Bersama ‘IM3 Collabonation to The World’, Yacko dan Tuan Tigabelas sukses wakili hip hop Indonesia di kancah internasional sekaligus ‘umroh’ ke tanah kelahiran hip hop, Amerika Serikat. Di samping itu, mereka juga menjajal panggung di Belanda dan Prancis.
FROYONION.COM - Rangkaian pertunjukan Yacko dan Tuan Tigabelas yang ditemani pula dengan DJ Domdom berakhir sudah setelah 2 minggu menjajal 4 panggung di Festival SXSW di Austin, Texas, Amerika Serikat, panggung intimate di Platypus Record Shop, Belanda, serta Babel Music XP di Marseille, Prancis.
Didukung oleh IM3, Yacko dan Tuan Tigabelas membawa semangat kolaborasi yang setia mengiringi setiap langkah mereka. Adapun tujuan dari kolaborasi mereka ini adalah untuk memberikan nilai lebih bagi pelaku industri kreatif khususnya musisi dalam mengembangkan potensi untuk berkarya di kancah internasional.
Tak lupa, semangat berjejaring juga senantiasa mereka bawa sebagai misi yang juga diemban oleh FLAVS yang juga memberikan dukungan penuh pada Yacko dan Tuan Tigabelas.
Salah satu contohnya adalah ketika mereka tampil di Tiger Den–tepatnya di Cheer Up Charlie’s–sebagai titik pertama sebelum mereka tampil di festival SXSW. Menggunakan cara yang cukup konvensional di tengah kemajuan teknologi, Yacko dan Tuan Tigabelas membagikan flyer kepada pengunjung tepat sebelum mereka tampil.
Alhasil, mereka berhasil berkenalan tidak hanya dengan pengunjung, namun juga sesama rapper dari Korea hingga Ukraina serta pelaku industri kreatif lintas negara lainnya.
Tuan Tigabelas juga turut menambahkan bahwa perjalanan di SXSW memberikan beberapa pelajaran penting baik dari segi teknis maupun cara membawa karyanya tanah kelahiran hip hop.
“Gue lumayan deg-degan karena musik yang gue dan Yacko bawa adalah hiphop kan ya, yang mana ini ibaratnya gue ‘umroh’ nih ke tanah kelahirannya. Jadi di situ ada beban mental, gue bawain satu culture yang sebenarnya itu culture mereka, gue bawain dengan apa yang gue punya, itu lumayan deg-degan sih. Tapi ternyata responnya luar biasa positif”, tutur Tuan Tigabelas.
Selain pengalaman tak terlupakan di tanah kelahiran hip hop, Yacko dan Tuan Tigabelas juga membawa pulang kenangan berharga saat tampil di Belanda dan Prancis.
Di Belanda misalnya, penampilan mereka di Platypus Record Shop sampai kedatangan produser-produser lokal yang mengapresiasi karya-karya orisinil kedua rapper Indonesia ini.
Begitu juga saat mereka tampil di Babel Music XP, Prancis. Jadwal tampil mereka yang berbarengan dengan momen puasa Ramadan sempat membuat mereka kangen keluarga di Tanah Air. Terlebih kala itu sangat sulit bagi mereka mendapatkan takjil untuk berbuka.
Beruntungnya, panitia dari Babel Music XP secara sigap mencarikan kue untuk berbuka. Bukan hanya kebaikan itu yang mereka rasakan, penampilan mereka sebagai penutup acara rupanya disambut dengan meriah oleh penonton. Jika dihitung, sebanyak lebih dari 400 penonton mengerumuni panggung tempat Yacko dan Tuan Tigabelas tampil.
Tak terhalang oleh perbedaan bahasa, ratusan orang menikmati musik hip hop Indonesia. Karenanya, rasa bangga, puas, dan bahagia memenuhi hati Yacko, Tuan Tigabelas, dan DJ Domdom saat pulang ke Indonesia.
Kiranya semangat yang mereka torehkan di kancah internasional juga dapat ditularkan ke semua musisi lokal untuk kemudian menyusul langkah yang sudah mereka patri. (*/)