INI MANFAAT MAKAN BERSAMA KELUARGA BUAT KESEHATAN LU

FROYONION.COM - Kalau lagi di rumah, lo lebih suka mana, makan bareng keluarga atau makan sendirian di kamar? Makan bareng keluarga seru sih bisa ngobrol sama yang lain, tapi makan sendirian juga kane sih bisa sambil nonton YouTube. Kalo kata studi nih ya, makan bersama keluarga ternyata ngasih banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.

Di berbagai film, makan bersama keluarga digambarkan sebagai kegiatan yang penuh kebersamaan, terkesan hangat, dan riang gembira. Namun, pada kenyataannya, belum tentu semua orang suka makan bersama keluarga; ada yang anaknya asyik sendiri makan di kamar, ada juga orang tuanya sibuk dan sering makan di luar.

Terlepas dari itu, makan bersama ini sebetulnya ngasih berbagai manfaat, baik bagi orang tua maupun bagi anak. Mengutip dari Science Daily, Peneliti bernama Marie-Josée Harbec dari Université de Montréal Kanada, dan Linda Pagani, profesor psikoedukasi membuat penelitian dengan responden kelahiran 1997 dan 1998. Hasil studi ini dimuat di Journal of Developmental & Behavioral Pediatrics.

MANFAAT MAKAN BERSAMA KELUARGA

Menurut Pagani, makan bersama keluarga dapat menghadirkan interaksi sosial langsung antara orang tua dengan anak. Makan bersama keluarga juga dapat membuka diskusi di antara keduanya terkait masalah sosial dan kekhawatiran sehari-hari. Intinya makan bersama keluarga tuh bikin lo ngobrol dan jadi terbuka satu sama lain.

Gak cuman itu, makan bersama keluarga juga bikin lo bisa berkomunikasi dengan baik, gak cuma ke sesama anggota keluarga, tetapi juga sama orang lain. Berdasarkan studi tersebut, makan bersama keluarga merupakan sarana pendidikan bagi anak, pengakraban secara emosional, juga sebagai penanda kualitas lingkungan keluarga.

Dari perspektif kesehatan populasi, makan bersama keluarga memiliki pengaruh jangka panjang pada kesejahteraan fisik dan mental anak-anak, menurut Harbec.

Berdasarkan penelitian tersebut, keluarga dengan lingkungan yang baik memiliki tingkat kebugaran tubuh yang lebih tinggi. Lingkungan keluarga yang baik juga dapat membuat anak pada usia jadi memiliki keterampilan komunikasi dan interaksi yang baik.

Masih menurut Harbec, penelitian semacam ini sudah pernah diangkat sebelumnya tapi belum ada yang membahas tentang keadaan keluarga tersebut sebelumnya. Apakah mereka lebih sehat setelah makan bersama atau tidak?

Dalam studi ini, anak-anak diteliti sejak mereka berusia 5 bulan. Anak-anak tersebut adalah bagian dari Quebec Longitudinal Study of Child Development. Orang tua dan para guru berkontribusi dalam penelitian dengan melaporkan hasil pengamatannya terhadap anak-anak tersebut.

Peneliti mengamati dampak dari berkumpul dengan keluarga dan berbagi makanan pada anak usia dini, yang lahir pada tahun yang sama. Mereka pun menindaklanjuti penelitian ini secara teratur pada usia 6 dan 10 tahun, hingga anak-anak tersebut tumbuh dewasa.

Dilansir dari Science Daily, sedikit dari keluarga di negara-negara Barat yang melakukan kegiatan makan bersama. Para peneliti percaya bahwa kegiatan makan bersama keluarga memiliki banyak manfaat, dan dapat mengoptimalkan perkembangan anak. 

Nah, kalo lain kali ada kesempatan buat makan bareng keluarga lagi, jangan sampe dilewatin ya, Civs. (*/)

BACA JUGA: LEBIH RAPUH, KESEHATAN MENTAL COWOK TERHADAP DAMPAK PERCINTAAN