Konser Rimpang terlaksana dengan begitu meriah. Tak luput dari pandangan dan telinga, The Adams membawakan lagu “Cinta Melulu” dengan gaya musik vokal akapela.
FROYONION.COM - Amat mencuri perhatian, penampilan The Adams yang meriah turut membuat penonton bersorak dan tertawa. Efek Rumah Kaca (ERK) dan seluruh kolaborator tampil dengan begitu maksimal pada Konser Rimpang di Stadion Tennis Indoor Gelora Bung Karno (27/7).
Pada malam Konser Rimpang terselenggara, terdapat 2 sesi penampilan yaitu sesi pertama: Rimpang, dan kedua: Menjalar. Pada sesi pertama, Efek Rumah Kaca membawakan seluruh lagu album Rimpang dalam set panjang.
Lalu pada sesi kedua, Efek Rumah Kaca bersama dengan seluruh kolaborator membawakan lagu-lagu pada album pertama hingga ketiga Efek Rumah Kaca.
Di tengah sesi kedua, Cholil mendekat ke arah mikrofon dan berucap lantang, “Kita panggil, yang paling konservatif; The Adams!”
Terdengar banyolan oleh The Adams di atas panggung: “Semua band katanya udah pernah diundang kolaborasi dengan Efek Rumah Kaca ya, kecuali The Adams”. Celetukan tadi membuat suasana Stadion Tennis Indoor yang sebelumnya amat dingin menjadi sedikit lebih hangat.
Seluruh personel The Adams lalu berkumpul melingkar di tengah panggung tanpa ada yang memegang alat musik. Membuat penonton terkejut, ternyata mereka membawakan lagu “Cinta Melulu” dengan gaya musik vokal akapela!
BACA JUGA: BAGAIMANA LAGU BISA MEMBUAT MANUSIA TERGERAK? ‘EFEK RUMAH KACA’ MENJAWAB PERTANYAAN TERSEBUT
Penonton tentu tahu bahwa The Adams akan hadir sebagai kolaborator, tapi siapa yang tahu kalau mereka akan tampil dengan gaya musik akapela pada malam itu.
Mereka membawakan sepenggal reff “Cinta Melulu” lalu dilanjut dengan seluruh sentuhan alat musik menyambut. Penonton dibuat berjingkrak dengan lagu andalan Efek Rumah Kaca yang satu ini.
Sesi kedua membuat seluruh penonton merasakan nostalgia akan keseruan showcase Efek Rumah Kaca pada tahun-tahun sebelumnya lewat lagu-lagu lama mereka. Tersaji The Adams membawakan “Cinta Melulu” dan Anda Perdana membawakan “Desember”.
Turut hadir Adrian Yunan, yang dulu merupakan bassist Efek Rumah Kaca sekaligus sosok di balik lagu “Sebelah Mata” dan album Sinestesia memeriahkan Konser Rimpang sepanjang malam.
Lalu kolaborator lainnya turut membersamai Efek Rumah Kaca untuk tampil di atas panggung, seperti SIVIA ikut membawakan “Sebelah Mata”, Ubiet dan Arif Surahman membawakan “Jingga”, serta Gudthings membawakan “Kamar Gelap”.
Nama-nama musisi lainnya seperti Suraa, Morgue Vanguard, Angan Senja dan Ghandiee_ turut disambut meriah oleh penonton. Pembawaan lagu-lagu Efek Rumah Kaca dengan warna dan rasa yang baru oleh kolaborator turut memberikan experience yang berkesan bagi semua yang hadir.
Konser Rimpang berhasil menjalar ke dalam memori penonton untuk mengingat, betapa Efek Rumah Kaca selalu konsisten menciptakan lagu yang berkaitan erat dengan hidup manusia. Baik pada lagu barunya, maupun lagu lama mereka. (*/)