Lirik lagu dengan kiasan yang indah membuat ciri khas band Soegi Bornean mulai dikenal. Nama yang unik serta perpaduan petikan gitar yang asik semakin membuat penasaran. Simak di sini ya Civs!
FROYONION.COM - Berkembangnya musik di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir membuat kreativitas dari anak muda di Indonesia sedikit demi sedikit muncul ke permukaan. Terdapat band-band yang muncul dengan karakternya masing-masing dengan genre pop, rock, dangdut, dan lainnya. Kini hadir band baru bernama Soegi Bornean yang lagunya cukup familiar di telinga anak muda.
Aliran musik tersebut dinilai lebih mudah menarik pendengar di Indonesia, karena genre tersebut merupakan salah satu tren bagi beberapa anak muda Indonesia sehingga tidak heran jika musik-musik tersebut banyak digandrungi oleh masyarakat di berbagai kalangan.
Namun, di Indonesia masih jarang band yang membawakan genre musik yang unik, seperti halnya Soegi Bornean, lagu band folk pop ini beberapa waktu ini memadukan nuansa budaya Jawa dan Kalimantan dalam karya lagunya. Belakangan ini, salah satu lagu dari Soegi Bornean sering muncul di TikTok, Instagram, maupun media sosial lainnya. Melalui salah satu lagunya tersebut, band ini mulai dikenal oleh masyarakat luas.
Soegi Bornean berasal dari kota Semarang, saat ini terdiri dari 3 personel, Fanny Soegiarto (vokalis), Aditya Illyas dan Bagas Prasetyo sebagai gitaris.
Mengawali bulan Juni 2022, Soegi Bornean melakukan tur bertajuk “Atma Bersua Jawa Tour”. Dalam tur tersebut mereka mendatangi 8 kota, yaitu Jakarta, Bogor, Bandung, Purwokerto, Malang, Jogja, Solo dan Surabaya. Sedangkan di bulan Agustus 2022, kabarnya juga akan melakukan konser di Bali.
“Soegi Bornean” diambil dari dua kata, ‘soegi’ dalam bahasa Jawa yang berarti sugih atau kaya, serta ‘bornean’ atau Borneo yang merupakan Pulau Kalimantan, yaitu tempat asal si vokalis yaitu Fanny Soegiarto yang berdarah Kalimantan. Selain itu, Soegi Bornean juga berharap karyanya akan seindah seperti Kalimantan karena Kalimantan juga merupakan jantungnya Indonesia.
Soegi Bornean dalam penampilan di atas panggungnya, mereka selalu menggunakan kain etnik, hal ini sangat menggambarkan kecintaannya terhadap budaya, karena Soegi Bornean menampilkan sisi nuansa Indonesia. Dengan gaya ini, maka menjadikan ciri khas untuk Soegi Bornean, sehingga dapat lebih mudah dikenali masyarakat luas.
Soegi Bornean dalam melakukan konsernya, sering sekali mereka menggunakan pakaian yang bernuansa batik pada saat tampil di atas panggung. Selain itu, band ini beraliran folk pop, yang ditandai dengan makna mendalam di setiap lagunya.
Band asal kota lumpia ini dalam menulis lagu selalu menggunakan kata-kata yang tidak biasa serta menggunakan kiasan yang indah dan memiliki makna yang mendalam. Soegi Bornean juga berhasil memadukan nada-nada Jawa dan Kalimantan melalui petikan gitarnya di setiap karya lagunya. Seperti lagu “Asmalibrasi”, “Pijaraya”, “Semenjana”, “Bait Perindu”, “Kala”, “Haribaan”, “Saturnus”, “Raksa”, serta “Samsara”.
Dengan lirik lagu yang memiliki arti mendalam serta menggunakan bahasa yang tidak biasa, Soegi Bornean berharap supaya lagu-lagu tersebut dapat diterima oleh semua kalangan.
Mengutip dari Kompas.com, lirik lagunya sebenarnya berat, tetapi nuansa dari musiknya ringan, jadi bisa tetap masuk ke telinga. Makanya, dari kesederhanaan musk ini, jika didengar oleh ibu-ibu di pasar, tukang parkir, nadanya bisa ngena dan diterima,” ucap Fanny.
Dengan pernyataan yang seperti itu, Fanny juga berharap, supaya ke depan Soegi Bornean bisa membantu perkembangan serta kemajuan industri musik di Indonesia.
“Semoga Soegi Bornean juga lebih bisa diterima banyak telinga”, pungkas sang vokalis.
Lagu Asmalibrasi dari Soegi Bornean, belakangan ini sempat viral di media sosial di TikTok. Terdapat beberapa kreator konten yang menjadikan lagu Asmalibrasi ini sebagai backsound video yang mereka unggah di media sosial mereka. Ada juga yang membuat cover lagu ini.
"Asmalibrasi" merupakan singkatan dari kata “Asmara Terkalibrasi”, lagu ini mengisahkan tentang pasangan yang ingin melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius lagi.
Dalam lagu “Asmalibrasi” ini, mereka juga memasukkan lirik atau kata-kata dalam bahasa Jawa, dalam penggalan liriknya, “Jadikan hanya aku satu-satunya, sang ‘Garwa Pambage’ sang pelipur lara”, arti dari Garwa Pambage itu sendiri menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah istri.
Berikut adalah beberapa penggalan lirik lagu dari Soegi Bornean yang berjudul "Asmalibrasi".
Asmara telah terkalibrasi frekuensi yang sama
Saatnya ‘tuk mengikat janji merangkum indahnya
Laras rasa nihil ragu
Biar, biarlah merayu di ruang biru
Bias kita jadi taksu gairah kalbu mendayu
Sabda diramu
Jadikan hanya aku satu-satunya
Sang garwa pambage, sang pelipur lara
Nyanyikan ‘ku kidung setia
Jadikan hanya aku satu-satunya
Sang garwa pambage, sang pelipur lara
Nyanyikan ‘ku kidung setia
Sebelum lagu ini dikenal lebih banyak orang di TikTok atau media sosial lainnya, di suatu kesempatan yaitu di YouTube channel Vindes, pada saat itu Fiersa Besari, salah satu musisi indie terkenal di Indonesia, berbicara tentang eksistensi serta keunikan dari Soegi Bornean. Ia mengungkapkan bahwa ada salah satu band bar yang dia suka banget, namanya Soegi Bornean, mereka dari Semarang. "Bornean ‘kan Borneo, tapi mereka band dari Semarang. Jadi kaya nyampurin nada-nada dari Kalimantan dan ini bagus”, ungkap Fiersa.
Dari ungkapan tersebut, dapat diartikan bahwa Soegi Bornean memang salah satu band yang unik serta tidak menutup kemungkinan bahwa mereka akan lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia. Walaupun band ini berdiri belum cukup lama, tetapi mereka juga sudah mempunyai penggemar yang cukup banyak, apalagi mereka juga sudah melakukan konser di luar Semarang.
Cita-cita mereka untuk lebih dikenal oleh masyarakat luas di Indonesia nampaknya sudah terlihat nyata ya Civs, karena saat ini band Soegi Bornean sudah membuktikan dengan mengadakan konser di berbagai kota. Jadilah anak muda yang selalu kreatif serta menginspirasi, Civs. Sehingga kita dapat mencapai cita-cita yang kita harapkan dari kita masih bocil. (*/)