Music

TRIO LESEHAN: KOLABORASI PERSAHABATAN YANG MENGALIR DALAM LAGU ‘SIAPA YANG TAK PERNAH’

Unit Trio Lesehan yang terdiri dari Jason Ranti, Iksan Skuter, dan Bagus Dwi Danto mempersembahkan lagu "Siapa yang Tak Pernah" dengan alunan gitar akustik.

title

FROYONION.COM14 Februari 2025, Trio Lesehan yang terdiri dari tiga musisi folk Indonesia, Jason Ranti, Iksan Skuter, dan Bagus Dwi Danto meluncurkan lagu perdana mereka berjudul "Siapa yang Tak Pernah". 

Lagu ini dirilis di hari yang penuh makna, Hari Kasih Sayang, dan membawa pesan tentang persahabatan, kesetiaan, dan kebersamaan. 

Trio Lesehan bukan sekadar nama unit musik baru, tetapi sebuah simbol dari kolaborasi yang sudah terjalin lama antara Jason Ranti, Iksan Skuter, dan Bagus Dwi Danto. 

Ketiganya sudah saling kenal dan berkolaborasi dalam proyek sebelumnya, yaitu Proyek Bahaya Laten. 

Namun, kali ini mereka ingin lebih serius dan mengarahkan energi mereka untuk berkarya bersama di dalam sebuah grup yang lebih fokus.

Jason Ranti, yang dikenal dengan nama Jejeboy, menyatakan bahwa "Siapa yang Tak Pernah" adalah lagu pembuka untuk perjalanan mereka dalam Trio Lesehan. 

"Kami ingin membuat sesuatu bersama. Tidak peduli siapa yang menulis, siapa yang bermain gitar, semuanya mengalir begitu saja," ungkap Jason tentang bagaimana ide ini muncul begitu alami. Ini menunjukkan betapa eratnya persahabatan yang mereka miliki.

TEMA KESETIAAN DAN KEBERSAMAAN

Lagu "Siapa yang Tak Pernah" mengangkat tema tentang dua orang yang saling memuji atas kesetiaan mereka dalam menjalani kehidupan bersama. 

Liriknya mengajak pendengar untuk merenungkan betapa pentingnya memiliki seseorang yang selalu ada dalam setiap perjalanan hidup. 

Dalam lagu ini, Trio Lesehan ingin menonjolkan ide bahwa hidup yang penuh kesetiaan adalah hidup yang layak dijalani bersama.

Aransemen lagu ini cukup sederhana, dengan dominasi gitar akustik yang memberikan sentuhan lembut dan mendalam. 

Apa yang membuatnya istimewa adalah bagaimana harmonisasi vokal Jason, Iksan, dan Bagus terasa sangat selaras dan natural. 

Setiap vokal mereka berbicara dengan bahasa yang sama, menciptakan kesan hangat dan akrab yang seakan mengajak pendengarnya untuk merasakan kebersamaan tersebut.

PROSES PENCIPTAAN LAGU YANG MENGALIR

Lagu ini ditulis oleh Jason Ranti dan Iksan Skuter, dan proses produksinya dilakukan di studio Kua Etnika, Yogyakarta. 

Meski studio ini tidak memiliki peralatan mewah, hasil akhir dari lagu "Siapa yang Tak Pernah" membuktikan bahwa musik yang tulus dan sederhana bisa terasa sangat mengena. 

Mixing dan mastering dikerjakan oleh Rama Satria, yang memastikan kualitas suara tetap optimal meskipun dengan peralatan yang terbatas.

Iksan Skuter, yang dikenal dengan kekuatan lirik dalam setiap karya-karyanya, berbagi cerita mengenai proses kreatif mereka. 

"Kami tinggal di kota dan provinsi yang berbeda, jarang bertemu. Jadi, setiap kali kami berkumpul, selain bersenang-senang, kami juga ingin tetap produktif dan berkarya bersama," kata Iksan. 

Kolaborasi yang terjalin erat antara mereka membuat setiap proses berjalan dengan mudah dan tanpa tekanan.

Trio Lesehan bukan sekadar proyek satu lagu. Ketiganya sudah merencanakan untuk membuat album dan melakukan tur bersama. 

"Kami ingin membuat album dan pergi tur bersama. Semoga lagu 'Siapa yang Tak Pernah' bisa jadi awalan dari perjalanan musik kami yang baru," kata Bagus Dwi Danto. 

BACA JUGA:

MATAHARIBISU RILIS LAGU BARU DENGAN NUANSA KONTEMPLATIF BERJUDUL ‘CORE MEMORY’

Bagi mereka, musik adalah medium yang tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk memperkuat hubungan persahabatan mereka.

Rencana untuk album dan tur bersama menunjukkan keseriusan Trio Lesehan dalam berkarir sebagai sebuah unit musik. 

Mereka berharap bisa lebih dikenal oleh pendengar yang lebih luas dan memberi warna baru dalam kancah musik folk Indonesia.

TERSEDIA DI YOUTUBE DAN PLATFORM MUSIK DIGITAL

Single "Siapa yang Tak Pernah" dirilis dalam format audio visual di saluran YouTube Iksan Skuter pada 14 Februari 2025, dan bisa dinikmati di berbagai platform musik digital mulai seminggu setelahnya. 

Video klip lagu ini menghadirkan visual yang sederhana namun penuh makna, menggambarkan kedekatan antara ketiga musisi dalam suasana yang sangat personal dan intim.

Bagi para penggemar musik folk, ini adalah kesempatan untuk menikmati karya yang segar dari Trio Lesehan. 

Lagu ini memberikan harapan baru bagi siapa saja yang menghargai persahabatan dan kesetiaan dalam hubungan, sekaligus memberi kita sebuah pandangan baru tentang bagaimana musik dapat menjadi alat untuk merayakan ikatan manusia yang kuat.

BACA JUGA: EMILY ARMSTRONG DI KONSER LINKIN PARK JAKARTA: ‘KALIAN GAK MUNGKIN GUE LUPAIN’

Trio Lesehan hadir sebagai sebuah kolaborasi yang lebih dari sekadar musik. Mereka merayakan persahabatan dan kesetiaan yang mereka rasakan lewat lagu "Siapa yang Tak Pernah". 

Dengan musik yang sederhana namun penuh makna, mereka membawa pendengar pada sebuah perjalanan emosional yang menyentuh hati. 

Ini adalah langkah awal dari sebuah petualangan baru yang penuh harapan dan kebersamaan. Lagu ini bukan hanya tentang cinta antara dua orang, tetapi juga tentang cinta yang tumbuh di antara sahabat sejati yang saling mendukung dan menghargai satu sama lain. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Muhammad Nur Faizi

Reporter LPM Metamorfosa dan menjadi Junior editor di Berita Sleman.