Siapa nggak tau aplikasi TikTok? sebuah platform membagikan video sebagai sarana informasi, hiburan, dan wadah kreativitas bagi penggunanya. Sebelum video dibagikan ke publik, biasanya pengguna menambahkan musik sebagai pelengkap. Dan nggak jarang, musik lawas yang disematkan ngetrend lagi di berbagai platform streaming musik.
FROYONION.COM – Ngga tau kenapa lagu-lagu di TikTok kebanyakan lagu yang dulu sering kita dengar terus hits lagi, setuju nggak? Sadar atau nggak TikTok sering banget bikin lagu-lagu jadi hits dan masuk deretan lagu teratas.
Kayak penyanyi cantik asal Amerika Serikat, Taylor Swift dengan judul lagunya Love Story. Lagu lama yang pernah bertengger di top 10 Hits pada masanya. Kalau diingat lagu ini dirilis tahun 2008 tapi di tahun 2021 kembali jadi lagu paling hits dan menjadi bagian dari Top 50 Hits di berbagai platform streaming musik.
Dilansir detik.com, Cody Patrick seorang musik marketer yang pernah bekerja bareng rapper Young Thug dan T-pain bilang kalo TikTok adalah platform berbasis musik yang cemerlang. Katanya setiap video yang dia posting selalu berasosiasi dengan musik tertentu. Entah itu dari lagu yang mereka buat, maupun lagu yang telah disediakan TikTok sendiri.
Nah awal mulanya TikTok merajai industri musik itu pada tahun 2018 gara-gara lagu Old Town Road milik Lil Nas X, Civs. Penyanyi ini memposting lagu tersebut di TikTok berharap bisa viral. Percobaannya ternyata membuahkan hasil, lagu tersebut lantas viral bahkan Lil Nas X bilang ini jadi momen paling gila dalam hidupnya.
Gue coba bahas nih Civs, dari berbagai sumber yang gue temukan ternyata ada beberapa faktor yang bisa bikin lagu-lagu itu jadi trending di platform streaming musik. Dan itu apa aja sih, nih gue kasih tau!
PERAN FITUR REMIX
Ternyata populernya sebuah lagu nggak lepas dari peran TikTok Civs yang menyediakan fitur remix. Musik pengiring video di TikTok ini bisa diperlambat, dipercepat, bahkan dipotong
Karena ada fitur ini, pengguna kreatif di luar sana mencoba menyajikan sebuah lagu yang berbeda dengan aslinya. Seperti nada yang dirubah, atau nada lagu yang dikombinasikan dengan lagu lain. Buat sebagian orang, ini sangat menyenangkan dan banyak pengguna lebih suka lagu hasil remix dibandingkan lagu aslinya. Nggak jarang lagu lawas yang disematkan, kembali jadi hits.
ADA CHALLENGE YANG BIKIN VIRAL
Selain fitur remix tadi, TikTok nyatanya betul-betul berhasil buat pengguna jadi semakin kreatif. Dari video yang menayangkan kelucuan orang-orang sampai berbagai challenge dilakukan.
Nah challenge ini ternyata punya peran bikin lagu jadi populer juga. Kalau lo masih inget lagu lawas Bagaikan Langit oleh Potret, itu sempat viral karena dijadikan challenge dan digemari oleh jutaan pengguna TikTok. Gimana nggak viral kan? dan lagu ini juga berhasil menembus luar negeri Civs dan dipraktikkan oleh musisi dunia papan atas, yakni Jennifer Lopez dan Ne-Yo.
Hits lawas yang mencuat dan populer berkat TikTok juga ada nih lagunya mba Rossa yang judulnya Hati Yang Kau Sakiti. Lagu ini kembali populer setelah dipake jadi backsoud oleh ribuan video-video TikTok. Kalau lagu baru 2020 ada juga, karya Weird Genius dan Sara Fajira berjudul Lathi yang tak kalah populer, nggak cuma musiknya tetapi challenge make up #LathiChallenge populer sampai ke luar negeri.
MELODI SEDERHANA YANG BIKIN PENDENGAR BERGOYANG
Nggak nyangka TikTok udah menarik perhatian industri musik. Mereka membuat market baru untuk industri musik, lahan untuk memperkenalkan sebuah lagu. Sampai-sampai TikTok juga melahirkan seorang penyanyi loh.
Melihat suksesnya lagu-lagu tersebut, musisi pun mulai memaksimalkan platform TikTok sebagai media promosi nih Civs. Cody Patrick selaku bagian marketing musik menilai kalau nggak ada standar khusus nih untuk lagu di TikTok. Namun ia menemukan pola kenapa lagu di TikTok bisa viral dan semakin populer. Kata Coady, lagu di TikTok disajikan dengan melodi simpel yang mampu mengajak pendengar untuk bergoyang.
Nah beberapa tahun ini berbagai musisi mulai mengkomersilkan lagunya melalui aplikasi TikTok. Contoh musisi papan atas yang mengikuti tren ini adalah Justin Bieber. Lagu Yummy yang dirilis akhir 2019 lalu nampaknya sengaja didesain sebagai lagu TikTok yang viral.
Nggak lama muncul #YummyChallenge di TikTok, ditambah Bieber yang sering membagikan berbagai video challenge tersebut dalam suatu unggahan video kompilasi. Dan strategi marketing musik itu berhasil Civs, lagu tersebut meraih posisi teratas di berbagai chart musik.
Musisi pemenang Billboard Music Award Charlie Puth juga mengikuti perkembangan tersebut. Akhir-akhir ini Charlie Puth menggunakan TikTok sebagai wadah untuk populerkan lagu barunya yang berjudul Light Switch. Usahanya berhasil dan membuat banyak pengikutnya tertarik untuk mendengarkan lagu barunya tersebut.
Aplikasi ini jadi peluang baru untuk para musisi pendatang yang tidak tahu harus kemana menyalurkan lagu-lagunya. Selain itu, aplikasi TikTok nggak terlalu sulit untuk dipahami, sehingga penggunanya pun banyak, mulai dari anak muda hingga dewasa.
Dan lo setuju kan, TikTok berjasa besar dalam kesuksesan bagi industri musik saat ini? Beda ya sama zaman dulu, kalau dulu musisi berlomba melakukan promosi karyanya melalui klip video yang tayang di MTV. Sekarang, cukup membuat challenge tertentu atau collab sama influencer dan sang musisi pun mendulang pundi-pundi besar.
Supaya penggunanya nggak cabut, TikTok melengkapi diri dengan algoritma khusus yang bisa memahami selera pengguna Civs. Dan aplikasinya secara umum menyesuaikan minat netizen. Dilansir dari databoks.katadata.co.id menurut riset yang dilakukan AppTopia, TikTok menjadi aplikasi paling banyak diunduh pada tahun 2021. TikTok mencatatkan 656 juta unduhan pada tahun 2021.
Gimana menurut lo Civs? Tertarik nggak bikin viral lagu ciptaan lo di TikTok? Hehe. (*/)
BACA JUGA: BERIKAN PENGHARGAAN BAGI PARA KREATOR, TIKTOK BUKTIKAN DIRI SEBAGAI LADANG SUBUR UNTUK BERKARYA