Bagi sebuah band merilis sebuah MV menjadi sebuah perayaan tersendiri, hal inilah yang sedang The Panturas rayakan melalui Jim Labrador.
FROYONION.COM - Sebuah band beraliran surf rock dari Jatinangor bernama The Panturas yang diisi empat orang lulusan ilmu komunikasi Universitas Padjadjaran yakni Abyan Zaki Nabilio atau akrab disapa Acin (vokal & gitar), Bagus Gogon (bass), Rizal Taufik (gitar), dan Surya Fikri Asshidiq atau Kuya (drum), merilis Music Video Jim Labrador pada Jumat, 23 Juni 2023.
Band yang terbentuk sejak 2015 ini kembali merilis music video dengan melibatkan para aktor ternama yaitu Bio One, Ravi Septrian, Mea Shahira.
Setelah merilis sebuah film pendek All I Want yang dibintangi oleh Tio Pakusadewo, Prisia Nasution dan Dimas Danang serta diproduseri oleh Edy Khemod, kini The Panturas merilis Music Video Jim Labrador yang diproduksi Qun Films dan didukung Jameson Connection, disutradarai oleh Dwi Agung Pambudi, music video ini dikerjakan mengikuti cerita yang sesuai dengan lirik lagunya.
Agung Pambudi memaparkan bahwa penggunaan nama Jim Labrador saja sudah terasa unik, kemudian muncullah pertanyaan-pertanyaan mengenai lingkungan, jalan hidup serta alasan yang membuat sosok Jim menjadi pribadi yang keras, beberapa pertanyaan tersebutlah yang menjadi buah ide dari cerita dalam pengerjaan Music Video ini.
Lain cerita dengan Eliza Cheisa selaku produser di Music Video Jim Labrador , baginya project ini menjadi tantangan baru. Pasalnya ia belum pernah memproduksi audio visual dengan adegan action.
Prosesnya dua kali lipat lebih sulit dibandingkan dengan project yang tidak bergenre action, mulai dari persiapan koreografi adegan action, pertimbangan lama waktu produksi serta keselamatan para pemeran, proses produksi dengan pengalaman baru ini membuat banyak orang lebih fun selama penggarapan.
Bukan hanya Eliza Cheisa yang berperan sebagai produser dalam project ini, dirinya berkolaborasi dengan Giovanni Rahmadeva.
Sang sutradara, Agung Pambudi, juga menyampaikan keseruan proses produksi ketika banyak ide liar bermunculan dan tentunya ia senang mendapat kesempatan bekerja sama dengan The Panturas.
Mengusung konsep film laga mandarin era 70-an, Music Video Jim Labrador sukses menjadi karya kece dari The Panturas bersama Qun Films sesuai dengan cerita yang dibangun di dalam lirik lagunya, berdarah dan beringas.
Sebelum merilis Music Video Jim Labrador, The Panturas sudah merilis music video Sunshine yang dibintangi oleh Kuya sang drummer bersama Kemal Hassan. Lalu ada music video Queen Of The South yang diisi Jefri Nichol, Sekar Jagad, Misha, Rizal Taufik sang gitaris dan Acin vokalis The Panturas.
Disusul Music Video You And Me Against The World yang didedikasikan kepada Mocca yang berulang tahun ke 20 di dalam MV ini diisi oleh seluruh personil The Panturas sendiri bersama Lifeguards Panturas (crew dari The Panturas). Kemudian mereka juga merilis MV Tafsir Mistik yang dibintangi Sha Ine Febriyanti bersama Sir Dandy, serta film pendek All I Want.
Melalui lagu Tafsir Mistik, The Panturas pernah masuk dalam nominasi duo/grup/grup vokal/kolaborasi alternatif terbaik di Anugerah Musik Indonesia tahun 2021 lalu.
Klab Rock Selancar Kontemporer ini cukup berhasil memikat telinga para penikmat musik nasional, mereka juga sukses memberi sajian audio visual di tiap music video yang mereka rilis sebagai representasi tiap lirik lagu masing-masing.
Music Video Jim Labrador memiliki benang merah yang sama dengan film pendek All I Want yang terlebih dahulu dirilis, terlebih kedua lagu ini berada di dalam 1 album yang sama yakni Ombak Banyu Asmara. Music video keren ini sudah dapat ditonton di kanal YouTube The Panturas. (*/)