Beberapa pesepakbola harus melupakan mimpinya untuk berlaga pada ajang Piala Dunia Qatar 2022 yang digelar pada saat kompetisi liga tengah berjalan sehingga beberapa pemain mengalami cedera dan terancam tidak fit saat Piala Dunia dimulai.
FROYONION.COM - Piala Dunia edisi kali ini akan diselenggarakan dengan cara yang berbeda dari segi waktu pertandingan. Piala Dunia biasanya digelar pada pertengahan tahun, ketika tim-tim sudah menyelesaikan jalannya kompetisi. Sedangkan Piala Dunia di Qatar, akan diselenggarakan ketika kompetisi masih sedang berjalan.
Ini akibat dari letak geografi negara Qatar, jika diselenggarakan pada pertengahan tahun, Qatar sedang memasuki musim panas dengan kisaran suhu mencapai 40 derajat celcius. Akhirnya diputuskan diselenggarakan pada saat Qatar memasuki musim dingin.
Akibat dari perubahan waktu tersebut membuat banyak pemain sepakbola yang kemungkinan gagal ambil bagian pada Piala Dunia kali ini. Dengan jadwal yang sangat padat, khususnya di kompetisi top liga-liga Eropa. Para pemain sepakbola bisa memainkan pertandingan setiap 3 hari sekali, dimulai dari kompetisi domestik masing-masing liga hingga kompetisi antar liga eropa baik Liga Champions ataupun Liga Eropa, belum lagi ditambah dengan pertandingan internasional lainnya.
Menurut mantan pemain Arsenal dan fisio tim nasional Inggris, Gary Lewin, seperti dilansir dari laman bbc.com, salah satu faktor banyaknya pemain terkena cedera dikarenakan karena jadwal pertandingan yang padat. Dia menyatakan bahwa jika para pemain belum sepenuhnya pulih dari pertandingan sebelumnya, masih mengalami kelelahan, kemudian otot tersebut harus bekerja lagi maka otot tersebut akan mengalami kerusakan.
Beberapa pemain sudah pasti dipastikan absen membela negaranya pada gelaran Piala Dunia Qatar kali ini. Namun, ada beberapa pemain juga yang sedang berjuang untuk bisa sembuh tepat waktu agar bisa bermain pada ajang empat tahunan ini. Permasalahannya apakah yang sedang berjuang ini bisa sembuh tepat waktu? Apakah mereka bisa mendapatkan kembali permainannya setelah mengalami cedera?
Dari tim juara bertahan Piala Dunia, Perancis, ada beberapa nama besar yang dipastikan bakal absen untuk membela negaranya di antaranya Paul Pogba, gelandang Juventus ini belum sekalipun bertanding untuk klubnya pada musim ini dikarenakan cedera lutut yg dideritanya.
Kemudian ada N’golo Kante, pemain Chelsea ini mengalami cedera hamstring dan harus absen sekitar 4 bulan. Ada Lucas Hernandez yang menjadi tumbal kemenangan Bayern Munich atas Barcelona. Hernandez masih berharap untuk bisa pulih dan bermain pada Piala Dunia Qatar. Yang terbaru adalah Raphael Varane dan Mike Maignan.
Maignan, kiper terbaik Liga Italia musim lalu itu dipastikan absen untuk membela Prancis pada Piala Dunia kali ini. Sedangkan Varane yang mengalami cedera hamstring saat membela Manchester United masih berharap untuk tampil di Piala Dunia tetapi akan absen pada 6 laga sisa pertandingan United sebelum berangkat ke Qatar.
Di tim nasional Inggris, bek kanan mereka, Reece James mengalami cedera lutut ketika menghadapi AC Milan pada laga liga champions dan diperkirakan absen sekitar 4 minggu, sehingga dipastikan absen untuk memperkuat Inggris. Sementara Kylie Walker dan Kalvin Phillips sedang berjuang untuk bisa sembuh tepat waktu agar bisa memperkuat Inggris.
