3 KUNCI UTAMA DI BALIK SUKSESNYA INDONESIA DI PIALA ASIA 2022

FROYONION.COM - Setelah 15 tahun absen dari Piala Asia, akhirnya tahun depan kita bisa melihat kembali timnas kesayangan kita berlaga di kompetisi sepakbola tertinggi di Asia tersebut. Kira-kira apa sih kunci sukses lolosnya Indonesia ke Piala Asia? Begini analisis gue soal ini.

1. PROSES & PROGRES SHIN TAE-YONG

Mendapat pelatih kelas dunia seperti Shin Tae-yong membuat kita harus menaikan standar dan target kita. Bukan lagi turnamen non-resmi FIFA seperti AFF dan Sea Games, tetapi Piala Asia.

Saat pertama kali datang, STY (sapaan akrab Shin Tae-yong) sering kali mengkritik kualitas pemain timnas secara terang-terangan di media. Salah satu omongannya sempat viral ketika ia tak segan meneriaki pemainnya kalau passing mereka seperti anak SD. 

Hal ini akhirnya membuat proses untuk menuju level yang diinginkan STY akan semakin lama karena ia harus membenahi pemain hingga ke teknik dasar. Kritikan-kritikan tersebut juga membuat publik sadar kalau permasalahan timnas selama ini ada di kualitas pemain sehingga tak menyalahkan dan menuntut pelatih untuk mundur ketika hasil buruk menimpa.

Kompetisi resmi pertama STY bersama timnas senior adalah saat menyelesaikan tiga laga terakhir kualifikasi Piala Dunia. Di sana, ia berhasil memberikan poin perdana bagi Indonesia setelah menahan imbang Thailand 2-2. Namun, di dua laga berikutnya Indonesia harus menelan pil pahit saat kita dibantai oleh Vietnam dan Uni Emirates Arab. Beruntungnya, hasil tersebut tak membuat STY dipecat PSSI sehingga tak mengganggu proses yang sedang dijalankan.

Di ajang berikutnya, tepatnya pada Piala AFF di akhir tahun 2021, STY membuat terobosan dengan membawa banyak sekali pemain muda. STY beralasan kalau pemain muda lebih mudah untuk dibentuk sesuai dengan keinginannya. 

Terlihat bahwa ia ingin menjadikan AFF sebagai tempat bereksperimen. Hasilnya pun di luar dugaan, timnas Indonesia berhasil melaju ke final dan bermain dengan sistem yang mulai terlihat. Permainan timnas di AFF juga menunjukkan progres dari proses yang sedang dijalankan STY.

Dengan komposisi pemain di AFF yang semakin matang ditambah beberapa pemain senior di kualifikasi Piala Asia, timnas pun berhasil lolos. Kesabaran para suporter akan proses yang dijalankan dengan tidak menuntut STY untuk mundur walau gagal di ajang-ajang sebelumnya akhirnya membuahkan hasil. 

BACA JUGA: TIMNAS SEPAKBOLA INDONESIA SPESIALIS MEDALI PERUNGGU?

2. ABROAD PEMAIN MUDA

Peringkat Liga 1 (liga tertinggi di Indonesia) sendiri berada di posisi yang sangat rendah, yaitu peringkat 25 di Asia. Hal ini disadari oleh beberapa pemain muda sehingga mereka memilih untuk bermain di liga yang lebih baik dari Liga 1 demi meningkatkan kemampuannya. 

Tren anak muda Indonesia untuk abroad sendiri terlihat di mana lima dari 24 pemain yang ada di kualifikasi Piala Asia kemarin bermain di luar negeri. Mereka adalah Asnawi (Korea), Arhan (Jepang), Elkan (Inggris), Saddil (Malaysia), dan Witan (Slovakia). Itupun belum termasuk Egy yang juga bermain di Slovakia namun tidak bisa ikut karena cedera.

3. LAPANGAN BAGUS

Mungkin terkesan “nyeleneh”, namun lapangan yang bagus juga salah satu faktor teknis dalam lolosnya timnas. Saat uji coba terakhir melawan Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pemain kita terlihat kesulitan menjalankan taktik dari STY akibat lapangan yang tidak rata. Aliran bola terganggu karena pantulan yang tidak stabil sehingga beberapa kali pemain kita terpaksa melakukan long ball.

Beruntungnya, Stadion Jaber Al-Ahmad (tempat berlangsungnya kualifikasi Piala Asia) di Kuwait memiliki lapangan yang cukup bagus. Strategi low block dan serangan balik cepat dari timnas pun dapat berjalan karena aliran bola yang lancar.

Gimana, Civs? Menurut kalian apa lagi yang membuat Indonesia bisa lolos ke Piala Asia? (*/)

BACA JUGA: DRAMA PSSI DAN TIMNAS INDONESIA YANG AKHIRNYA LOLOS PIALA ASIA SETELAH 15 TAHUN GAGAL