JIMMY BULLDOG MENYUARAKAN ISU KEKERASAN DALAM SINGLE 'KERAS'

FROYONION.COM - Di sebuah studio musik bernama Vibra di Sumatera Barat, pada 5 Februari 2022, ada sebuah gig kecil bertajuk Angek Garang Vol.3. Angek Garang Vol.1-nya dilaksanakan pada 28 November 2020, dan yang Vol.2-nya pada 4 September 2021.

Angek Garang adalah sebuah acara musik atau ruang ekspresi untuk band-band lokal dalam skena underground di Sumatera Barat. Dikatakan, dalam perkembangannya Angek Garang cukup konsisten memberikan konser kecil dengan penampilan berkualitas dari band-band underground Sumatera Barat dari berbagai genre: metal, punk, SKA dan bahkan hip-hop.

Di sanalah untuk pertama kalinya di acara Angek Garang Vol.3 Jimmy Bulldog, band Punk Rock asal Sumatera Barat, secara spesial membawakan single "Keras" yang saat itu belum dirilis secara resmi. Dalam ulasannya di Pojok Seni, Akbar Munazif menulis: "Tepat pada lagu ini saya menyimak isu kekerasan dikumandangkan. Jimmy Bulldog menyuarakan kekesalannya pada pelaku kekerasan seksual dengan satu orasi yang membara dari Wanda, yang merupakan vokalis dari Jimmy Bulldog."

BACA JUGA: LAGU 'OH DEWASA' NATH: DARI PIKIRAN YANG KONTRADIKTIF, SAMPAI KE PERBEDAAN ANTARA KEINGINAN DAN KEBUTUHAN

Dan berikut adalah orasi yang Jimmy Bulldog suarakan: "...Masih kental dalam ingatan kita tentang Novia Widyasari yang menenggak racun hingga meninggal dunia dikuburan bapaknya. Masih kental dalam ingatan kita tentang siswi-siswi Pesantren yang dicabuli, diperkosa oleh gurunya sendiri. Masih kental dalam ingatan kita tentang deretan panjang kasus kekerasan seksual yang terjadi di negri ini. Maka dari itu, saya minta teman-teman semua untuk mengangkat tangan ke atas, sambil mengacungkan jari tengah (kalian)". 

Lagu "Keras" adalah single kedua dari Jimmy Bulldog yang sudah dirilis secara resmi pada September 2022. Dalam caption di Instagram tentang perilisan lagu ini, mereka menulis: "Single ini menandai satu fase dalam kehidupan modern, di mana kekerasan begitu masif dan telanjang dilakukan dan dipertontonkan."

Lagu "Keras", dalam kesatuan cerita dan nada, juga menggambarkan singkat satu fenomena di mana suatu kebenaran bisa di monopoli sedemikian rupa, dan membuat orang-orang merasa berhak melakukan kekerasan kepada manusia lain atas nama apapun: entah agama, keyakinan, ideologi, politik dan sebagainya.

Band yang terbentuk pada 21 Juni 2021 ini, Jimmy Bulldog dan apa yang telah mereka suarakan dalam lagu "Keras"--yang dijalankan oleh Wanda Rahma Putra (Vokal), Widio Andika Putra (Gitar), Indra Guslian (Gitar), Ahmad Ridwan Fajri (Bass), dan Alfianez Mahardika Feroz (Drum)--saya rasa memang layak dicatat sebagai salah satu band yang mengingatkan kita pada masalah yang masih terus terjadi di mana-mana, salah satunya kekerasan seksual.

BACA JUGA: BAGAIMANA LAGU BISA MEMBUAT MANUSIA TERGERAK? ‘EFEK RUMAH KACA’ MENJAWAB PERTANYAAN TERSEBUT

Sebenarnya, kekerasan seksual juga terjadi dalam skena underground di Indonesia. Seorang penulis bernama Melani Rennert pernah menyatakan bahwa perempuan dalam subkultur punk Indonesia sering mengalami pelecehan seksual dari laki-laki dalam komunitas mereka sendiri. Banyak dari mereka yang perempuan akhirnya membentuk kelompok atau komunitas atau kolektif sendiri untuk mengkritik isu ini.

Pada akhirnya, silakan kamu mendengarkan sendiri lagu "Keras"-nya Jimmy Bulldog ini. Lagu yang bertempo cepat, energik, dan cukup enak untuk didengarkan, yang juga bisa kamu jadikan katarsis sebagai ekspresi kemarahanmu terhadap kekerasan dalam bentuk apapun. (*/)