Dari salah satu calon yang paling diunggulkan untuk menjuarai piala dunia kali ini, yaitu Argentina, ada tiga pemain bintangnya yang harap-harap cemas dalam menyambut Piala Dunia kali ini. Leandro Paredes, pemain tengah Juventus mengalami cedera otot dan kemungkinan kembali ke lapangan hijau pada awal November ini, tepat sebelum piala dunia digelar.
Kompatriotnya di Juventus yaitu Angel Di Maria, pemain sayap ini mengalami cedera hamstring dan diperkirakan harus absen selama 3 minggu. Pemain Argentina lain yang sedang berjuang untuk bisa berangkat ke Qatar yaitu Paulo Dybala, yang mengalami cedera ketika melakukan tendangan penalti ke gawang Lecce pada lanjutan Liga Italia.
Dari kandidat juara lainnya, Jerman, tiga pemainnya sedang berusaha untuk tampil di Qatar nanti. Dua pemain Bayern Munich, Manuel Neuer dan Leroy Sane sedang mengalami cedera. Sane kemungkinan bisa kembali pada minggu ini, sedangkan Neuer masih diragukan untuk bisa fit ketika Piala Dunia digelar meskipun pelatihnya, Nagelsmann, percaya kalau Neuer bisa tampil di Qatar nanti.
Jerman sebenarnya tidak perlu khawatir karena mereka masih memiliki kiper lainnya yang layak dipertimbangkan sebagai pengganti Neuer, Stegen salah satu contohnya. Pemain lain yang masih diragukan untuk tampil di Qatar adalah, Marco Reus, pemain andalan Borussia Dortmund. Reus kerap tidak ikut serta dalam pergelaran besar bersama tim nasional Jerman dikarenakan cedera seperti pada Euro 2016 dan 2021, kemudian pada Piala Dunia 2014 yang dimenangkan oleh Jerman.
Negara kandidat juara lainnya yang sedang pusing untuk menantikan bintangnya untuk kembali ke lapangan hijau adalah Spanyol, penyerang andalannya yaitu Alvaro Morata diharapkan bisa kembali bermain tepat sebelum Piala Dunia digelar. Negara tetangganya, Portugal, memastikan bahwa salah satu penyerang andalannya yaitu Diogo Jota sudah hampir dipastikan bakal absen pada Piala Dunia kali ini dikarenakan menderita cedera betis.
Sangat disayangkan beberapa pemain kemungkinan bakal absen pada perhelatan Piala Dunia kali ini. Berlaga di Piala Dunia merupakan idaman bagi setiap para pemain yang hanya bisa dirasakan setiap 4 tahun sekali. Jadwal pertandingan yang sangat padat menjadi salah satu alasan kenapa banyak pemain mengalami cedera sehingga batal untuk tampil membela negaranya.
Dikutip dari france24.com, sebuah laporan yang dirilis oleh Federasi Internasional Asosiasi Pesepakbola Profesional (FIFPro) menyatakan bahwa 54% pemain mengalami cedera karena jadwal pertandingan yang sangat padat sementara 82% pelatih mengatakan bahwa mereka melihat ada masalah kesehatan mental pada para pemain yang disebabkan oleh banyaknya pertandingan yang harus dimainkan. Banyaknya pertandingan tidak hanya mempengaruhi secara fisik dengan meningkatnya risiko cedera tetapi juga mempengaruhi mental para pemain.
Berkaca pada kasus di atas, karena tidak mungkin juga memberi masukan kepada FIFA, lebih baik PSSI menghilangkan jadwal pertandingan pada tengah pekan untuk meminimalisasi jumlah cedera para pemain dan menjaga kesehatan mental mereka. Dengan mempertimbangkan jarak antar tim di Indonesia yang luar biasa jauh, lebih baik pertandingan sepakbola hanya digelar setiap akhir pekan. (*/)
BACA JUGA: SENSASI MAIN BOLA BARENG DI PRO CLUBS FIFA