Manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan. Oleh karena itu, interaksi satu sama lain sangat diperlukan. Tapi bagaimana jika itu membuat lo merasa gak nyaman?
FROYONION.COM - Lo pasti setuju kalau Idul Fitri tahun 2022 adalah lebaran yang bakal rame karena 2 tahun ke belakang pandemi COVID-19 masih tinggi-tingginya. Selain nyiapin nastar dan opor ayam tentunya kita juga perlu menyiapkan diri kita sendiri, salah satunya adalah nyiapin diri untuk ketemu dan berinteraksi sama banyak orang. Pernah gak sih lo merasa canggung untuk ketemu sama orang? Atau malah menghindar pas ada tamu yang datang?
Dikutip dari klikdokter, socially awkward merupakan kondisi saat muncul perasaan deg - degan dan cemas ketika berinteraksi di lingkungan sosial, hal ini muncul karena adanya rasa takut berbuat salah. Takut tingkah atau perilakunya akan membuat malu sehingga dalam beberapa kondisi seseorang cenderung memilih untuk menghindar dan tidak berinteraksi. Melalui artikel ini gue rangkum beberapa tips agar lo bisa mudah berbaur dan terhindar dari kondisi socially awkward pas Lebaran, Civs.
Hal pertama yang bisa kita lakukan adalah mengenali diri kita sendiri, tanyakan pada diri sendiri kenapa kita selalu socially awkward pada saat ketemu sama orang. Apakah malu? Atau takut? Jika malu itu karena apa dan jika takut itu karena apa? Mengenali diri sendiri itu penting adanya untuk mengetahui posisi kita dalam situasi sosial. Karena ketika kita bisa mengenali diri kita sendiri maka akan lebih mudah dalam berbaur dan terhindar dari kondisi socially awkward ini, Civs.
Penampilan adalah salah satu indikator penentu dalam berjalannya interaksi sosial. Dalam hal ini kita tidak usah berpikir terlalu jauh yang penting kita bersih,rapi dan wangi. Menjaga penampilan itu penting lho Civs. Bayangin nih kalau kita tidak sengaja dan tidak siap dalam interaksi sosial sehingga menimbulkan kemungkinan terjadinya situasi yang socially awkward. Wah bakal lebih kacau gak tuh kalau penampilan kita juga gak siap.
BACA JUGA: UCAPAN NYELENEH SAAT HARI RAYA LEBARAN YANG SERING DIPAKAI ANAK MUDA
Momen lebaran adalah momen kita bakal ketemu dengan orang yang sudah lama tidak kita temui, bisa keluarga atau teman lama. Kalau ketemu dan ngobrol pasti akan diawali dengan pertanyaan-pertanyaan template. Salah satunya adalah pertanyaan tentang kabar, pekerjaan, pendidikan atau malah kadang soal asmara.
Berdasarkan fenomena yang terjadi banyak teman teman menghindari interaksi sosial dan terjebak dalam kondisi socially awkward hal ini dikarenakan banyak dari mereka yang tidak bisa dan tidak siap untuk menjawab pertanyan-pertanyaan itu. Parahnya pertanyaan pertanyaan template itu kadang dibarengin dengan kata kata yang tidak mengenakan kayak yang lai ngetrend di internet akhir akhir ini, kayak “Nanti Lebaran kalo nggak dapet THR paling dapet body shaming.” Duh!
Sebenarnya hal ini bisa kita atasi jika kita sudah menyiapkan jawaban template juga tapi perlu diingat kita harus pinter-pinter menggunakannya. Soalnya kadang meskipun kita sudah nyiapin jawaban orang bisa aja nangkepnya beda. Oke biar lo lebih semangat nyiapin jawabanya kami akan memberikan beberapa guideline yang bisa lo pake pas lo menjawab pertanyaan pertanyaan template nanti saat lebaran atau bahkan bisa lo pake juga untuk memulai obrolan apapun konteksnya bisa kabar, pekerjaan, pendidikan atau bahkan tentang asmara biar lo bisa terhindar dari kondisi dan situasi socially awkward ini.
Usahakan jawaban atau obrolan yang lo kasih pertama itu general tapi jangan terlalu general. Biar obrolan nya terasa natural sisipin beberapa topik yang sifatnya recall memory yang general juga kek misalkan kalau lo ditanya “wah kabar gimana sekarang kamu kuliah, kerja atau sudah nikah?’ wah ngeri gak tuh langsung bertubi tubi, nah untuk menjawabnya lo bisa pake guideline ini “Alhamdulillah baik, sekarang aku (kondisimu) wah sudah lama gak ketemu ya terakhir ketemu kita ( momen) (lalu tanya balik pertanyaan yang sama)
Jujur atau gak jujur jawaban yang lo kasih, yang penting lo konsisten sama jawaban lo jangan sampai lo jawabnya gak konsisten selain bisa membuat obrolannya gak natural tidak konsistennya jawaban bisa membuat lo terlihat tidak percaya diri.
Pernah gak sih lo merasa gak nyaman sama topik obrolan tapi gak bisa langsung cabut?, pada poin ini bisa lo pake untuk mengalihkan topik atau untuk membuat obrolan menjadi terus berjalan dan terkesan natural. Pada dasarnya setiap orang memiliki rasa ingin diperhatikan ketika lo tanya maka secara tidak langsung orang yang sedang ngobrol sama lo bisa merasakan kalau sedang diperhatikan. Dengan lo memberikan pertanyaan maka lo sudah mendapatkan kontrol atas arah obrolan. jadi kalau lo gak nyaman dengan topik obrolan lo bisa tanya balik untuk mulai mengalihkan topik obrolan.
Pahami konteks dan situasi adalah salah satu hal yang penting biar lo terhindar dari situasi socially awkward pas lebaran, Civs. Ketika lo mau nimbrung dalam sebuah obrolan usahakan nyimak obrolan nya dulu, pahami apa yang sedang mereka bicarakan tapi kalau tempo obrolan mereka cepet gimana dong? Tenang, Civs. Lo boleh kok memotong obrolannya dan bertanya sambil bilang “Lagi ngobrolin apa nih?” tapi ingat hal ini cuma bisa lo lakuin kalau lo baru aja nyampe jangan malah di tengah tengah obrolan lo bilang ini takutnya malah lo dikira gak mendengarkan apa yang sedang dibicarakan.
Oke masih berhubungan dengan pahami konteks dan situasi, stop untuk menganalisis situasi secara berlebihan. Lakukan analisis sewajarnya jangan sampai analisis lo menghambat lo buat berinteraksi. Ingat kata-kata dari Spongebob ini: "Takut akan suatu hal yang menyedihkan terjadi? Dunia ini yang rancang Tuhan atau pikiranmu?" Jadi apa lagi yang lo tunggu? Just do it.
Bahasa tubuh adalah sebuah bahasa yang universal semua orang bisa memahaminya dengan mudah, Sederhana memang tapi poin ini krusial banget. kalau lo masih bingung mulai dari mana lo bisa pakai bahasa tubuh aja senyumin gitu misalnya jadi jika lo gak tau harus ngomong apa biarkan tubuh lo yang bicara.
Ingat manusia adalah makhluk sosial jadi, terjadi interaksi di dalamnya adalah hal yang normal adanya pelan-pelan saja berbaur memang membutuhkan waktu dan proses. Yang penting lo bisa percaya diri dan mau melakukan tindakan nyata aja biar lo bisa terhindar dari situasi socially awkward, Civs. (*Foto:Masjid Maba via Unsplash.com/)