Movies

SPOILER ALERT: PENCINTA ONE PUNCH MAN HARUS BACA MANGA YANG SATU INI

Bagaimana jadinya jika mantan pembunuh bayaran terbaik sepanjang masa malah beralih profesi jadi pemilik minimarket dan memiliki keluarga yang harmonis? Coba deh lo baca manga Sakamoto Days, dijamin seru!

title

FROYONION.COM - Beberapa minggu lalu, gue nemu salah satu manga on going yang sepertinya belum banyak orang yang tau. Gue mulai membaca di 3 chapter awal dan ceritanya sungguh di luar dugaan. Gue pikir manga ini mirip Gokushufudou : The Way of House Husband, tapi ternyata alurnya beda dan sangat menarik menurut gue.

Mungkin beberapa dari kalian belum tau manga yang satu ini karena manga ini relatif muda, chapter-nya aja baru 80-an. Terakhir update kemarin tuh baru chapter 88. Namun, manga yang satu ini jangan sampai lolos Civs. Pokoknya kalau lo penggemar manga shonen, lo harus baca Sakamoto Days.

Manga ini pertama kali rilis di majalah Shonen Jump Giga pada 26 Desember 2019. Kemudian mulai mendapatkan serialisasi mingguan pada 21 November 2020 di majalah Weekly Shonen Jump dan berlangsung sampai sekarang. Kalau lo mau baca secara legal, lo bisa baca di sini.

Sinopsis Sakamoto Days

Di chapter awal, Taro Sakamoto ini diceritakan bahwa dia itu pembunuh bayaran terhebat sepanjang masa. Semua komplotan kejahatan pada takut sama Sakamoto, bahkan rekan sesama pembunuh bayarannya juga menghormati Sakamoto. Nggak ada yang bisa nandingin lah pokoknya.

Suatu hari dia malah jatuh cinta sama Aoi (seorang kasir minimarket) dan dia memutuskan untuk pensiun. Dia menikah dan dikaruniai seorang anak perempuan. Dia juga jadi pemilik suatu toko minimarket juga bersama istrinya. Yang paling lucunya adalah, dia jadi real bapak-bapak yang perutnya buncit ketika udah nikah.

Mungkin agak mainstream dan sepele di bagian premisnya, namun alur cerita yang disajikan sangat menarik menurut gue. Di chapter awal, ceritanya lebih condong ke komedinya karena manga ini memang genre-nya komedi atau bisa dibilang ‘gag manga’. Begitu sudah masuk chapter 5, lo bakal disuguhin cerita yang lumayan kompleks dan makin menarik lagi.

Singkat cerita ada pembunuh bayaran bernama Shin yang ingin membunuh Sakamoto (karena ada imbalannya jika membunuh Sakamoto), tapi Shin malah dijadikan anggota keluarga sekaligus karyawannya Sakamoto. Shin ini sebenarnya manusia kloningan hasil eksperimen ilegal, eksperimennya menghasilkan manusia yang bisa membaca pikiran manusia, seperti yang dialami Shin.

Kemudian Liu Xiao Tan muncul ketika Sakamoto beli roti daging celeng spesial di Kampung Cina, Liu juga menginjak rotinya Sakamoto. Awalnya Sakamoto dan Shin hanya berniat membeli persediaan barang toko, tapi berujung membantu Liu yang dikejar sama mafia karena ingin merebut harta warisan keluarganya (sebenarnya Liu adalah anggota organisasi kriminal etnis Tionghoa bernama Triad).

Akhirnya Liu juga diangkat jadi anggota keluarganya Sakamoto sekaligus karyawannya. Karena Liu yang menyebabkan roti daging celeng spesial punyanya Sakamoto gepeng, alhasil dia ditugaskan membuat makanan tersebut untuk dijual di toko, tapi dia karyawan yang telat mulu. Mana berangkat kerja cuma pake celana pendek, tanktop, sama jaket doang, pokoknya gak bakal cocok kerja di kantor dah wkwk.

Terus di chapter 6, Sakamoto kedatangan tamu yaitu Nagumo (rekannya ketika jadi pembunuh bayaran). Dia datang untuk memberitahu Sakamoto bahwa harga kepala Sakamoto sebesar 1 miliar yen. Berita itu secara resmi diputuskan saat konferensi pembunuh bayaran.

