Music

SHEILA ON 7 KEMBALI DENGAN ‘MEMORI BAIK’, SINGLE YANG TERCIPTA KALA PANDEMI

Enam tahun sejak perilisan ‘Film Favorit’, grup band Sheila on 7 kembali dengan karya terbaru mereka sebagai penutup tahun 2024. Seperti apa lagu baru Duta cs?

title

FROYONION.COM Generasi 90an hampir pasti pernah mendengarkan lagu-lagu Sheila on 7. Bahkan, mereka bisa dibilang tumbuh bersama grup band asal Yogyakarta ini. 

Sejumlah lagu lawas dari grup yang digawangi Duta dan Erros ini bahkan mungkin masih melekat di kepala. Siapa masih hafal lirik lagu Dan, Melompat Lebih Tinggi atau Seberapa Pantas

BACA JUGA: RILIS ALBUM ‘KOMA’, TANDA PERJALANAN KELOMPONG PENERBANG ROKET BELUM BERAKHIR 

Grup yang didirikan pada 1996 ini juga masih aktif hingga kini. Walaupun beberapa kali gonta-ganti personel, namun mereka tetap rajin mengeluarkan single baru hingga menggelar konser. 

Memori Baik jadi karya paling anyar yang resmi dirilis Sheila on 7 pada 25 November lalu. Kisah apa yang melatarbelakangi penulisan liriknya dan seperti apa proses pembuatannya? Simak penjelasannya di bawah. 

DICIPTAKAN UNTUK ANAK KALA PANDEMI 

Lagu baru ini memang cukup berbeda dengan karya-karya yang sebelumnya mereka bawakan. Jika Sheila on 7 terbiasa menyanyikan lagu tentang cinta, maka Memori Baik lebih fokus kepada rasa perhatian serta kasih sayang orang tua pada anaknya. 

Dikatakan oleh Duta sang vokalis, lagu ini dapat ditafsirkan bahwa tiap orang, cepat atau lambat, harus mempersiapkan dirinya ketika suatu saat nanti orang-orang terdekatnya akan menjalani kehidupan mereka sendiri. 

BACA JUGA: HANYA 750 RIBU, CARAT INDONESIA BISA KETEMU S.COUPS, WONWOO, DAN VERNON! 

“Kebetulan yang diceritakan di Memori Baik adalah bagaimana orang tua berusaha untuk ikhlas menghadapi kenyataan bahwa anaknya telah tumbuh dan mulai merangkai perjuangan dan kisah hidupnya sendiri,” papar Duta dalam rilisnya. 

Sementara itu, Eross menceritakan bahwa Memori Baik telah dibuatnya kira-kira empat tahun lalu, tepatnya kala pandemi melanda. Lirik awal terasa lebih umum karena berisi kekhawatiran akan masa depan terkait band hingga hidup mereka. 

Materi lagu sempat tersimpan selama beberapa waktu sebelum akhirnya disempurnakan saat ini. 

BACA JUGA: HUJAN ORANG MATI: ALBUM MELBI YANG DISUSUN DARI PERCA-PERCA KEDUKAAN

Memori Baik tidak hanya mengalami pengubahan lirik, namun juga terasa spesial karena ada featuring di dalamnya. Aishameglio Duta Chiara, putri sulung Duta, turut hadir sebagai backing vocal alias penyanyi latar dalam lagunya. 

Diakui Eross, sejak awal memang ia telah menyiapkan Memori Baik untuk format featuring. Ia membayangkan, apa pun yang dibicarakan dalam lagu tersebut tidak hanya bisa direpresentasikan oleh satu orang saja. 

“Karena Aisha sudah ikut manggung bantuin Sheila on 7 jadi backing vocal. Dari situ saya mikir, ‘Oh iya, aku punya lagu yang konsepnya memang featuring, gitu’. Lalu, terjadilah apa yang kita dengarkan sekarang.”  

FORMAT BARU DENGAN PENGALAMAN MUSIKAL DI LUAR NEGERI 

Sejak pertengahan 2022, grup band yang lagu-lagunya kerap dipasang sebagai soundtrack sinetron era 2000an ini selalu menawarkan sesuatu yang berbeda di tiap penampilan panggungnya. 

Wajah-wajah serta energi muda tampak lebih mendominasi ketika tiga personel utamanya; Duta, Eross, dan Adam melakukan pertunjukan musik.

Hingga kini, Sheila on 7 selalu dikawal Vicki Unggul di keyboard, Elang Nuraga di gitar akustik dan elektrik, Bounty Ramdhan di drum serta Aisha di penyanyi latar. 

Keempat additional player itu juga turut andil dalam konser akbar mereka “TUNGGU AKU DI” yang digelar di enam kota besar di seluruh Indonesia. Setelah rangkaian konser tersebut berakhir, Sheila on 7 melanjutkan kegiatan mereka di Jepang. 

Bukan tanpa alasan, lawatan ke Negeri Sakura itu dimaksudkan untuk melakukan proses produksi lagu Memori Baik. 

Dijelaskan Adam, pengalaman perdana mereka melakukan produksi di luar negeri berasal dari ide spontan Eross. Tujuan awalnya adalah negara Eropa seperti Swiss atau Swedia. Namun, Jepang akhirnya jadi pilihan setelah mempertimbangkan biaya, jarak dan faktor lainnya. 

Proses rekaman tetap dilakukan di Jogja, sementara untuk mixing-mastering digarap di Jepang. Lebih tepatnya di Sony Music Studios, Akasaka, Minato City, Tokyo. 

Pengalaman baru ini mereka coba supaya lagunya nanti mendapat sentuhan taste sang engineer yang berasal dari luar negeri. Tidak hanya mixing-mastering, perjalanan ke Jepang sekaligus dimaksudkan untuk merekam live performance dari beberapa lagu mereka di studio yang sama. 

Selain itu, suasana di Jepang juga terbilang menyenangkan. Peralatan canggih di negara modern membuat mereka merasa nyaman dengan kualitas yang sudah pasti terjamin. 

Lebih lanjut, Memori Baik seakan jadi jawaban atas adanya anggapan bahwa Sheila on 7 cukup nyaman dengan hanya mengandalkan karya-karya lama saja. 

“Kenyataannya, selama ini terutama pada masa-masa di rumah kemarin itu, kita tetap menabung karya baru kok, dan proses kreatif kami akan selalu berjalan selama band ini masih ada,” tegas Duta. 

Memori Baik diharapkan akan jadi awal untuk karya-karya baru Sheila on 7 di masa yang akan datang. Single Memori Baik dapat kalian dengarkan melalui berbagai platform musik. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Wahyu Tri Utami

Sometimes I write, most of the time I read