Music

VISUC: GELOMBANG BARU HARDCORE PUNK SETENGAH LAWAK

Terbentuk di barbershop, Visuc adalah kelompok musik yang unik. Mereka merangkum kritik sosial hingga hal konyol menjadi delapan lagu dengan durasi tidak sampai 10 menit.

title

FROYONION.COM - Band hardcore punk asal Bogor ini telah merilis album self-titled dalam bentuk kaset pada 1 November 2024. Unik, setiap lagu punya durasi kurang lebih hanya satu menit. 

band pendatang baru yang mengklaim membawa semangat heureuy (lelucon) ini membuat berbagai lagu dengan judul yang tidak mudah dicerna. 

Coba saja untuk mengeja di trek 5, mereka menulis judul dengan deretan simbol “!#%>.,$><?~”. Dapatkah pendengar menangkap artinya? Bahkan sang drummer, Daniel, pun tak tahu.

“Sebenarnya gak ada arti juga [tertawa], hanya saja mungkin di trek ini silakan kalian fokus mendengarkan juga menafsirkan sendiri saja,” terangnya. 

BACA JUGA: RILISAN BARU SWELLOW, SAJIKAN KOLABORASI DENGAN THE COTTONS DALAM EP ‘PASANG’

Lainnya ada satu lagu yang unik, yakni menggunakan bahasa Spanyol dengan judul “Sin Piedad Para Ti!”. 

Sebenarnya untuk apa juga mereka menggunakan Bahasa Spanyol, mengingat bahasa ini tidak familiar digunakan oleh pendengar di Indonesia. Namanya juga band setengah lawak, motifnya susah ditebak. 

Sang vokalis yakni M. Faturrachman Prakasa mengatakan bahwa lirik mereka tulis spontan sesuai apa saja yang terlintas di kepala.

“Seolah kaya pelukis hantu di acara tv itu loh asal lukis aja, jadi deh tuyul mullet,” ujar pria dengan panggilan Atuy itu.

Namun dari semua lagu, sebenarnya adalah ekspresi kemarahan. Yang dikemas Visuc dengan heureuy (lelucon). 

“Tentang apapun itu, bisa tragedi, kritik sosial, pengalaman hidup, atau untuk hal-hal tolol lainnya. Lirik dengan nilai-nilai sarkasme yang bisa juga terkesan konyol,” tambahnya. 

BERSEBRANGAN DENGAN LIRIK, ADA BUMBU KEGELAPAN DALAM KOMPOSISI MUSIKNYA

Personil Band Visuc
Para Personil Visuc. (Sumber: Visuc)

Corak musik Visuc punya kesan yang berlawanan dengan liriknya yang lawak. Musiknya gelap, terutama karakter vokal low scream yang cukup parau ala oldschool black metal

Menurut pengakuan Atuy, musik mereka terinspirasi dari beberapa band hardcore punk yang juga terdengar gelap musiknya seperti Impalers, Hoax, SSD, Gag, Sect Mark.

BACA JUGA: CLDGRAY RILIS SINGLE DEBUT ‘TONIGHT’, UNGKAP BAHAGIANYA MEMILIKI BELAHAN JIWA

Band dengan empat personil ini, yakni M. Faturrachman ‘Atuy’ Prakasa (vokal), Ivan P. Bahrudin (bas), Arafat ‘Acil’ Zawaid (gitar), dan Daniel Agung Samudera (drum) mulai meluncurkan karya perdananya dengan dua single sekaligus yang berjudul “Try Your Luck, Greedy Coward!” pada 20 September 2024, kemudian merilis album pada 25 Oktober 2024 di platform digital. 

Meskipun heureuy, band ini merancang album lawaknya ini dengan serius. Visuc menggandeng Nabil Hatomi (Janari Rekords) untuk rekaman gitar, Deni Noviandi (Bens ‘n Co Records) sebagai mixing-mastering engineer, Gilang ‘Ebel’ Gunawan (The Kuda, Deafness, Dimensia), Rico Prasetyo (Det-Plag Lust, Dimensia), hingga keterlibatan Wili Benardo (Rrag) yang membantu.

TERBENTUK DI BARBERSHOP ‘RUMAH PAPAS’

VISUC
Sampul album Visuc. (Sumber: Visuc) 

Memang band ini agak lain sejak dari awal berdiri. Mereka, membentuk band tanpa disengaja, terjadi begitu saja karena obrolan di barbershop antara tukang cukur dengan pelanggan yang memang mereka berdua sudah saling kenal. Tukang cukurnya adalah sang drummer dan pelanggannya adalah sang gitaris.

“Nil, masih pengen main band punk gak sih? Saya pribadi bilang lah masih lahhh, hayu atuh bikin yuk haha", kenang Daniel.

BACA JUGA: MEMAKNAI LAGU ‘SI PALING MAHIR’ DARI SISI LAIN: LUAPAN KELELAHAN YANG TERPENDAM

Setelah itu mereka memulai mencari personil dan membentuk grup Whatsapp pada 6 Juni 2023 lalu mencipta lagu spontan di dalam studio. 

“Kalau diingat mah, hampir 8 lagu pada album kami semua penggarapannya spontan ketika masuk studio, dengan durasi latihan 2 jam biasanya setengah jam habis sama bercanda dan cover lagu orang,” imbuh Daniel. 

Meskipun begitu nyeleneh, musik yang mereka cipta tidak bisa dianggap sepele. Mereka mampu membuat musik yang bagus dengan konsep hardcore punk mereka yang khas. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Ugik Endarto

Pegiat di Perpustakaan Jalanan Wahana Baca juga berkecimpung di Metallagi.com