Sebagai anak muda memang sudah seharusnya melek soal fesyen. Nggak mau kan dibilang salah kostum atau dikira pamer fesyen viral doang? Temukan alasannya di sini, Civs!
FROYONION.COM - Paling seru kalau ngomongin soal fesyen. Mulai dari modelnya yang beragam, sampai harga yang ditawarkan juga macam-macam. Belakangan juga viral soal Citayam Fashion Week yang menandakan anak muda sudah mulai melek soal fesyen.
Tapi, memangnya sudah semelek itu kah anak muda Indonesia soal fesyen?
Tentang pertanyaan ini, mayoritas dari mereka bakal menjawab bahwa fesyen secara sederhana digunakan untuk menutupi tubuh. Selain itu, fesyen bagi mereka adalah sebagai sarana untuk menunjang penampilan khususnya sebagai tren anak muda Indonesia.
Nah, sebenarnya makna melek fesyen bukan hanya dilihat saat lo bisa memahaminya secara bahasa aja, Civs. Lebih dari itu, pentingnya fesyen bagi generasi muda bisa menjadi lebih dari sekadar gaya berpakaian sesuai dengan tren, dan medium yang tepat untuk berkespresi.
Bayangkan jika lo hanya sekadar ikut-ikutan memakai fesyen karena suatu tren atau budaya yang tengah viral. Yang terjadi justru lo dibilang salah kostum atau cuma pamer aja. Hal ini terjadi karena kurangnya pemahaman soal fesyen.
Belum lagi, industri kreatif Indonesia yang begitu berkembang di bidang fesyen, membutuhkan konsumen sekelas generasi muda yang juga melek soal ini. Mubazir juga kan, beberapa brand mengeluarkan gaya fesyen tertentu, namun dipakai asal-asalan oleh konsumennya?
Makanya, Civs. Lewat tulisan ini, gue ingin memberikan insight dari beberapa alasan anak muda harus melek soal fesyen. Ya, salah satunya biar lo tambah pede dan nggak dikira salah kostum. Selengkapnya, simak di bawah ini!
BACA JUGA: DERETAN TREN FESYEN KUNO YANG SEBAIKNYA ENGGAK LO TIRUKAN SEKARANG
Sebagai anak muda, lo pasti paham memilih fesyen mana yang cocok dengan kepribadian lo. Di saat lo menemukan gaya fesyen yang cocok, otomatis akan memberikan persepsi positif terhadap diri sendiri dan jadi makin pede.
Sebaliknya, kalau lo nggak begitu paham akan selera fesyen, namun memaksa untuk memakai gaya fesyen yang nggak sesuai, kenyataan yang terjadi malah nggak pede dan jauh dari kata ekspektasi.
Dengan kata lain, fesyen bisa menjadi salah satu cara untuk bisa meningkatkan kepercayaan diri alias pede. Namun, dengan catatan bahwa lo perlu untuk memahami selera fesyen terlebih dahulu, sehingga diri lo merasa lebih pede.
Percaya, nggak? Kehidupan ini banyak menggunakan komunikasi nonverbal! Hal demikian juga terdapat dalam fesyen. Seperti halnya filosof Perancis, Roland Barthes, fesyen bisa menjadi bentuk komunikasi melalui sistem tanda untuk menunjukkan nilai budaya yang lo anut, Civs.
Contoh paling gampang adalah sosok pengacara kondang Hotman Paris yang doyan berpakaian secara nyentrik. Lewat fesyen yang dia kenakan, seolah memberi pesan kepada orang-orang bahwa dia adalah pengacara hebat yang sukses menangani kasus-kasus besar.
Tapi, lo nggak mesti ikuti persis gaya fesyennya Hotman Paris di kehidupan sehari-hari. Tinggal tentukan aja fesyen yang tepat untuk menunjukkan pesan maupun komunikasi yang pengen dibangun. Misalnya, mau ketemu HRD untuk interview, maka pilihlah pakaian yang cenderung formal untuk kesan yang lebih profesional.
Kadang kala, ada aja momen dalam hidup yang mengharuskan lo untuk mengetahui kelas sosial seseorang. Bisa juga ada momen di mana lo justru ingin menunjukkan kelas sosial tertentu. Bukan semata untuk pamer, namun inilah yang bisa lo lakukan lewat fesyen.
Namanya juga fashion power alias kekuatan fesyen yang dapat menunjukkan kelas sosial ekonomi. Gampangnya, memakai fesyen yang branded akan menujukkan kelas menengah ke atas, sementara mengenakan fesyen yang biasa aja atau malah pakai fesyen KW, bisa-bisa dibilang dari kalangan menengah ke bawah.
Sebenarnya, nggak terlalu penting jika lo mengenakan fesyen branded semata hanya untuk pamer berpenampilan sebagai kalangan menengah ke atas atau sengaja mengenakan fesyen KW supaya agak maksa biar bisa sedikit naik kelas. Yang penting bergayalah sesuai dengan isi dompet. Ya, nggak Civs?
Nah, itulah beberapa alasan anak muda harus melek soal fesyen. Ternyata ada banyak fungsinya jika lo memahami betul fesyen yang setiap hari lo pakai. Lebih dari itu, nggak semuanya harus memakai gaya fesyen yang sempurna, asalkan lo nyaman dan bisa mengekspresikan diri.
Ngomong-ngomong soal fesyen, mending pilih fesyen branded atau KW, nih Civs? (*/)
BACA JUGA: JANGAN SALAH, 4 FESYEN FEMININ INI DULU SERING DIPAKAI KAUM COWOK