Kata siapa jadi seorang penulis itu duitnya kecil? Nih baca tulisan ini biar lo tau jenjang karier seorang penulis dan bagaimana cara memulai untuk jadi seorang penulis!
FROYONION.COM - Akhir-akhir ini gue suka banget sharing terkait pengalaman gue sebagai seorang penulis digital di platform Linkedin. Ada beberapa orang yang bertanya ke gue, gimana sih caranya memulai untuk menjadi seorang penulis? Dan jenjang karier seorang penulis itu apa aja sih?
Mungkin banyak orang yang bilang bahwa menjadi seorang Penulis itu duitnya kecil, hanya mengandalkan dari royalti buku yang terjual atau hanya mengandalkan dari fee menulis di media online. Padahal nggak sepenuhnya begitu. Jenjang karier seorang penulis di era sekarang itu luas banget, Civs!
Bahkan keahlian menulis itu merupakan salah satu keahlian fundamental untuk beradaptasi di era yang serba digital ini. Nih, gue kasih tau beberapa profesi yang bisa digeluti seorang penulis:
Sebenernya masih banyak lagi jenjang karier seorang penulis lainnya yang nggak bisa gue sebutin satu persatu karena saking banyaknya. Maka sangat false jika ada orang yang mengatakan bahwa penulis itu uangnya dikit dan nggak bikin kaya.
Seorang penulis bisa punya penghasilan yang banyak jika dia bisa melihat dan memanfaatkan peluang dengan keahlian yang dia miliki.
BACA JUGA: “PROSES KREATIF BACEP SUMARTONO, PENULIS NASKAH FILM PENDEK ‘TILIK’”
Nah, selain itu gue juga pengen share nih cara jadi penulis digital supaya lo bisa beradaptasi di era digital seperti sekarang.
Yang pertama dan tentunya paling wajib, suka dulu sama nulis. Kalau lo nggak suka nulis dan muak buat nulis, ya lo nggak bakal bisa jadi penulis digital.
Nulis aja dulu setiap hari sedikit demi sedikit, bisa nulis 1 halaman perhari, kalau masih terlalu berat ya nulis sehari 5 baris perhari aja cukup. Tentunya frekuensinya harus ditingkatin lagi agar semakin terbiasa. Misal, lo nulis 5 baris perhari di minggu ini. Next week, lo bisa tingkatin jadi 10 baris, begitupun seterusnya sampe lo terbiasa dan frekuensi tulisan lo makin banyak.
Agar tulisan lo ada yang mengevaluasi, saran gue adalah kirim ke media online. Karena kalo lo ngirim tulisan ke media online dan ditolak, berarti ada yang salah dari tulisan lo, bisa jadi gagasan yang lo bawa kurang kuat atau jenis tulisannya yang kurang cocok.
Nantinya dari tulisan yang ditolak ini lo bisa evaluasi sendiri, kira-kira kesalahan di bagian mana yang bikin tulisan lo ditolak.
Gue rekomendasiin lo buat kirim tulisan ke Froyonion, Civs! Selain karena tulisan lo bakal terbit di website Froyonion, tulisan lo juga bakal dibayar kok. Lumayan kan buat nambah uang jajan?
Akan tetapi perhatikan juga media yang dituju, karena setiap media punya peraturannya sendiri-sendiri dan punya jenis tulisannya tersendiri.
Dan yang paling penting saat mengirim tulisan ke media online, ada gagasan atau informasi yang bisa lo bagian ke pembaca. Jadi bukan cuma sekadar nulis kehidupan pribadi aja.
Nah next stepnya lo bisa ikut kegiatan magang atau volunteer yang berkaitan dengan keahlian menulis lo. Tujuannya agar keahlian menulis lo semakin meningkat dan ada mentor yang bisa mengevaluasi tulisan lo.
Kalau lo punya tulisan yang terbit minimal 1 aja di media online, itu bisa dijadikan portofolio buat daftar magang/volunteer, Civs! Betternya sih ada lebih dari 1 tulisan yang terbit, biar chance diterimanya makin besar.
Jangan lupa buat bikin file/web portofolio. Ini gunanya sebagai pembuktian dari apa yang telah dikerjain. Gue sendiri ngebangun portofolio di website gue pribadi dan dalam bentuk desain sederhana.
Untuk portofolio penulis digital, isinya bisa dari tulisan media online yang udah terbit atau bisa juga dari kerjaan di tempat magang lo. Intinya portofolio ini penting banget civs buat karier lo ke depannya.
Jangan pernah puas dengan keahlian yang udah dimiliki. Agar keahlian itu makin tajam dan meningkat, lo bisa ikut course berbayar atau yang gratisan. Nggak usah ragu buat ngeluarin duit buat investasi ke diri sendiri, Civs!
Biar karier lo makin mantep dan makin ajib, jangan lupa bangun personal branding. Lo bisa bangun personal branding di sosmed seperti Instagram, Linkedin, TikTok, untuk menunjang karier lo.
Nah, itulah beberapa step by step untuk bisa berkarier sebagai penulis Civs. Gue sendiri menggunakan step by step ini dan udah cukup keliatan hasilnya, meski saat ini masih berada di entry level. Gue masih berada di entry level karena gue masih mahasiswa.
Bayangin kalo udah lulus dan gunain step ini buat berkarier, gue yakin setidaknya lo bisa sampai ke mid level di kerjaan lo secara cepat. Kalau lo jalanin cara ini, lo bisa kasih tau progressnya ke gue langsung, ya, Civs! (*/Foto: Shelby Miller via Unsplash.com)
BACA JUGA: “NULIS NASKAH ITU MENYENANGKAN SEKALIGUS MENYEBALKAN (CERITA ERWIN DI DUNIA SCREENWRITING)”