KENALI 4 TIPE ORANG DI DALAM TIM KERJA LO

FROYONION.COM - Perbedaan karakter setiap orang dalam hal pekerjaan apapun, entah itu bisnis, pekerja kreatif serta beberapa pekerjaan yang memerlukan bekerja tim, pasti memiliki jenis dan tipe orang yang bermacam-macam. Hal tersebut disebabkan karena setiap orang tentu memiliki sifat-sifat dan karakternya sendiri yang sudah terbentuk dari berbagai macam faktor latar belakang yang mempengaruhi. Yaitu, seperti faktor psikologis, lingkungan, maupun sosio-kultural.

Mengenali tipe-tipe orang di dalam suatu tim atau organisasi sebenarnya cukup penting diketahui. Terutama, sebagai seorang leader ataupun manager dalam tim. 

Hal ini termasuk bagian dari usaha untuk mencapai goals bagi perusahaan atau tim sebab dengan memahami setiap karakter orang pada tim, akhirnya akan memudahkan kita dalam mengidentifikasi dan menilai KPI atau Key Performance Indicators pada setiap karyawan. Sehingga seorang leader akan mengetahui seberapa efektif tim atau individu dalam bekerja maupun dalam mencapai tujuan bisnis/pekerjaan.

Nah, yang perlu kita ketahui ada 4 tipe umum orang di dalam suatu tim, yaitu;

1. TIPE DRIVER

Orang dengan tipe ini cenderung memiliki sifat yang tegas dan berani, dia akan lebih berani dalam mengambil resiko namun tetap berpegang pada fakta-fakta yang logis. Maka dari itu, hal ini menjadi makesense kenapa orang dengan tipe driver lebih cepat dalam membuat keputusan. 

Jika lo perhatiin, orang-orang dengan tipe driver ia akan lebih cenderung memiliki sifat yang ektrovert dan mandiri, dia juga memiliki prinsip yang kuat dalam hidupnya. Dan dia biasanya lebih dominan dalam suatu kelompok atau tim. Orang dengan tipe ini sangat cocok untuk diposisikan pada posisi eksekutor (Pelaksana) seperti developer, Mandor atau sebagai set direction (pengarah) dan tidak menutup kemungkinan orang tipe driver bisa berada pada posisi lead.

Dalam bekerja tipe driver sangat berorientasi pada kecepatan dan hasil. Nah, maka dari itu, orang dengan tipe ini kurang suka dengan formalitas dan basa-basi yang nggak perlu, karna menurut dia akan membuang-buang waktu saja. Dia akan lebih suka dengan penyampaian-penyampaian yang to the point.

Dan terkadang orang dengan tipe driver akan lebih mudah terpancing emosi dan kurang sabaran dalam menghadapi sesuatu. Tipe driver di dalam kelompok sering menjadi penuntut atau pemberontak ketika sistem yang dijalankan tidak sesuai dengan harapannya atau cenderung keras kepala dan kurang sensitif sehingga sering terlihat orang yang cukup angkuh dan dingin. 

Cara menghadapi orang tipe driver yaitu selalu siap dengan jawaban-jawaban yang lugas dan to the point, coba sampaikan dengan jawaban ringkas tanpa buang-buang waktu. Jika sedang berdiskusi dengan orang dengan tipe ini, coba gunakan fakta-fakta yang logis dan jangan gunakan perasaan. Fokuslah pada hasil dan harapan serta coba tawarkan alternatif pilihan atau opsi dalam suatu hal.

2. TIPE ANALITIS

Tipe analitis atau analytical adalah tipe orang yang cenderung lebih introvert dan sedikit pemalu, orang dengan tipe ini akan lebih banyak diam dan memperhatikan atau observe. Namun, dalam hal pekerjaan dia adalah orang yang teliti dan tekun, dia juga memiliki attitude yang sopan dan lebih berhati hati dengan selalu menggunakan pendekatan-pendekatan yang sistematis dan terstruktur. 

Tipe analis sangat suka dengan dunianya sendiri, misalkan dalam menekuni hobi maupun hal pekerjaan dia akan sangat menikmati atau bisa dibilang workaholic banget deh. 

Dia juga memiliki pemikiran-pemikiran yang logis sesuai fakta yang membuat dia selalu mengedepankan suatu hasil dan data-data yang ada, serta selalu berorientasi pada tugas. Seorang dengan tipe ini sangat mementingkan detail, keakuratan dan kesempurnaan. Makanya orang dengan tipe analis cenderung lebih perfeksionis. 

Biasanya tipe analitis lebih banyak bertanya daripada memberikan jawaban yang terlalu banyak, apalagi tentang hal-hal personal. Tipe ini juga berbanding terbalik dengan tipe driver, kalau tipe driver kurang sensitif terhadap lingkungannya, tipe analitis biasanya cenderung lebih aware terhadap sekitar. 

Dalam menyampaikan ide-idenya seorang analitis membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memutuskan sampai ide-idenya sudah benar-benar yakin dan tepat menurut dia untuk disampaikan atau didiskusikan di dalam suatu tim atau kelompok. Mereka bisa dibilang juga merupakan seorang pemecah masalah atau problem solv yang baik di dalam suatu tim.

Kelemahan seseorang dengan tipe analitis yaitu dia kurang suka dikritik dan membosankan karna ia cenderung menarik diri dari lingkungan karna lebih asik dengan dunianya sendiri. 

