Zaman sekarang, kayaknya karier sebagai desain grafis terlihat menjanjikan. Tapi, kalo jadi desain grafis kira-kira bisa kerja apa aja ya?
FROYONION.COM - Lo pasti udah nggak asing kan sama sebutan desain grafis? Jurusan ini bisa dibilang salah satu jurusan kuliah yang hype banget karena emang banyak diminati sama anak-anak muda.
Desain grafis adalah seni komunikasi visual yang menggunakan teks dan gambar untuk nyampein pesan yang menarik. Ada beberapa tingkat jabatan desain grafis yang bisa lo temuin di banyak perusahaan.
Biasanya, grafik desain tuh bekerja untuk bisnis atau perusahaan dan membuat desain yang akan memproyeksikan pesan yang diinginkan. Terus, apa saja sih tugas yang diemban oleh seorang desainer grafis.
Desainer grafis banyak pake warna, bentuk, dan gambar untuk mengkomunikasikan ide dalam bahasa visual untuk materi pemasaran, iklan, logo, situs web, kemasan, brosur, dan banyak lagi. Beberapa tugas dari jabatan desainer grafis sendiri adalah :
Banyak perusahaan yang membutuhkan jasa desainer grafis karena desain mempengaruhi pandangan dan pendapat orang-orang tentang produk dan bisnis perusahaan secara keseluruhan.
Nggak heran kalo perusahaan sering membutuhkan desainer grafis untuk membuat tampilan yang menarik di semua produknya. Desai yang dibuat dapat diimplementasikan di media cetak seperti poster, buku, iklan majalah, atau dapat digunakan di media elektronik seperti website atau akun media sosial.
Bisnis apapun pasti pengen mereknya terlihat menonjol di tengah produk serupa. Memiliki tampilan yang detail, menarik, dan konsisten di semua produknya bakal bikin kesan positif dan bikin orang tertarik sama produk atau jasa yang ditawarin.
Mulai dari logo perusahaan, kartu nama, dan semua materi produk membutuhkan desain yang bagus untuk ngebuat produk perusahaan mudah diingat.
Nggak cuma jadi ‘tukang desain’, desainer grafis juga harus pake keterampilan kreatif dan pengetahuan bisnisnya untuk menghasilkan rencana desain yang bisa nampilin image yang tepat juga.
Selain itu, desainer grafis juga bertugas untuk milih font, warna, dan bentuk untuk menciptakan desain kohesif yang akan diinget sama konsumen. Desainer grafis juga perlu membuat logo dan seni merek yang mewakili nilai-nilai perusahaan atau mengkomunikasikan pesan tertentu.
Misal kalo lo ngeliat tanda centang, pasti bakal inget sama logo Nike. Atau kalo lo ngeliat logo burung biru, pasti lo inget sama Twitter. Makanya bisa dibilang kalo logo adalah nyawa sebuah brand.
Selain logo, suatu brand juga perlu bikin kampanye baik secara online maupun offline buat mempromosikan produk mereka.
Jadi, desainer grafis juga harus bisa membuat layout digital atau cetak yang menarik secara visual dan menyampaikan pesan yang diinginkan. Lewat visual yang tepat, kampanye yang pengen dilakuin juga bisa dikembangkan dengan tepat juga.
Nggak kayak bidang studi lain yang ngebutuhin magang atau pengalaman Kuliah Kerja Nyata(KKN), kunci dari karir desainer grafis malah harus memperbanyak portofolio desain.
Sebagian besar desainer grafis udah nyusun portofolio sebelum kuliah dan jadiin portofolio mereka sebagai bekal buat nyari kerja. Semakin banyak portofolio yang kreatif dan unik, semakin bearn juga kesempatan lo dapet kerjaan.
Beberapa tingkatan dari jabatan seorang desainer grafis dalam sebuah perusahaan umumnya adalah :
1. Junior desainer grafis
2. Senior desainer grafis
3. Art director
Umumnya sih ketiga jabatan itu punya tugas yang sama, tapi tanggung jawab yang dimiliki berbeda. Jenjang karir tersebut bisa didapatkan selama desainer grafis memiliki banyak pengalaman yang memuaskan perusahaan.
Jadi, bisa dibilang kalo lo pengen jadi desainer grafis, mending susun portofolio sedini mungkin.
Boleh kok nampilin karya, sketsa, atau draf yang mungkin belum pernah dipublikasi sama sekali. Tapi intinya tetep aja berkarya. Semakin sering berlatih dan berkarya, kemampuan lo juga bakal berkembang dan lo jadi punya kesempatan untuk jenjang karir jabatan desain grafis yang tinggi. (*/)