Pernah nggak terlintas di pikiran kalian kenapa sebuah mie instan, bisa bertahan lama hingga berpuluh-puluh tahun dari generasi ke generasi. Semua pasti ada sebabnya, besar maupun kecil. Yang terlihat atau bahkan yang tak kasat mata.
FROYONION.COM - Siapa sih yang ngga kenal Indomie? Iya, merk mie instan yang sering kita makan itu. Entah laper waktu tengah malem, iseng-iseng nyemil di rumah teman, jadi isian wajib sembako bahkan penyelamat anak kos di penghujung bulan ketika dompet lagi nipis. Ngga bisa dipungkiri, Indomie menjadi salah satu bagian dalam kehidupan kita sebagai masyarakat Indonesia. Kabar terbarunya ialah dibukanya warung Indomie di jalanan New York, Amerika Serikat.
Indomie merupakan merek mie instan yang diproduksi oleh Indofood dan pertama kali diluncurkan pada tahun 1972. Produk mie instan ini berisi mie instan yang harus direbus terlebih dahulu, minyak sayur, saus sambal kemasan, kecap kemasan, dan beberapa bumbu pelengkap tergantung variannya. Sebenarnya Indomie berpindah-pindah kepemilikan beberapa kali sebelum akhirnya dimiliki sepenuhnya oleh Salim Group dari tahun 1984 sampai sekarang. Selain memproduksi untuk konsumen dalam negeri, Indomie juga mengekspor produknya ke berbagai negara.
Tapi pernah ngga sih kalian kepikiran, kenapa ya Indomie bisa bertahan selama ini melewati generasi ke generasi. Padahal produk ini sudah diluncurkan sejak tahun 1972. Dengan kata lain, Indomie sudah berusia 50 tahun. Rasanya hampir mustahil untuk secara konsisten dan bertahan selama itu. Belum lagi munculnya banyak pesaing. Kira-kira apa ya menjadikan Indomie ‘panjang umur’?
Jawabannya tak lain dan tak bukan ialah inovasi. Yap, inovasi. Dari awal kemunculannya, Indomie merupakan terobosan yang sangat jenius jika dilihat dari tahun pertama kali peluncurannya. Lalu, apa saja inovasi yang ditawarkan Indomie untuk konsumennya?
BACA JUGA: POPO ‘WARPOPSKI’: MAKANAN ITU SIMBOL IBADAH DAN SEBUAH KARYA SENI
Harus diakui bahwa mie merupakan makanan pokok kedua orang Indonesia setelah nasi. Oleh karena itu, produk berupa mie bisa dibilang akan bertahan di pasar Indonesia karena merupakan bahan pokok.
Indomie menawarkan sesuatu yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan. Yakni kepraktisan dalam mengolah makanan. Hampir semua kalangan bisa melakukannya. Proses pembuatannya yang cepat dan sederhana membuat Indomie mendapatkan tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia.
Indomie juga terkenal dengan varian dan rasanya yang beragam. Banyak banget civs! Mulai dari Indomie Goreng, Indomie Kuah, Indomie Kuliner Indonesia, Indomie Hype Abis, sampai Indomie Premium. Semua varian itu dikeluarkan pada tahun yang berbeda-beda. Kita bahas dikit aja sesuai varian yang keluar terlebih dahulu.
Kita mulai dari Indomie Kuah. Percaya atau ngga, varian pertama yang dirilis pada tahun 1972 adalah Indomie Kuah, bukan goreng. Meskipun sekarang Indomie goreng menjadi primadona, Indomie Kuah merupakan langkah pertama dari sepak terjang Indomie. Sampai saat ini Indomie kuah punya banyak varian rasa. Ada Rasa Ayam Bawang, Ayam Spesial, Kaldu Ayam, Kari Ayam, Soto Mie, dan Soto Spesial.
