Pekerjaan entry level harus punya pengalaman dulu gak? Banyak yang sepakat, entry level itu nol pengalaman. Tapi kok banyak perusahaan yang sebutin minimal harus beberapa tahun pengalaman dulu?
FROYONION.COM – Memulai tulisan ini dengan sebuah pertanyaan “Apa arti sebenarnya dari entry level?”
Sebelum masuk ke pembahasan, ada sedikit penjelasan soal entry level diartikan sebagai pekerjaan yang membutuhkan sedikit pengalaman, pelatihan atau pendidikan sebagai kualifikasinya. Biasanya, sebuah perusahaan mensyaratkan pelamar posisi ini untuk memiliki 1-2 tahun pengalaman kerja lebih dulu. Nah loh.
Masuk nih ke arti dari entry level. Sederhananya, entry level itu pekerjaan yang biasanya dirancang atau ditujukan untuk lulusan baru dari disiplin tertentu dan biasanya tidak memerlukan pengalaman sebelumnya di bidang atau profesi.
Tapi, nggak jarang iklan pekerjaan tingkat pemula meminta pengalaman setidaknya beberapa tahun. Kalo kata Co-Founder LOTTIE dan Founder VERB, Chris Donnelly, pekerjaan tingkat pemula seharusnya gak memerlukan pengalaman yang relevan.
BACA JUGA: CARA UPGRADE DIRI AGAR LEBIH DISEGANI BUAT LO PEKERJA 9-5
Dia bilang bisa jadi ini hanya upaya perusahaan untuk memberikan gaji rendah kepada pekerja berpengalaman. Lo setuju gak sama Chris?
Nah apakah pemberi kerja, perekrut, dan kandidat perlu menyesuaikan kembali arti sebenarnya dari entry level atau haruskah peran ini ditawarkan kepada orang-orang yang gak punya pengalaman?
Pertanyaan ini menjadi obrolan menarik di media sosial Linkedin, dan banyak anggota yang setuju dengan pertanyaan Chris. Salah satunya Ebony Hayhurst yang merupakan jobseeker di Linkedin. Dia bilang kalo ini adalah cara sempurna untuk menjelaskan masalah yang begitu umum.
“Sebagai seorang yang sedang mencari pekerjaan paruh waktu, susah banget buat nemuin perusahaan yang akan menerima pekerja yang gak berpengalaman, meskipun mengiklankan diri mereka sebagai entry level,” balasan Ebony.
Anggota Linkedin lainnya juga sependapat dengan Ebony. Ezgi Denizci Barron bilang kalo ini sangat menyakitkan tapi nyata. Ia berbagi pengalaman setelah melamar posisi entry level yang menurutnya cocok tapi ditolak.
“Mereka meminta "yang sedikit lebih berpengalaman". Nah, bagaimana saya bisa sedikit lebih berpengalaman jika saya gak diberi kesempatan, kan? Saya percaya ada faktor lain yang lebih penting daripada pengalaman itu sendiri,” ujarnya.
BACA JUGA: 10 ISTILAH PENTING BUAT CALON PEKERJA KREATIF
Lalu bagaimana dengan pendapat anak-anak muda Indonesia soal ini?
Gue mencoba mewawancarai teman-teman di sekitar dari berbagai latar belakang. Meminta mereka berpendapat soal entry level, menurut mereka, pekerjaan entry level itu seperti apa dan harus memiliki pengalaman dulu atau gak.
Sebut saja Kia (25 tahun) seorang karyawan bank swasta di daerah Kuningan, Jakarta Selatan yang mengerti betul urusan menyeleksi kandidat. Dia bilang entry level itu untuk mereka yang memiliki pengalaman kerja 0-2 tahun.
“Tapi mereka yang tanpa pengalaman atau magang dan fresh graduated masuk kok kategori entry level. Tergantung perusahaan juga sih minta entry level dengan pengalaman atau nol pengalaman,” katanya saat diwawancarai Kamis (10/11/2022).
Pendapat yang sama disampaikan oleh Kodri (27 tahun), dia bilang entry level itu setidaknya memiliki pengalaman agar mudah untuk menyesuaikan ketika awal bekerja di perusahaan. Tentu saja ini membantu mereka mudah dalam hal berkoordinasi dan menyelesaikan pekerjaan.
“Entry Level adalah pengalaman 1-2 tahun, magang itu gak masuk hitungan malah masuknya pengalaman 0 tahun. Tapi tergantung pada industri, entry level bisa 2 lebih tahun pengalaman,” ucapnya.
Pendapat berbeda disampaikan oleh Natasha (20 tahun) yang mengaku kesulitan mencari pekerjaan karena syarat entry level harus memiliki pengalaman 2-3 tahun. Menurutnya ini bukan entry level, tapi lebih ke pekerjaan berpengalaman.
“Gue lagi nyari pekerjaan sekarang, masalah yang paling banyak gue hadapi ya masalah ini! Gue cari posisi entry level, tapi yang sering gue liat, perusahaan yang merekrut untuk posisi entry level butuh 2-3 tahun pengalaman kerja. Gimana bisa itu memenuhi syarat sebagai entry-level?” ucapnya.
Jessica (21 tahun) seorang jobseeker yang juga ngerasa kalo pekerjaan entry level makin gak masuk akal. Ia bercerita beberapa kali mengikuti panggilan interview, tapi kerap ditolak karena gak punya pengalaman sebelumnya.
“Gue ditolak dong karena gak punya pengalaman untuk posisi yang coba gue masuki. Mereka tahu dari resume gue kalo gue gak ada pengalaman. Karena gue dipanggil dan dapet referensi dari temen,” ungkapnya.
Cukup disayangkan ketika mereka mencoba masuk ke industri baru dan melihat lowongan pekerjaan entry level tapi malah butuh pengalaman khusus selama bertahun-tahun untuk posisi tersebut.
Banyak anak muda yang akhirnya ngerasa kesulitan mencari kerja karena entry level membuat mereka harus memiliki pengalaman. Nah kalo menurut lo gimana Civs? Apa perlu entry level itu disesuaikan kembali? Komen di bawah! (*/)