Sezairi, solois dan penulis lagu asal Singapura akhirnya resmi merilis single berbahasa Indonesia pertamanya berjudul “Kata.” Lagu ini menjadi wujud aktualisasi baginya dalam menelusuri identitasnya sebagai bagian dari musik Indonesia.
FROYONION.COM - Sezairi, solois dan penulis lagu asal Singapura akhirnya resmi merilis lagu berbahasa Indonesia pertamanya, berjudul “Kata.”
Lebih dikenal sebagai musisi yang banyak menciptakan lagu berbahasa Inggris, keputusan Sezairi tersebut bisa dibilang sangat menarik dan menantang zona nyamannya selama ini.
Penikmat musik di Singapura dan Indonesia, tentunya tak asing lagi dengan mega hits ciptaannya, berjudul “It’s You” yang berhasil menyihir ratusan juta pendengar.
Hingga saat ini, single yang sempat viral di media sosial tersebut, sudah menghimpun 140 juta viewers di YouTube. Sedangkan capaian single ini di platform streaming lebih gila lagi dengan berhasil mendulang lebih dari 200 juta streams.
Oleh karena itu, dengan resmi rilisnya lagu “Kata” tersebut dalam bahasa Indonesia, nyaris terlihat seperti sebuah improvisasi yang betulan melawan kebiasaan Sezairi dalam menulis lagu.
Lalu apa yang ingin disampaikan pemenang Singapore Idol season 3 tersebut dalam single ini? Juga, apa alasan di balik penciptaan lagu tersebut dalam bahasa Indonesia?
Meski bersinar di Singapura, Sezairi sebetulnya mewarisi darah keturunan Indonesia.
Keluarga ibunya berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah. Sementara itu, keluarga ayahnya berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Tak heran jika kemudian Sezairi tidak melihat Indonesia beserta segala kulturnya (termasuk bahasa) sebagai sesuatu yang asing baginya. Melainkan salah satu bagian yang menyatu dengan dirinya.
“Bagi saya, menulis lagu berbahasa Indonesia ini adalah sesuatu yang baru. Ada perasaan seharusnya saya menjadi bagian dari itu,” ungkap Sezairi.
BACA JUGA: SURABAYA JADI KOTA ‘PALING ROMANTIS’ DALAM TUR ALBUM MALIQ & D’ESSENTIALS
Karena inilah, keputusannya memilih bahasa Indonesia sebagai ekspresi musikal terbarunya, merupakan upaya dari Sezairi untuk menggali identitas leluhurnya yang kaya dengan keanekaragaman budayanya.
“Juga perasaan saya kembali menemukan identitas kultural saya yang hilang. Dalam konteks sesuatu yang baik,” sambung musisi yang diganjar sertifikasi 13 platinum di Singapura, Malaysia dan Indonesia.
Lirik lagunya terbilang sederhana tanpa banyak menggunakan diksi yang mewah maupun puitis. Namun ini merupakan ciri khasSezairi yang bisa ditemukan di single-single sebelumnya.
Meski tampil dengan sederhana, liriknya sukses menggambarkan emosi yang ingin ditanamkannya. Yaitu, perasaan orang yang sudah lelah dengan kelakuan kekasihnya yang enggan bicara soal apa yang sedang mengganggu pikirannya.
“Lagu ini bercerita tentang seseorang yang sudah capek banget dengan semua hal, yang bahkan tidak dapat lagi mengungkapkan kata kepada orang tercinta, tidak dapat menjelaskan apa yang dirasa karena segala sesuatunya sudah sangat memuakkan,” jelas Sezairi.
Dalam penulisan liriknya, Sezairi menggandeng Teddy Adhitya. Keputusan tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, keduanya sudah bersahabat lama dan bahkan pernah berkolaborasi mengerjakan proyek musik.
Single “Kata” bukanlah satu-satunya lagu berbahasa Indonesia dalam album terbarunya yang sedang digarapnya. Nantinya, akan ada lagu berbahasa Indonesia lainnya ikut menambah diskografinya.
Bertolak belakang dengan liriknya yang cenderung menggambarkan kegelisahan, pemilihan instrumen yang mengisi lagu ini justru bernada ceria.
Meskipun pada dasarnya lagu “Kata” lebih dominan bernuansa pop, adanya campuran musik soul dan R&B di dalamnya, sepertinya menjadi alasan mengapa musiknya terdengar fun.
Sezairi sendiri mengaku, bahwa dirinya terinspirasi dari band-band asal Indonesia yang menemaninya bertumbuh sebagai seorang musisi.
Beberapa di antaranya adalah Maliq & D’Essentials, Soulvibe, hingga Barry Likumahuwa Project. Bahkan ia secara terang-terangan mengatakan terinspirasi bassline Maliq & D’Essentials dalam penggarapan lagu “Kata.”
Bagi Sezairi, lagu “Kata” merupakan salah satu wujud manifestasi rasa cinta dan kekagumannya pada musik Indonesia yang telah menginspirasinya selama ini.
Harapannya, lagu tersebut bisa menjadi medium bagi pendengarnya untuk lebih jauh menggali ke dalam diri sendiri dan melihat hal-hal yang mungkin terabaikan.
Sebagaimana ia mengenang kembali musik-musik Indonesia yang pernah menemaninya bertumbuh, demi menelusuri kembali identitasnya.
Single “Kata” dari Sezairi sudah bisa diputar di berbagai platform streaming musik sejak 24 Januari 2025 kemarin. Selamat mendengarkan! (*/)