Yang kedua ada Indomie Goreng. Varian sejuta umat. Makanan terenak yang pernah tercipta di muka bumi. Sebuah karunia Tuhan untuk rakyat Indonesia. Agak lebay sih, tapi emang enak banget kan? Varian ini lahir pada tahun 1982 dan sama seperti pendahulunya, varian ini memiliki berbagai macam rasa. Dari Mie Goreng, Mie Goreng Spesial, Mie Goreng Pedas, Mie Goreng Cabe Ijo, Iga Penyet, dan lain sebagainya. Pokoknya banyak banget dah. Lau cobain satu-satu. Enak semua.
Sepuluh tahun berselang. Indomie membuat Inovasi dengan memproduksi Premium Collection. Harganya bisa dibilang lebih mahal dari Indomie biasanya. Tapi tentunya hal ini dibarengi dengan kualitas yang ditingkatkan. Mulai dari varian rasa, kemasan, sampai rasanya yang “premium”.
Tahun 2002, Indomie memproduksi Indomie Kuliner Indonesia. Varian ini nampaknya terinspirasi dari berbagai macam kuliner di Indonesia. Mulai dari Sabang sampai Merauke. Hal ini tentu saja berdampak pada beberapa aspek. Salah satunya ialah kecintaan kita terhadap kuliner daerah semakin meningkat. Selain itu, kita juga dapat belajar makanan-makanan dari seluruh indonesia. Dan ngga dipungkiri juga, loe pasti ikut bangga kan kalau makanan khas daerah loe dijadiin mie. Ngaku loe pada!
Dan yang terakhir ada varian Indomie Hype Abis yang pertama kali diproduksi pada 2019. Untuk varian ini masih baru ada 3 rasa, yakni rasa Ayam Geprek, kuah rasa Seblak Hot Jeletot dan Mieghetti rasa Bolognese. Masih seputar rasa, cuman lebih modern aja sih.
Sampai sini kita tahu, salah satu rahasia panjang umur Indomie adalah inovasi. Tapi, inovasi bukan serta merta selalu memberikan sesuatu yang baru. No. Harus research dulu, harus tau target pasar siapa, harus tau eksekusinya gimana, dan banyak hal ribet lain yang ngga semudah melafalkan inovasi. Dan itu juga berlaku untuk berbagai bidang.
Contohnya di Froyonion. Sebagai orang yang cukup lama menikmati konten Froyonion, gua tau perkembangan Froyonion dari tahun ke tahun. Mulai isi Youtube-nya yang berbagai macam acara, pelan-pelan sekarang Froyonion berubah jadi media yang melebarkan sayapnya. Web resmi mulai ke isi, Frodcast yang berkembang pesat, bahkan udah ada akun tiktoknya. Gilak gak tuh?
BACA JUGA: BEARRITO: CITA RASA MAKANAN OTENTIK MEKSIKO YANG HADIR DI DEKAT KITA
Lo juga bisa nerapin inovasi buat diri lo sendiri, Civs! Hal ini penting banget karena dampaknya juga gede. Dengan berinovasi, lu seharusnya bersaing dengan diri lu sendiri di masa lalu, bukan sama orang lain. Dengan begitu lu ngga akan merasa insecure karena perbandingan lu adalah diri lu sendiri.
Selain itu, dengan berinovasi, itu meningkatkan chance lu buat nge-improve diri lu. Lu bisa belajar skill-skill baru atau mempertajam skill yang lu miliki sekarang. Setelahnya, lu juga harus tau mau kemana dengan goals yang mau lu capai. Inget, yang tau diri lu adalah lu sendiri. Jadi jangan jadiin orang lain sebagai patokan dan tetap be yourself civs!
Akhir kata, inovasi jadi hal krusial yang terkadang dipandang sepele oleh banyak orang. Sesuatu yang sederhana tapi dampaknya sangat besar. Jika inovasi bisa ngebuat Indomie bisa bertahan selama 50 tahun, maka ngga menutup kemungkinan kalau itu juga akan berdampak ke lu, Civs. Jangan kalah sama mie ya! Wkwkwk~ (*/)
BACA JUGA: SUMBAGSEL DAN ‘SERIBU’ MAKANAN BERBAHAN IKAN YANG JADI PRIMADONA TIAP KALI PULANG KAMPUNG