Movies

REKOMENDASI 5 ALBUM LOKAL BUAT NEMENIN LIBURAN AKHIR TAHUN LO

Musisi tanah air semakin produktif tahun ini. Mulai dari lagu, EP, sampai album musik baru ramai dirilis di sepanjang tahun. Buat menutup tahun ini, simak beberapa rekomendasi album dari gue biar tahun 2022 kalian semakin lengkap, Civs!

title

FROYONION.COM - Nggak terasa ya, Civs, tahun 2022 sudah hampir selesai. Ada banyak banget hal baru di industri kreatif tanah air yang bermunculan selama era transisi pandemi ini, salah satunya album musik. 

Bagi gue yang hampir setiap hari nggak pernah lepas dari musik, keberadaan album-album baru, terutama yang dikeluarkan sama musisi lokal selalu menjadi sesuatu yang gue tunggu-tunggu.

Beberapa album yang memang gue suka banget bahkan bisa diulang terus-menerus selama seminggu penuh. Pagi, siang, sampai malam, lagu demi lagu di album-album tersebut menjadi konsumsi yang melengkapi hidup. 

Nah, berhubung kita sudah di ujung tahun, gue bakal kasih rekomendasi beberapa album yang rilis selama 2022 buat menutup tahun kalian, Civs!

1. RIUH - FEBY PUTRI 

Awal tahun ini, Feby Putri membuka industri musik tanah air dengan mengeluarkan album perdananya bertajuk Riuh. Merangkum cerita pendewasaan Feby, album yang berisikan 10 lagu ini menjelaskan mengenai kisah perantauannya, awal karirnya, dan perasaan gusar yang menyertai prosesnya.

Musisi yang mulai dikenal setelah rilisnya single Halu dan kolaborasinya bersama Fiersa Besari dalam Runtuh ini, seakan mengajak pendengarnya untuk lebih sadar dan tidak memaksakan diri dalam hidup. Selain karena relate sama kehidupan, gue yang sedari awal mengikuti perjalanan Feby juga merasa kalau album ini jadi sebuah first impression yang utuh bagi perjalannya di industri musik.

Buat yang lagi struggle sama hidup atau lagi ada di situasi dan kondisi yang baru, lagu-lagu di album ini juga cocok banget buat menemani proses adaptasi kalian, Civs!

2. MANUSIA - TULUS

Beberapa bulan setelahnya, penantian panjang TEMANTULUS—sebutan bagi penggemar Tulus—akhirnya usai sudah. Pada 3 Maret 2022, album Manusia lahir sebagai babak baru dalam perjalanan hidup Tulus—simak ulasan lengkapnya di sini. Merayakan satu dekade Tulus di industri musik, album dengan 10 nomor lagu ini sukses mengguncang industri musik tanah air.

Hampir setiap hari kayaknya kita mendengarkan lagu-lagu di album ini diputar. Mulai dari aplikasi digital streaming pribadi, kedai kopi, tempat umum, sampai radio-radio nggak henti-hentinya memutar tiap nomor lagu di album ini. 

Hati-Hati di Jalan keluar sebagai single dengan pendengar terbanyak. Meskipun begitu, lagu-lagu lain pun tak kalah menarik untuk didengar baik secara acak maupun berurutan sesuai nomornya.

Perayaan satu dekade Tulus terasa semakin meriah dengan capaian beberapa penghargaan yang diberikan pada album ini. Tujuh penghargaan disabet album Manusia dalam gelaran Anugerah Musik Indonesia. Album Manusia juga berhasil meraih penghargaan Album Terbaik-Terbaik pada AMI Awards 2022.

3. ABDI LARA INSANI - .FEAST

Sedikit bergeser ke genre rock alternatif, ada .Feast yang merilis album keduanya dengan tajuk kisah seorang tokoh fiksi, yakni Ali atau Abdi Lara Insani

Sosok Ali dalam album ini sedikit banyaknya menggambarkan kekecewaan yang dirasakan masyarakat terhadap figur-figur bangsa ini. Alih-alih menjadi semakin baik, kualitas figur yang ada malah semakin menurun.

