaraan pertandingan.
Sebagian besar pertandingan di Liga Malaysia dimainkan pada malam hari. Biasanya, sepak mula pertandingan Liga Malaysia akan dimulai pukul 19.30/20.15 waktu setempat (untuk pertandingan di Sabah dan Sarawak) dan 21.00 waktu setempat (untuk pertandingan di luar Sabah dan Sarawak) dan apabila dimainkan sore hari, sepak mula akan dimulai pukul 17.00 waktu setempat (khusus pertandingan di Kelantan).
Di Timur Tengah, apabila pertandingan berlangsung pada musim panas, pertandingan akan dimulai pada malam hari (19.15 dan 21.00 waktu setempat) dan apabila pertandingan berlangsung pada musim dingin, pertandingan akan dimulai lebih awal (16.00 dan 18.30 waktu setempat). Hal ini disebabkan oleh faktor cuaca ekstrem yang terjadi di Timur Tengah.
Ketika kita berkaca ke Eropa, Liga Spanyol memainkan pertandingan paling larut malam. Pertandingan sepak bola di Spanyol biasanya dimainkan pukul 16.00, 19.00 dan 22.00 waktu setempat. Jadwal sepak mula pertandingan sepak bola di Spanyol dipengaruhi oleh budaya masyarakat Spanyol, yaitu Siesta.
Siesta sendiri merupakan budaya tidur singkat masyarakat Spanyol yang dilakukan pada siang hari setelah makan siang. Biasanya, pada waktu siang, masyarakat Spanyol menghabiskan waktu 3-4 jam untuk tidur siang dan akan melanjutkan aktivitas kembali pada sore hari. Pada waktu ini, toko-toko dan tempat terbuka publik akan tutup sementara dan akan kembali dibuka pada sore/malam hari.
Kick off pertandingan yang terlalu malam di normal day ini sebenarnya bukan budaya sepak bola Indonesia. Harapannya, federasi dan operator kompetisi bisa berpikir ulang untuk menentukan waru sepak mula pertandingan sepakbola di Indonesia untuk mencegah kejadian seperti tragedi Kanjuruhan ini tidak terulang lagi karena sejatinya sepak bola itu adalah hiburan dan tidak ada pertandingan sepak bola yang sebanding dengan nyawa. (*/)
BACA JUGA: TRAGEDI KANJURUHAN 2022: BERAWAL DARI KECEMBURUAN AREMANIA TERHADAP TIM PERSEBAYA?