Music

VIVI AND HER RAINCOAT: LAUNCHING ALBUM ‘FRIED EGGS JOURNEY’

Band indie alternative Indonesia-Jerman ini sukses gelar pertunjukan perdananya di Bojonegoro, Jawa Timur.

title

FROYONION.COM - Nama Bojonegoro hampir jarang jadi pembahasan di kancah musik lokal maupun nasional. Hampir pergerakan musik di Bojonegoro luput dari radar penikmat musik. Padahal jika diamati, pergerakan musik di setiap daerah itu dinamis. Mungkin karena pasar media musik terlalu berporos pada Jakarta, maupun kota-kota besar yang notabene jadi pasar musik. 

Tempo lalu, penulis sempat mendapatkan pesan dari Angga Penyu, salah satu keyboardist Semut Semut Merayap, untuk berkenalan dengan Vivi and Her Raincoat yang kebetulan mengadakan launching album bertajuk “ShowMe! Check Sound #2: Fried Eggs Journey” pada tanggal 29 September 2023 di Actore Mediart, Bojonegoro, Jawa Timur. 

Vivi and Her Raincoat yang merupakan duo indie alternative Indonesia-Jerman yang saat ini diperkuat dengan Tyas Kehl (vokal), dan Apriliandhi (gitar) yang memilih Bojonegoro sebagai tempat launching album pertamanya "Fried Eggs Journey".

Konser yang bekerja sama dengan Akart Record ini mendapat atensi dan apresiasi banyak dari penonton. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya penonton yang hadir, dan registrasi yang sudah memenuhi kapasitas venue.

Dalam show album pertamanya, Vivi and Her Raincoat dibantu oleh Reza Ramadha (drum), Andre (bass), Tony (ritem gitar), Anggi (vokal latar), dan sukses membawakan satu album "Fried Eggs Journey" dengan sadis dan magis.

Konser "Fried Eggs Journey" ini terdapat dua sesi. Sesi pertama untuk memperkenalkan 4 lagu dihadapan kurang lebih 100 penonton. Dalam sesi pertama ini dimulai dengan intro visual projection mapping, lalu disusul dengan lagu "Eradiate" dan tiga lagu lainnya pada sesi pertama.

ShowMe! Vivi and Her Raincoat bertajuk “Fried Eggs Journey” pada tanggal 29 September 2023 di Actore Mediart, Bojonegoro, Jawa Timur. (Sumber foto: Akart Pictures)
ShowMe! Vivi and Her Raincoat bertajuk “Fried Eggs Journey” pada tanggal 29 September 2023 di Actore Mediart, Bojonegoro, Jawa Timur. (Sumber foto: Akart Pictures)

setelah sesi pertama selesai, dilanjut dengan sesi kedua diawali dengan lagu “Am I Dreaming?” yang menjadikan suasana berubah menjadi dunia mimpi seperti perasaan Tyas Kiehl saat menulis lagu tersebut. Suasana semakin pecah ketika Vivi and Her Raincoat membawakan lagu terakhir “Quandary Song”. Pada saat interlude, Tony (gitar ritem) beranjak menghampiri Apriliandhi untuk saling menunjukkan skill untuk bermain melodi. Seketika terdengar riuh dan tepuk tangan penonton. Malam itu, helatan ShowMe! sangat mengesankan karena bisa menunjukkan bahwa di daerah pun bisa memberikan experience yang tak terlupakan baik dari segi penampil, juga kemasan panggung dan acara.

LEBIH MENGENAL VIVI AND HER RAINCOAT

Artwork Vivi and Her Raincoat.
Artwork Vivi and Her Raincoat. (Sumber Foto: Vivi and Her Raincoat)

Vivi and Her Raincoat, duo indie alternative Indonesia-Jerman yang menurut penulis layak untuk didengarkan oleh pecinta musik indie alternative tanah air. Band duo yang saat ini digawangi oleh Tyas Kehl (vokal) dan Apriliandhi (gitar) ini baru saja melepas debut albumnya yang bertajuk “Fried Eggs Journey” satu tahun lalu, tepatnya pada 8 September 2022. Sebelumnya, mereka juga telah merilis dua single “Why Oh Why” pada 2021 dan “Take a Deep Breath (Our Love)” pada 2022. Hal inilah yang menjadi awal langkah mereka untuk berkarya terus. 

Uniknya, terbentuknya Vivi and Her Raincoat berawal dari pertemuan di tempat nongkrong sekitar Surabaya, lalu mulai meramu materi-materi pada tahun 2014 dan sudah memproduksi arsip single pada 2016 - 2019. Sayangnya, mereka lebih memilih untuk tidak mempublishnya. Entah, apakah itu akan menjadi arsip mereka saja, atau siapa tahu dekat-dekat ini mereka akan segera merilisnya. Kita tunggu saja.

Keterbatasan jarak, sibuk karena pekerjaan lain, seringkali menjadi alasan banyak musisi yang lebih memilih vakum ataupun jarang berkarya. Tetapi tidak untuk Vivi and Her Raincoat, dengan Tyas yang sekarang ini berdomisili di Jerman sejak 2015 dan Apriliandhi yang berdomisili Surabaya, mereka tetap berkarya melalui daring. Sebab apapun yang dikerjakan dengan niat dan usaha pasti, jarak bukanlah halangan besar.

Namun, apapun yang diusahakan oleh Vivi and Her Raincoat tidak melulu mulus. Ada juga kendala yang menghambat proses kreatif yang dialaminya. mulai dari perbedaan selisih waktu yang mengharuskan mereka untuk lebih fokus dalam berkomunikasi.

“Perbedaan atau selisih waktu, sehingga mengharuskan lebih fokus untuk berkomunikasi, tetapi hal itulah yang menjadikan pengalaman tersendiri ketika berproses secara daring. Kita sendiri juga bisa mengerti, bahwa berkarya itu bisa dimana saja”, kata Apriliandhi, gitaris Vivi AND Her Raincoat.

Setelah mendengarkan lagu demi lagu dari Vivi and Her Raincoat, penulis merasakan gairah pada lagu dengan karakter khas suara rock indie dan warna RAW dari Tyas. Lirik yang bertemakan keresahan terhadap realitas dan ditulis langsung oleh Tyas seakan membuat kita bebas menangkap, mengekspresikan dan berimajinasi terhadap karya-karya Vivi and Her Raincoat.

Album pertama dari Vivi and Her Raincoat sudah dirilis satu tahun yang lalu pada 8 September 2022, dan diproduseri langsung Akart Records yaitu label asal Bojonegoro, Jawa Timur. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Ricky Alfandi

Content writer, freelance jurnalist, suka musik dan suka nonton konser.