Music

UNGU RILIS LAGU-LAGU TERBARU BERBAHASA DAERAH DI 'WAKTU YANG DINANTI 4.0'

Setelah lagu “Limang Taun” dan “Ta Iris Iris” sukses menghibur Cliquers, Ungu luncurkan lagu-lagu terbaru berbahasa daerah dalam versi studio session. Apa saja lagu-lagu di dalamnya?

title

FROYONION.COMUngu kembali mengejutkan fans mereka, Cliquers, lewat lagu-lagu berbahasa daerah yang diluncurkan dalam studio session dan kini menyentuh episode ke-4 bertajuk “Waktu yang Dinanti 4.0”.

Dari 10 lagu yang diluncurkan, 5 di antaranya adalah lagu berbahasa daerah terbaru, seperti Ngatata Notumangi, Sampesuvu Roa, dan Baku Jaga yang diunggah tepatnya pada 26 Juni 2024.

Band yang beranggotakan Pasha (vokal), Enda (gitar), Oncy (gitar), Makki (bass), dan Rowman (drum) itu menampilkan ragam bahasa daerah yang sesuai dengan asal daerah mereka seperti bahasa Jawa dan bahasa Manado.

“Kami ingin memanjakan penggemar di seluruh pelosok negeri dengan karya Ungu dalam berbagai bahasa daerah. Masih banyak lagu Ungu yang akan diubah dalam format studio session, jadi nantikan sesi selanjutnya dari "Waktu yang Dinanti"!” kata Pasha.

BACA JUGA: FESTIVAL MUSIK DI PUSAT KOTA, SOUND CITY FEST 2024 HADIRKAN BAND UNGU

Sebelumnya, lagu "Limang Taun" hadir dengan bahasa Jawa. Lagu ini mengisahkan perjalanan cinta yang telah hidup selama lima tahun. Perpaduan ciri khas lagu Ungu yang mudah didengar dengan sentuhan bahasa Jawa yang indah menghasilkan melodi yang menyentuh hati.

Ungu tak hanya menyuguhkan lagu berbahasa Jawa, tetapi juga lagu berbahasa Manado berjudul "Ta Iris Iris". 

Lagu ini menghadirkan problematika cinta yang membuat hati seperti tersayat-sayat. Dengan tempo yang lebih pelan dan syahdu, sehingga membuat pendengar seolah turut terbenam dalam persoalan cinta.

Lantas, seperti apa cerita di balik pembuatan lagu-lagu berbahasa daerah oleh Ungu di “Waktu Yang Dinanti 4.0”? Simak selengkapnya dalam artikel ini!

CERITA DI BALIK PELUNCURAN LAGU-LAGU BERBAHASA DAERAH

Lagu “Limang Taun” yang lebih dahulu dirilis ternyata tercipta atas keisengan sang gitaris, Enda, dengan temannya, Vais Randi yang sejak lima tahun lalu sering bertemu untuk sekadar jamming bareng.

Namun, seiring waktu mereka menyanyikan dan mendengar lagu tersebut, Enda dan Vais menyadari “Limang Taun” sangat cocok bila dibawakan dan diusung Ungu sebagai suatu gebrakan lagu berbahasa daerah yang bakal disukai penikmat musik.

“Studio menjadi saksi bisu kolaborasi saya dan Vais Randi dalam menciptakan "Limang Taun". Ketika lagu ini rampung, saya yakin Ungu adalah pilihan terbaik untuk membawakannya. 

Suara Pasha yang powerful dan penuh penjiwaan, berpadu apik dengan musik "Limang Taun", menghasilkan sebuah karya yang memukau,” ucap Enda, dikutip dari kanal YouTube Ungu Band.

BACA JUGA: DONGKER TAMPIL DALAM INTIMATE LIVE SESSION BERTAJUK ‘BIZZARE OUT WITH DONGKER’

Secara garis besar, lagu ini menceritakan pengalaman pahit seseorang yang terluka akibat dibohongi dan dikhianati oleh pasangannya selama lima tahun. Ternyata, selama hubungan mereka berlangsung, ada pihak ketiga yang hadir di antara mereka.

Lagu “Ta Iris Iris” yang menggunakan bahasa Manado juga diciptakan Pasha saat hendak manggung di Manado pada 12 tahun silam. Uniknya, lagu ini ia bawakan tanpa ada rencana untuk membuat sebelumnya. 

Tak disangka, lagu “Ta Iris Iris” langsung mendapatkan hati Cliquers asal Manado dan pada akhirnya dirilis secara resmi dalam studio session “Waktu Yang Dinanti 4.0” dengan lirik yang mengisahkan perjuangan sepasang kekasih menghadapi konflik percintaan.

“Lagu ini telah tercipta sejak 12 tahun lalu dan pertama kali dibawakan saat Ungu tampil di Manado. Saat itu, saya selalu membawa gitar ke mana pun pergi dan spontan saja menulis lirik dan menyenandungkan melodinya. Lagu dengan dialek Manado ini pun segera saya selesaikan,” jelas Pasha.

DAFTAR LAGU WAKTU YANG DINANTI 4.0 OLEH UNGU

1. Limang Taun - Studio Session

2. Ta Iris Iris - Studio Session

3. Ngatata Notumangi - Studio Session

4. Sampesuvu Roa - Studio Session

5. Baku Jaga - Studio Session

6. Berjanjilah - Studio Session

7. Tempat Terindah - Studio Session

8. Aku Tahu - Studio Session

9. Seperti Bintang - Studio Session

10. Karena Dia Kamu - Studio Session

Kalian dapat mendengarkan studio session “Waktu yang Dinanti 4.0” persembahan istimewa dari Ungu melalui kanal YouTube Ungu dan di seluruh digital streaming platform. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Lukman Hakim

Penulis lepas yang menuangkan ide secara bebas tapi tetap berasas