
Wali dan Mostafa Atef menghadirkan lagu religi 'Forgive Me (Marhaban Ya Ramadhan)'. Sebuah karya yang mengajak pendengar untuk mendekat kepada Sang Pencipta.
FROYONION.COM - Menjelang bulan suci Ramadhan, Wali kembali membuktikan eksistensinya di dunia musik religi. Kali ini, band pop melayu legendaris tersebut menghadirkan karya yang penuh makna melalui kolaborasi dengan Mostafa Atef, penyanyi religi asal Mesir.
Single terbaru mereka yang berjudul "Forgive Me (Marhaban Ya Ramadhan)" dirilis di bawah label NAGASWARA pada 27 Februari 2025 dan langsung mendapat sambutan hangat dari pecinta musik religi.
Kolaborasi ini menjadi perpaduan harmonis antara musik religi Indonesia dan nuansa Islami dari Timur Tengah, menciptakan sebuah karya yang mendalam dan menyentuh hati.
BACA JUGA:
WIJAYA 80 RESMI RILIS EP ‘PERJUMPAAN’, REFLEKSI PERJALANAN EMOSI YANG UNIVERSAL
Lagu ini diciptakan oleh Apoy, gitaris sekaligus pencipta lagu andalan Wali. Dengan aransemen khas pop melayu, "Forgive Me (Marhaban Ya Ramadhan)" menyajikan komposisi musik yang lembut dan menyentuh, berpadu dengan lirik penuh makna yang mengajak pendengar untuk merenungi Ramadan sebagai momen introspeksi, rasa syukur, dan permohonan ampunan kepada Allah SWT.
Salah satu bagian lirik yang paling menyentuh berbunyi:
"I’m afraid this might be the last month of my life… Forgive me Ya Allah."
Bagian ini menjadi pengingat kuat agar setiap Muslim tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memperbaiki diri dan memperbanyak ibadah selama bulan Ramadan.
Lirik tersebut menggambarkan ketakutan seseorang akan kehilangan kesempatan untuk bertaubat dan menjalani Ramadan terakhir dalam hidupnya, sebuah refleksi yang relevan bagi siapa saja yang ingin memanfaatkan bulan suci ini dengan sebaik-baiknya.
Kehadiran Mostafa Atef dalam lagu ini menambah dimensi spiritual yang sangat kuat. Dengan suaranya yang khas dan lantunan doa dalam bahasa Arab, Mostafa menghadirkan nuansa Islami yang mendalam dan menyentuh.
Sebagai penyanyi religi ternama dari Mesir, Mostafa Atef dikenal di berbagai belahan dunia berkat lantunan doa-doanya yang merdu dan penuh penghayatan. Kolaborasi ini menjadi jembatan antara dua budaya musik religi, memperkaya warna musikal dan spiritual dalam lagu ini.
"Forgive Me (Marhaban Ya Ramadhan)" tidak hanya menyajikan melodi yang indah, tetapi juga membawa pesan penting tentang taubat, refleksi diri, dan penyambutan Ramadan dengan hati yang bersih. Sepanjang lagu, terdengar lantunan "Marhaban Ya Ramadhan" yang menggema, mengajak umat Muslim untuk menyambut bulan penuh berkah ini dengan penuh rasa syukur dan keikhlasan.
BACA JUGA:
MENYUSURI PERJALANAN CINTA EMOSIONAL LEWAT LAGU ‘DENYUT’ DARI RIO CLAPPY
Sejak dirilis, "Forgive Me (Marhaban Ya Ramadhan)" telah mendapatkan perhatian besar dari pendengar di Indonesia dan luar negeri. Lagu ini tidak hanya menjadi trending di YouTube, tetapi juga telah ditonton lebih dari 205 ribu kali, menunjukkan antusiasme yang luar biasa terhadap kolaborasi ini.
Respon positif ini menegaskan bahwa musik religi Wali memiliki tempat khusus di hati pendengar dan bahwa kolaborasi dengan Mostafa Atef berhasil memperkaya pengalaman mendengarkan lagu ini. Wali, yang dikenal melalui berbagai karya pop melayu dengan sentuhan religi, selalu konsisten dalam menyampaikan pesan-pesan spiritual melalui musik mereka.
Bagi Wali, musik religi bukan sekadar tren musiman, melainkan bentuk dakwah yang dikemas dalam lagu-lagu yang dapat diterima oleh berbagai kalangan. Dengan aransemen yang syahdu dan lirik yang menggugah, "Forgive Me (Marhaban Ya Ramadhan)" menjadi bagian dari perjalanan spiritual yang menemani umat Muslim dalam menyambut Ramadan.
Kolaborasi antara Wali dan Mostafa Atef menunjukkan bahwa musik bisa menjadi medium yang efektif untuk menyatukan berbagai budaya.
Perpaduan antara pop melayu yang khas dengan lantunan doa berbahasa Arab menghadirkan nuansa yang unik dan mendalam. Musik menjadi jembatan yang menghubungkan dua tradisi, memperkaya makna dan penyampaian pesan dalam lagu ini.
Selain itu, lagu ini juga menjadi bukti bahwa musik religi dapat diterima secara global. Dengan kolaborasi internasional seperti ini, karya-karya musik religi Indonesia semakin dikenal dan diapresiasi di panggung dunia. Ini menjadi langkah maju dalam memperkenalkan kekayaan budaya musik Indonesia ke kancah internasional.
"Forgive Me (Marhaban Ya Ramadhan)" adalah lebih dari sekadar lagu religi; ini adalah ajakan untuk merenung, bertaubat, dan memperbaiki diri. Dengan lirik yang mendalam, aransemen yang syahdu, dan kolaborasi internasional yang memperkaya dimensi spiritual, lagu ini menjadi pengingat bagi setiap Muslim untuk menyambut Ramadan dengan hati yang bersih dan penuh keikhlasan.
BACA JUGA:
MERAWAT KENANGAN MASA KECIL LEWAT LAGU ‘KUMPUL BOCAH’ OLEH MALIQ & D’ESSENTIALS
Kesuksesan lagu ini menunjukkan bahwa musik religi tetap memiliki tempat yang kuat di hati pendengar. Kolaborasi antara Wali dan Mostafa Atef menjadi inspirasi bahwa perpaduan budaya dan musik bisa menghadirkan karya yang tidak hanya indah, tetapi juga membawa pesan yang mendalam dan universal. Melalui lagu ini, Wali sekali lagi membuktikan bahwa musik bisa menjadi sarana dakwah yang efektif, menyentuh hati, dan mengajak pendengar untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
"Forgive Me (Marhaban Ya Ramadhan)" telah tersedia di berbagai platform musik digital dan radio di seluruh Indonesia. Bagi siapa saja yang ingin menyelami makna Ramadan dengan lebih mendalam, lagu ini menjadi teman yang sempurna dalam perjalanan spiritual menuju bulan suci. (*/)