Terdiri atas 8 nomor lagu, beberapa di antaranya adalah aransemen ulang atau hasil pemugaran. Sementara itu, lagu-lagu lainnya seperti Bintang Massa AksiJaya, dan Senin Toko Tutup merupakan sesuatu yang benar-benar baru. Nggak kalah dari album Manusia milik Tulus, Abdi Lara Insani juga meraih penghargaan Album Rock Terbaik pada gelaran Anugerah Musik indonesia 2022. 

Buat kalian yang tertarik buat mengikuti kisah Ali bisa langsung saja baca selengkapnya di sini! Sensasinya akan semakin terasa ketika dibaca sambil on repeat keseluruhan albumnya loh, Civs.

4. BIRDY - PAMUNGKAS

Nggak lengkap rasanya kalau album terbarunya Pamungkas, Birdy nggak masuk ke rekomendasi album yang harus didengerin tahun ini. Musisi yang setiap tahunnya selalu ngeluarin sesuatu yang baru bagi penggemarnya ini seakan nggak pernah kehabisan ide kreatif.

Pertengahan Juni tahun ini, Birdy akhirnya rilis secara lengkap setelah sebelumnya kita di-spill dikit-dikit lewat empat lagu yang keluar berurutan dari Januari sampai April. Birdy yang rilis sebagai album keempat Pamungkas juga semakin menegaskan produktivitasnya di industri musik. 

Kalau melihat timeline-nya sih, hampir setiap tahun Pamungkas itu ngerilis album baru loh. Mulai dari Walk the Talk (2018), Flying Solo (2019), Solipsism (2020), Solipsism 0.2 (2021)—versi rework dari album yang sama—sampai Birdy (2022) yang keluar tahun ini. 

Lantas, tahun depan kira-kira Pamungkas bakal ngeluarin karya apa lagi ya, Civs? Menarik banget nih buat ditunggu.

5. WIJAYAKUSUMA - ARDHITO PRAMONO

Wijayakusuma menjadi salah satu album favorit gue di tahun ini. Sebab, selain karena lirik dan aransemen musik yang begitu indah, lirik pada lagu-lagu di album ini sepenuhnya berbahasa Indonesia. Hal ini tentu agak berbeda dengan lagu-lagu Ardhito Pramono terdahulu yang menggunakan lirik berbahasa Inggris.

Album dengan 8 nomor lagu ini terasa sangat berbeda dengan lagu-lagu lain milik Ardhito. Warna musiknya lebih tenang dan mendayu-dayu, liriknya tersusun puitis, terlebih karena adanya unsur pop periode 1950 hingga 1980-an dan elemen orkestra yang disisipkan dalam setiap lagunya. 

Album Wijayakusuma juga menandai perubahan hidup Ardhito ke arah yang jauh lebih baik. Kemudian, seperti halnya bunga Wijayakusuma yang dianggap sakti, album ini pun diciptakan begitu, sederhana tapi bisa membangkitkan semangat dan gairah.

SEDIKIT REKOMENDASI TAMBAHAN

Selain beberapa album di atas, sebenarnya ada banyak musisi yang turut mengeluarkan karyanya di tahun ini. Beberapa di antaranya bahkan merupakan album debut atau album perdana. Salah satu album yang jadi favorit gue banget adalah Memorandum dari Perunggu yang sampai detik ini masih gue putar terus-terusan. 

Terus ada juga album Rubik dari Dere yang juga membuat gue terpesona dengan ciri khasnya, SOUTH dari Yahya yang menyejukan, dan rilisan EP bertajuk Semoga Sembuh dari Idgitaf yang melengkapi single Takut.

Band death metal kawakan, DeadSquad juga semakin cadas melalui album terbarunya bertajuk Catharsis yang rilis pada pertengahan April silam. Sementara itu, Danilla juga kembali dengan hangat melalui album terbarunya bertajuk Pop Seblay yang riang dan menyenangkan.

Gimana, Civs? Album mana nih kira-kira yang bakal nemenin kalian buat menutup tahun ini? Berhubung semuanya bisa didengarkan melalui platform digital streaming apapun, jadi segera tentukan pilihanmu sekarang ya! (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Haidhar Fadhil

Mahasiswa HI yang suka nulis, seni, musik, dan motor