Prontaxan adalah kolektif DJ asal Yogyakarta. Pada hari pertama Joyland Festival di Jakarta, Prontaxan berhasil menghibur para pengunjung dengan musik BPM tinggi khas mereka.
FROYONION.COM - Ketika The Panturas sedang tampil di Joyland Festival hari kedua, Froyonion.com berkesempatan menginterviu Yahya Dwi Kurniawan dari Prontaxan.
Diketahui bahwa musik bisa menjadi terapi untuk kesehatan mental. Lalu, apakah musik BOM tinggi dari Prontaxan juga bisa berikan manfaat baik bagi pendengarnya?
Mendengar pertanyaan tersebut, Yahya menjawab bahwa musik Prontaxan juga bisa menjadi pereda masalah alias penyembuh.
“Misalnya kalau punya masalah, ya kalian jogetin aja,” ujar Yahya kepada Froyonion.com.
“Salah satu healing-nya dengan joget dan musik ini. Dengan musik BPM tinggi ini, kamu bisa melupakan masalah,” lanjutnya.
Prontaxan tampil meriah di Joyland Festival Jakarta pada hari pertama, setelah penampilan Khun Narin Electric Phin Band asal Thailand.
Walau hadir sebagai kolektif DJ asal Yogyakarta, nama Prontaxan sejatinya adalah berasal dari nama kota Prontaan di Magelang, Jawa Tengah.
Unit Prontaxan beranggotakan Yahya Dwi Kurniawan, Uji Hahan Handoko, Lana Pranaya, dan Rangga Sang Eshayoga.
BACA JUGA: HUJAN ORANG MATI: ALBUM MELBI YANG DISUSUN DARI PERCA-PERCA KEDUKAAN
Yahya dan Hahan, keduanya lahir di kota Prontaan, Magelang. Sehari-hari, keduanya kerap mendengarkan lagu genre Funky Kota (Funkot) di sana.
Sebelum ada nama Prontaxan, Yahya sudah mulai memainkan musik Funkot pada 2016.
Lalu ketika Yahya diundang ke festival pada 2018, mereka membuat nama Prontaxan. Pada tahun berdirinya, Yahya pun mengundang Lana dan Ega.
Joyland Festival Jakarta 2024 banyak menyoroti musisi Asia. Dari Indonesia sendiri, Prontaxan termasuk yang mendapat perhatian dari para pengunjung.
Selama dua hari hadir di Joyland Festival, Yahya mengatakan, bahwa ia begitu menikmati penampilan langsung dari para musisi, mencari referensi musik baru, dan networking.
BACA JUGA: GELAR KONSER DI JAKARTA, LINKIN PARK MEMULAI ERA BARU DENGAN ALBUM ‘FROM ZERO’
Daya tarik Prontaxan membuat mereka kerap menjadi penampil penutup dalam sebuah event musik, termasuk di Joyland Festival Jakarta 2024.
Yahya bercerita juga bahwa ia telah berjejaring dengan DJ Yesyes dari Korea. Kedua merencanakan akan membuat suatu kolaborasi.
Salah seorang penonton dari Singapura juga mengajak Prontaxan untuk tampil di negaranya pada perayaan tahun lalu 2025.
BACA JUGA: ‘RIMA RAGA’: SINGLE BARU DIPHA BARUS, KOLABORASI DENGAN KUNTO AJI DAN THE ADAMS
Dalam perjalanannya bermusik, Yahya mengaku bahwa Prontaxan memiliki lebih dari satu tujuan—mungkin akan terus bertambah. Tujuan yang ia buat seperti batu loncatan satu ke batu loncatan berikutnya.
Dalam bereksplorasi, Yahya menganggap bahwa Prontaxan bisa dibilang adalah sebuah laboratorium bagi para personilnya.
Usai menuntaskan interview, kami lanjut menonton The Panturas. Perjalanan Prontaxan rasanya patut untuk diikuti, mengingat bahwa nama mereka pun pernah dipuji oleh para personel band Efek Rumah Kaca sebelumnya, ditulis oleh Hai pada 2019. (*/)