Siapa yang menetapkan harganya? Yang menetapkan harga kepala Sakamoto adalah karakter yang bernama Mr. X a.k.a Slur (nama aslinya Uzuki). Karakter ini diketahui adalah pembunuh yang ingin menggulingkan JAA (sebuah asosiasi pembunuh bayaran di Jepang), karena JAA mengambil komisi dari setiap anggotanya sebesar 10% ketika sudah menyelesaikan misi. Intinya dia adalah antagonis utama yang ingin merevolusi sistem tersebut dan ingin mengepalai organisasi baru yang akan dia buat.

Namun, informasi pribadi dari karakter ini tuh masih samar-samar dan sedikit banget. Di chapter 55, terungkap bahwa Uzuki adalah salah satu siswa saat Sakamoto dan Nagumo menjadi trainee di JCC (sekolah untuk calon pembunuh bayaran). Ternyata Sakamoto juga pernah mencoba membunuh Slur, tapi sampai saat ini belum tau apa motif Sakamoto.

Kok bisa sih organisasi sebesar itu nggak ditangkap pemerintah? Ada sekolahnya pula. Jadi, JAA ini termasuk organisasi pembunuh bayaran terbesar yang ada di Jepang, mereka bahkan punya gedung dan kantornya sendiri. Agen JAA memiliki tugas mengkoordinasi pekerjaan pembunuh bayaran sekaligus menyediakan beragam layanan kayak produksi senjata, pembenahan ruang publik yang kacau akibat misi, dan lain-lain.

Karena ada beberapa masalah kriminalitas tinggi yang nggak bisa ditangani pemerintah, jadi JAA yang mengurusnya, dan pemerintah juga bertopang pada organisasi ini. Jadi itulah mengapa JAA punya sekolah yang namanya JCC untuk menghasilkan calon pembunuh bayaran yang sangar. Pembunuh bayaran harus punya lisensi dari sekolah ini agar bisa masuk jadi anggota JAA.

Apa yang menjadikan manga ini wajib dibaca?

Sakamoto Days memiliki keseimbangan yang sempurna antara action dan comedy-nya. Cerita dan alurnya sangat menyegarkan, gimana ya jelasinnya, hehe. Intinya lo bakal terhanyut dan nggak pengen berhenti baca. Gue aja nyelesain 83  chapter cuma 3 harian.

Alurnya mudah banget diikuti, nggak bikin pusing juga. Mungkin buat lo yang punya short-term memory kayak gue, rada kesulitan menghafal muka dan namanya karena banyak banget. Belum lagi mengingat karakter yang jadi trainee di JCC, mana karakternya berperan penting semua lagi (lo bakal tau apa maksud gue ketika lo baca manganya). 

Setiap karakter juga memiliki cerita masing-masing dan berkaitan satu sama lain. Jadi lo nggak bakal bosen sama problem karakter utama aja. Masih banyak sih yang harus diceritakan dari setiap karakter dan permasalahan yang ada karena udah ada bocoran sedikit di setiap karakternya juga. Mungkin manga ini bisa jadi beratus-ratus chapter.

Kebrutalan di manga ini cukup mengerikan menurut gue. Adegan action seperti menembaki kepala, menebas anggota tubuh sampai terbelah, mengebom musuh sampai hancur berkeping-keping, dan lain sebagainya, terlihat begitu jelas tergambar. Style gambarnya ini mirip-mirip One Punch Man gitu, lo bakal suka juga sama manga ini kalo lo suka sama OPM.

Segitu dulu yang bisa gue bocorin, banyak banget adegan komedi dan action yang nggak bakal bisa lo lewatin dari manga ini. Ada desas-desus juga bahwa manga ini bakal diadaptasi ke dalam anime, tapi nggak tau beneran apa enggak karena sampai saat ini belum ada konfirmasi atau bahkan tempat studio yang ingin membuatkan serial ini.

Kalau ada animenya bakal cakep juga sih, gue yakin bakalan booming juga kalau ada. Studio Madhouse boleh lah ya kalau mau garap animenya hehe. (*/)

BACA JUGA: 5 HAL YANG MASIH MENJADI MISTERI, BAIK DI ANIME MAUPUN MANGA SPY X FAMILY

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Dynasti Savira

Investor Reksadana, pro player Blossom Blast Saga, pegiat hidup monoton, dan penikmat seni tapi bukan air. Motto hidup : Semua masalah pasti akan berlalu, iya berlalu lalang.