Berubah ke kebiasaan baik biasanya identik dengan susah. Baru mulai beberapa saat terus balik lagi ke kebiasaan lama. Beneran susah apa belum ketemu kuncinya aja sih sebenernya?
FROYONION.COM - Niatnya mengatur pola makan sehat, eh baru tiga hari sudah balik ke pola makan awal yang berantakan. Atau, pengennya bisa konsisten olahraga biar badan lebih bugar. Tapi kok baru seminggu sudah bosan.
Nah, kalau kayak gini kamu harus koreksi nih, Civs. Apakah kamu terlalu tinggi men-set goal kebiasaan baikmu atau ternyata kebiasaan baikmu itu, sulit untuk dijangkau.
Baca buku Atomic Habits karya James Clear mungkin bisa jadi salah satu solusi pencerahan gimana agar kebiasaan yang kamu mulai bisa bertahan dan dijalani secara konsisten.
Ada beberapa cara yang cukup menarik untuk dicoba dari buku ini buat Civs, yang sedang mau mulai kebiasaan baru. Apa aja sih?
1. BUAT KEBIASAAN MENJADI TERLIHAT
Kebiasaan baik akan sulit kamu lakukan secara sustain jika dilihatnya Senin-Kamis alias jarang-jarang. Kalau kamu baru mau mulai suatu kebiasaan baik, maka kebiasaan baik itu ya harus kelihatan dong dengan jelas, kalau perlu jadi first thing you see in the morning everyday you wake up.
Misalnya, kamu pengen membangun kebiasaan minum air putih lebih banyak dan mengurangi asupan minuman kemasan manis, maka siapkan tumbler berisi air putih yang selalu ada di dekat kamu. Kalau bisa, tumbler besar sekalian tuh biar lebih effortless gak harus bolak-balik isi minum kamu.
Nah, kebalikannya pada bagian ini. Buat kebiasaan buruk kamu menjadi tidak terlihat. Masih dengan contoh yang sama, menambah asupan air putih dan mengurangi minuman kemasan manis, kamu bisa mulai menghilangkan minuman manis dari daftar belanjaan bulanan kamu. Jadi, untuk mengakses minuman manis kamu butuh extra effort karena harus membelinya dulu.
2. BUAT KEBIASAAN MENJADI MENARIK
Bagian ini membahas gimana caranya kebiasaan baik yang akan kita bangun itu didukung dengan hal-hal menarik versi kita atau simpelnya kita ngelakuin kebiasaan baik dari hal yang kita sukain.
Kalau kamu cari, pasti ketemu deh gimana caranya biar kebiasaan baik itu dilakukan dengan cara yang menyenangkan.
Misalnya, kamu pengen setiap bangun tidur punya kebiasaan langsung beresin tempat tidur biar pas nanti pulang kuliah atau kerja, nyaman tuh pemandangan kamar. Rapi, licin, kekes ringkes. Tapi kok rasanya gak menarik banget nih beresin tempat tidur?
You can put a little sugar on it, bukan bukan dengan nabur gula di atas selimut tapi tapi misalnya beresin tempat tidur sambil nyetel musik. Jadi pagi kamu lebih ceria dengan musik kesukaan kamu, tempat tidur kamu beresin sambil bersenandung nah pulang beraktivitas mata kamu nyaman banget ngeliat kamar dalam kondisi rapih. Terdengar menarik dan menyenangkan, bukan?
3. BUAT KEBIASAAN MENJADI MUDAH
Seringkali, orang kembali ke kebiasaan lamanya yang tidak baik karena merasa kebiasaan baik itu susah. Bener ya, olahraga memang lebih susah daripada rebahan.
Makan makanan instan lebih mudah daripada makan makanan sehat. Lebih susah bukan berarti tidak bisa loh.
Untuk poin ketiga ini, Civs bisa mulai dengan memudahkan kebiasaan baik itu. Jangan set target tinggi-tinggi dulu, mulai dengan hal-hal ringan yang mudah.
Misalnya kamu baru mau mulai olahraga. Kamu bisa mulai olahraga di rumah dengan durasi yang pendek-pendek dulu. Kenapa kok olahraga di rumah dulu? Karena lebih mudah dijangkau tentu saja. Kamu tidak perlu mengeluarkan biaya bulanan, tidak perlu biaya transportasi dan kamu bisa mulai bahkan setelah membuka mata. Mudahkan?
Nah, mulailah dengan durasi yang pendek dulu, jadi setelah berolahraga kamu gak ngerasa badan sakit seminggu. Olahraga sehari, efek nyeri ototnya dirasakan seminggu kan jadi bikin males balik olahraga lagi ya.
Gapapa, kamu bisa menaikkan intensitas durasi secara bertahap ketika tubuhmu sudah mulai beradaptasi.
4. BUAT KEBIASAAN MENJADI MEMUASKAN
Mendapat reward dari suatu kebiasaan bisa menjadi hal yang memuaskan kan, Civs. Nah rasa puas yang berulang ini lah yang akan membuat kita bertahan, melakukan suatu kebiasaan baik. Artinya, setiap kebiasaan baik yang kita lakukan harus kita set rasa puas atau reward-nya, sehingga bukan hanya kebiasaan baik saja yang berulang tapi rasa puasnya juga ikut sustain menyertai kebiasaan kita.
Kita ambil contoh misalnya kamu sedang menyusun program diet selama satu minggu, di hari ke-7 kamu boleh loh memberi hadiah kepada dirimu sendiri misalnya membeli sebotol minuman manis atau sebatang coklat atau apapun makanan kesukaan kamu dalam jumlah tetap yang terbatas, sebagai reward sudah berhasil menjalankan diet selama 6 hari.
Atomic Habits sendiri mengajarkan untuk fokus membangun sistem atau proses perubahan yang dimulai dari kebiasaan-kebiasaan kecil, Civs. Kalau sistem yang kita bangun sudah tertata dan dapat kita jalani dengan baik, bisa jadi hasilnya melampaui tujuan awal kita loh.
Selain empat langkah di atas, kamu juga bisa mulai mengukur kebiasaan baikmu misalnya dengan menandai kalender ketika kamu berdiet atau berolahraga. Nah, catatan ini bisa kamu gunakan untuk memberikan semangat ketika mood kamu untuk menjalankan kebiasaan itu, sedang turun. Oh look how far you’ve done, this time you can do it, once again!
Evaluasi juga hal baik yang sudah kamu lakukan, tulis hal-hal yang menurutmu sulit ketika melakukan perbaikan kebiasaan dan tulis pula, apa reward terbaik yang bisa kamu berikan ketika kamu berhasil melakukan perbaikan kebiasaan.
Tenang, boleh loh libur satu hari melakukan diet atau olahraga. Tapi jangan kebablasan yah. Ingat, fokusmu adalah membangun sistem dan memelihara proses. Mulai dengan cara paling mudah dan berikan penghargaan sesudahnya.
Remember, it’s about your own pace! (*/)