Music

VISUAL MUSIK GUNAKAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM ‘SETENGAH TIANG’ RILISAN SERDADU SAM

Sebagai bentuk kekaguman kepada Harry Roesli, penyanyi Serdadu Sam menginterpretasi ulang lagu “Setengah Tiang”. Konsep video sepenuhnya menggunakan Artificial  Intelligence.

title

FROYONION.COM Nama Serdadu Sam dikenal setelah sukses dengan lagu “Agrippina” yang berhasil masuk nominasi ajang penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) 2022 untuk karya produksi progressive terbaik. 

Penyanyi indie asal Bandung ini kembali dengan gebrakan baru dengan merilis single terbarunya berjudul “Setengah Tiang”.  Single “Setengah Tiang” bersama video musiknya dirilis secara resmi pada 20 Oktober 2023 melalui label rekaman asal Jakarta, demajors. 

Aria K dan 62Cult menjadi sosok di balik layar yang mempersiapkan mempersiapkan video musik “Setengah Tiang”. Video musik menggunakan konsep yang menarik karena sepenuhnya menggunakan teknologi Artificial Intelligence untuk dapat mengekspresikan lagu secara utuh. 

Cover artwork single “Setengah Tiang” (Sumber: demajors)
Cover artwork single “Setengah Tiang” (Sumber: demajors) 

KEKAGUMAN SERDADU SAM KEPADA HARRY ROESLI 

Lagu ini merupakan interpretasi ulang dari musisi legendari asi Bandung, Harry Roesli yang pernah dirilis pada tahun 1978. 

“Memang banyak musisi dan karya legendaris yang saya kagumi di Indonesia, namun karena saya dibesarkan di Bandung, saya memilih karya dari Harry Roesli yang memang merupakan sosok seniman besar yang sangat lekat dengan kota Bandung” ujar Serdadu Sam dilansir rilis pers demajors.

Sehubungan dengan pengerjaan ulang lagu “Setengah Tiang” ini, Serdadu Sam juga telah berkomunikasi dan mendapatkan izin dari keluarga Harry Roesli sebagai ahli waris

“Saya sangat bersyukur karena dapat menjalin komunikasi yang sangat lancar dan hangat dengan pihak keluarga dalam upaya mendapatkan izin untuk memproduksi ulang lagu ini,” ungkap Serdadu Sam

Dalam penggarapannya, Serdadu Sam sama sekali tak berpikir untuk membuat versi yang lebih bagus dari aslinya. 

“Lagu ‘Setengah Tiang’ sudah dituangkan secara sangat apik oleh Harry Roesli dan tidak ada gunanya saya berusaha menambah keindahan pada suatu karya yang sudah indah. Saya hanya berpikir bagaimana saya ingin memproduksi lagu ini jika ini lagu saya sendiri,” lanjut Serdadu Sam.

SENTUHAN APIK SERDADU SAM

Serdadu Sam (Sumber: demajors)
Serdadu Sam (Sumber: demajors)

Serdadu Sam merumuskan kembali “Setengah Tiang” dengan aransemen versinya sendiri. Serdadu Sam melakukan sedikit perubahan pada struktur lagu dan sedikit menaikan tempo untuk menambah unsur dinamis pada lagunya. 

Terdapat unsur instrumental seperti terdapat bagian solo keyboards dan permainan mute trumpet untuk menambah sentuhan yang diinginkan Serdadu Sam dari lagu versinya tersebut. 

Serdadu Sam mengerjakan lagu ini bersama musisi-musisi andalannya, yaitu, Dave Lumenta yang mengisi keyboards dan bass, Denny Chasmala pada gitar, Rama Moektio pada drums serta Brury Effendy pada terompet. Fay Ismail, Diki Satya, dan Andi Pey juga ikut membantu Serdadu Sam dalam mengisi bagian kor lagu “Setengah Tiang”. 

Serdadu Sam menjelaskan “Seperti biasa, saya sangat menikmati proses produksi seperti ini, dimana saya menyiapkan guide lagu yang utuh untuk kemudian dilengkapi oleh isian dari setiap musisi yang terlibat di dalamnya.”

“Hasilnya selalu menyenangkan dan penuh kejutan karena musisi yang terlibat tidak hanya sekedar mengisi bagian mereka, tapi seperti berbicara dengan gaya khas mereka masing-masing melalui instrumennya,” pungkasnya. 

Proyek selanjutnya dari Serdadu Sam adalah ia menargetkan untuk merilis album penuh pertamanya pada tahun depan. Sebelumnya Serdadu Sam sudah merilis mini album bertajuk Rencana Tiga Belati pada tahun 2022. 

“Sebagian materi sudah selesai diproduksi dan akan ada beberapa lagu lagi yang akan mulai diproduksi dalam waktu dekat yang nantinya akan menjadi bagian dari album tersebut.” tutup musisi indie ini. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Pasthiko Pramudhito

Sedang belajar jadi Content Writer. Penggemar sepakbola dan pop culture.