Cara menghadapi tipe ini yaitu sering-sering berikan dia compliment atau pujian ketika dia menyelesaikan suatu pekerjaannya dengan baik. Jangan sekali-kali mengobrol tentang hal-hal pribadi atau personal lebih baik berbicara tentang tugas atau pekerjaan. Gunakan analisis, evaluasi dan bukti yang faktual ketika menghadapinya karna menurut dia akan lebih masuk akal sebab tipe analitis sebenarnya memiliki banyak data-data dari observasi ketika dia sedang diam. 

3. TIPE EKSPRESIF

Tipe ekspresif merupakan tipe orang yang terbuka, cenderung lebih suka berbicara dan ekpresif, dia juga suka dengan ide-ide kreatif dan inovatif serta selalu antusias dengan beberapa hal yang dia sukai. 

Biasanya orang tipe ekspresif memiliki skill komunikasi dan diplomatik yang baik sehingga cenderung lebih manipulatif. Dia merupakan seorang yang impulsive, spontan dan persuasive. Seorang dengan tipe ini, sangat menomorsatukan kesenangan dan semarak. 

Makanya tipe ini selalu gercep dan sat set sat set ketika diajak seneng-seneng atau lebih asik diajak ke tempat nongkrong. Dan biasanya kalo nggak ada orang ini dalam suatu kelompok atau tim akan berasa sepi. 

Namun, hal ini membuat dia menjadi seorang yang lumayan dramatik dalam suatu kelompok. Selain itu dia juga terkadang bisa membuat orang terinpirasi dengan tindakan dia. 

Dalam hal pekerjaan dia selalu berorientasi pada benang merah atau garis besarnya dibandingkan dengan detail-detail kecil. Hal tersebut membuat dia menjadi seorang yang kurang teliti serta kurang disiplin. Tipe ekspresif juga tipe yang tidak sabaran dan terkadang bertindak irasional dan sedikit egois. 

Dia juga suka menggeneralisasi atau suka memukul rata semua keadaan. Tipe ekspresif senang bertukar pikiran dan informasi tentang pengalaman atau hal yang dia sukai. Ia cenderung akan lebih suka menjadi center of attention di kelompoknya. 

Makanya nggak heran orang dengan tipe ekspresif sangat senang saat dia diakui, dihargai, dan diterima. Ia butuh adanya perhatian, pengakuan dan validasi dari orang-orang sekitarnya. Kekhawatirannya saat dia merasa sendiri dan kurang mendapatkan perhatian.

Cara menghadapi tipe ekspresif yaitu dengan selalu terbuka, antusias dan responsif saat berbicara dengannya. Usahakan hindari konflik dengan tipe ini, dan cobalah bersikap ramah serta selalu beradaptasi dengan keadaan. 

Berilah ide-ide yang bisa meningkatkan citranya di society, serta berilah dia  perhatian atau pujian dan jagalah hubungan denganya karna dia adalah orang yang senang bersosialisasi dan berhubungan. 

4. TIPE AMIABLE

Tipe amiable merupakan tipe orang yang hangat, bersahabat, penurut dan termasuk orang yang pekerja keras serta tidak mudah putus asa. Dia memilki dedikasi yang tinggi terhadap apa yang akan dia kerjakan dan selalu bersikap kooperatif. Kesetiaan dia terhadap pekerjaan dan atasan nggak usah diraguin lagi civs.

Seorang dengan tipe amiable selalu berorientasi pada good relationship atau mudah berhubungan baik dengan siapa saja terutama dengan mitra kerja maupun rekan satu timnya. Tipe amiable adalah pendengar yang baik. Namun, dia sangat anti dengan konflik dan konfrontasi maka dari itu dia adalah orang yang sangat cinta damai. Dia juga sangat senang jika melakukan hubungan atau kerjasama. 

Orang dengan tipe ini cenderung lebih tenang dan pasif, dia tidak suka mengambil resiko yang besar. 

Kelemahan seseorang dengan tipe amiable yaitu memiliki sikap yang kurang berani atau penuh ragu-ragu ketika membuat keputusan. Sehingga tipe ini biasanya hanya akan mengikuti dan menjalankan rules-rules atau pakem-pakem yang ada dan lebih ke cari aman. Dan seringkali mereka berfokus pada orang lain dan kurang berbicara untuk diri mereka sendiri. 

Ketika menghadapi seseorang tipe amiable usahakan jadilah pribadi yang santai atau easy going serta bersahabat dengannya. Jangan berikan dia pressure yang berlebih dan memaksa. Ketika memberikan tugas cobalah untuk menjelaskan dengan workflow yang jelas dan sistematis. Hindari konflik padanya yang membuat dia kurang nyaman.

Nah, dari ke-empat tipe-tipe kepribadian dan karakter di atas dapat kita simpulkan, bahwa dengan banyaknya karakter dan jenis kepribadian yang dimiliki setiap individu dengan kelebihan serta kekurangan yang ada, sebenarnya jika kita mengerti dan paham bagaimana memperlakukan dan memposisikan setiap orang dalam suatu tim atau kelompok, mungkin di setiap tim akan menjadi tim yang lebih solid, bersinergi dan tahu strenght and weakness masing-masing di dalam tim sehingga kedepannya akan terciptalah tujuan, harapan serta goals yang diinginkan bersama. 

Namun dari tipe tipe di atas tidak sepenuhnya mutlak benar tentu akan ada yang merasa relate dengan tipe pertama namun juga relate dengan tipe yang kedua atau hanya relate salah satu tipe aja. Tetapi, yang terpenting adalah tetap yakini dan lakukan yang menurut kalian baik, civs! 

Dan menurut lo, lo termasuk tipe yang mana, civs? Boleh dong komen di bawah!